Usaha ternak sapi potong potensial untuk dikembangkan pada daerah perkebunan kelapa sawit. Mengingat lahan perkebunan kelapa sawit umumnya tidak memungkinkan di tumpangsari dengan tanaman pangan. Usaha sampingan yang cukup menguntungkan untuk kawasan ini adalah usaha peternakan, khususnya usaha ternak sapi potong.
Integrasi Ternak dan Tanaman
Istilah populer untuk usaha ternak sapi potong di lahan perkebunan sawit adalah integrasi ternak dan tanaman. Ternak sapi digembalakan pada lahan sawit yang memang kaya akan pakan ternak. Rumput yang dibiarkan tumbuh dan daun pada pelepah sawit yang baru diturunkan merupakan sumber pakan yang murah dan sehat bagi ternak sapi.
Ada beberapa kelebihan dari pola integrasi ternak dan tanaman ini, yaitu:
Pemeliharaan ternak lebih mudah. Lahan perkebunan sawit sangat luas dan kaya akan pakan ternak. Peternak tidak perlu repot mencari pakan ke tempat lain. Ternak digembalakansambil menyelesaikan pekerjaan utama memanen atau merawat tanaman sawit. Untuk persediaan pakan di kandang Anda tidak perlu jauh-jauh mengangkut, apa lagi jika lokasi kandang terletak dalam perkebunan sawit.
Lahan perkebunan menjadi lebih bersih karena gulma yang tumbuh dimanfaatkan sebagai pakan ternak (meski tidak semua). Aktivitas ternak di lahan perkebunan juga bisa menghambat pertumbuhan gulma secara teknis.
Limbah ternak dari usaha ternak sapi potong bisa dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman sawit. Biaya untuk pemeliharaan tanaman sawit dapat diminimalisir.
Prospek Ekonomi yang Menjanjikan
Usaha ternak sapi potong menjanjikan protensi ekonomi yang cukup besar. Selain potensi utamanya sebagai penghasil daging, usaha ternak ini juga menjanjikan berbagai keuntungan sampingan, yaitu:
Kotoran ternak atau limbah usaha ternak sapi potong potensial untuk dikembangkan sebagai biogas yaitu sumber energi. Kotoran ternak yang menumpuk setiap saat jika dipermentasi melalui proses tertentu, akan menghasilkan gas yang bisa dimanfaatkan sebagai energi. Yang bisadigunakan untuk pembangkit listrik skala rumah tangga hingga skala yang lebih luas. Tergantung pada kuota limbah yang difermentasikan.
Ampas sisa fermentasi limbah usaha ternak sapi potong memberikan keuntungan bagi peternak, yaitu sebagai pupuk organik. Yang bisa dijual sebagai penghasilan tambahan, atau dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman sawit.
Sebagai penghasil daging usaha ternak sapi potong memiliki potensi yang sangat besar. Anda semua tahu harga daging sapi dewasa semakin mahal, sebagai usaha sampingan omsetnya cukup besar bagi kesejahteraan petani atau peternak.