Karnaval dimulai dari Lapangan Dracik-Jalan Gajah Mada, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Brigjen Katamso, Alun-alun di Jalan Diponegoro dan finish di Jalan Ahmad Yani.
Sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga ikut karnaval, misalnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang menerjunkan drum roller tractors.
Dalam karnaval itu, Pemkab Batang juga menggandeng 900 anak yatim dari sejumlah panti asuhan.
Satu di antaranya yakni dari panti asuhan Darul Aitam yang sepanjang jalan membacakan ayat-ayat suci Alquran. Kholidin anak asuh yang hafal Alquran dari panti asuhan tersebut melantunkan ayat-ayat suci Alquran tanpa teks alias hafal atau biasa disebut Hafiz. Kemudian kegiatan karnaval tersebut ditutup kesenian Wahyu Kudo Kencono dari Kabupaten Kendal dari rombongan terakhir.
Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo mengatakan, usia Kabupaten Batang yang telah mencapai 50 tahun dapat semakin lebih baik. “Umur Kabupaten Batang sudah 50 tahun, umur yang sudah tua, insyaallah Batang akan semakin baik dan menjadi barokah,” ujarnya.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.