Site icon Sahabat Yatim

Usaha Sayuran Yang Menjanjikan, Tips Menjaga Kesegaran Sayur Dan Buah

usaha sayuran yang menjanjikan

image source : freepik.com

Usaha Sayuran Yang Menjanjikan, Tips Menjaga Kesegaran Sayur Dan Buah – Bagi Anda yang senang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, tingkat kesegaran merupakan hal terpenting ketika Anda membeli. Anda tentunya tidak ingin membeli sayuran atau buah-buahan yang “loyo”, bukan? Tingkat kesegaran tersebut bisa mencerminkan kandungan nutrisi yang masih dimiliki oleh sayuran atau buah-buahan. Nah, kini apabila justru Anda yang menjadi pemilik usaha sayuran dan buah-buahan segar, maka Anda harus mencar akal bagaimana caranya agar keinginan pembeli itu terwujud. Yakni, menyediakan sayur dan buah-buahan segar.

Jika Anda memiliki usaha sayuran dan buah-buahan segar, berikut tips dan trik yang bisa Anda gunakan untuk menyajikan sayuran agar selalu segar dan menarik minat pembeli.

Pentingnya Makan Sayur dan Buah

Anda tentu masih ingat sewaktu kecil, mungkin sulit sekali apabila disuruh makan sayur atau buah-buahan. Dengan alasan, sayur rasanya tidak enak. Sedangkan buah, malas mengupas-ngupasnya dulu. Lain halnya apabila makan snack ataupun makanan cepat saji, yang tinggal buka bungkusnya dan langsung telan, tanpa berpayah-payah dulu. Begitu pula bila makan makanan cepat saji yang hanya tinggal duduk diam, dan makanan datang.

Mungkin hal yang demikian bukan hanya pernah dialami oleh Anda saja, namun juga menjadi fakta bagi sekian banyak anak-anak di Indonesia. Dan lama-kelamaan berubah menjadi kebiasaan dan gaya hidup setelah dewasa kelak.

Padahal apabaila mau membiasakan diri untuk selalu makan sayur dan buah, sangat banyak sekali manfaat yang dapat tubuh Anda dan anak Anda rasakan. Karena buah dan sayuran segar, memiliki banyak vitamin, nutrisi dan kalori pula, serta kandungan gizi yang lengkap.

Beberapa yang ada di dalam sayuran dan buah, antara lain:

  1. Provitamin A atau kandungan kaya karoten, pada sayuran berwarna hijau. Yang ditengarai banyak mengandung karoten adalah: daun singkong, daun pepaya dan daun singkong, daun katuk, genjer, kelor dan kangkung.
  2. Kandungan beta karoten pada sayuran.
  3. Vitamin A pada wortel dan sebagian buah seperti: belimbing, apel, mangga, pepaya, alpukat, jeruk, dan mangga.
  4. Vitamin C pada sebagian buah, seperti: jeruk, mangga, dan pepaya.
  5. Vitamin E pada kecambah kedele, kecambah kacang tanah dan tauge.
  6. Kalsium (Ca) dalam kandunan sebagian buah seperti: jeruk nipis, sawo, buah salak, nangka, arbei, srikaya dan pala.
  7. Kalium (K), Natrium (Na) pada hampir semua buah-buahan.
  8. Zat besi (Fe) pada sayuran bayam, buah alpukat, dan sebagainya.
  9. Kandungan antioksidan yang berguna untuk mencegah tubuh dari serangan reaksi oksidatif penghasil racun. Oksidan berfungsi untuk mengikat dan menghancurkan zat radikal bebas.

Selanjutnya berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh tubuh, yakni:

  1. Kandungan beta karoten dari sayuran, bermanfaat untuk menahan proses penuaan dini. Penuaan dini ditandai pada kulit yang mulai kehilangan cahaya dan terlihat kusam. Terutama pada kulit wajah.
  2. Mencegah resiko terjadinya penyakit kanker.
  3. Menurunkan komplikas pada fungsi tubuh, yang berhubungan dengan penyakit diabetes.
  4. Vitamin A pada wortel dan pepaya, dapat mencegah penyakit mata.
  5. Sedangkan karoten atau provitamin A yang terkandung pada sayuran hijau tua, mencegah kelemahan fungsi tubuh. Dan memperkuat serta mengganti fungsi sel-sel yang rusak akibat sakit.
  6. Beta karoten juga mencegah penyakit diabetes, meningkatkan fungsi kerja paru-paru dalam tubuh untuk menyaring oksigen.

Sehingga memang tidak dapat dipungkiri, apabila sayuran dan buah-buahan dikatakan memiliki kandungan gizi yang lengkap.

Tips Agar Sayuran Tetap Segar

Seperti telah disinggung di awal, kesegaran memberikan nilai tambah tersendiri bagi sayuran yang Anda jual. Apabila Anda memiliki niat menjadi pedagang dan usaha sayuran dan buah, ada baiknya simak tips berikut.

Caranya adalah:

1. Bersihkan kandungan pestisida yang mungkin masih melekat.

Isu adanya kandungan pestisida dan racun yang mungkin melekat, membuat pecinta dan konsumen setia sayuran menjadi semakin selektif dalam memilih sayuran yang akan mereka beli. Oleh karena itu, sebagai penjual, Anda dianjurkan untuk membersihkan sisa-sisa pestisida tersebut terlebih dahulu.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu keras membersihkannya karena bisa melarutkan kandungan nutrisi yang ada di dalam sayuran itu. Pembersihan bisa dilakukan dengan bantuan pembersih yang biasa dijumpai di pasaran.

2. Pisahkan sayuran berdasarkan jenisnya.

Pemisahan ini dimaksudkan untuk membedakan perlakuan masing-masing jenis sayuran. Misalnya untuk sayuran yang berjenis bunga, yang perlu Anda perhatikan adalah usahakan teksturnya terlihat cantik dan tidak terlalu lembek. Sementara itu, untuk sayuran yang berjenis umbi-umbian, usahakan sayuran Anda bertekstur keras, namun tetap memiliki bentuk yang menarik.

3. Simpan sayuran Anda dalam lemari pendingin.

Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesegaran sayuran adalah suhu ruangan di mana sayuran tersebut berada. Penjagaan temperatur tersebut dimaksudkan untuk menjaga agar nutrisi yang ada dalam sayuran tidak terbuang percuma akibat pencahayaan atau peningkatan suhu yang berlebihan.

Tips Agar Buah-buahan Segar

Seperti halnya sayuran, buah-buahan pun memerlukan perlakuan khusus agar tampak lebih segar. Berikut ini tips dan trik yang bisa dilakukan.

1. Bersihkan kandungan pestisida yang mungkin masih melekat.

Sama halnya seperti sayuran, pada kulit buah-buahan pun terkadang masih melekat pestisida. Oleh Karena itu, upaya pembersihan perlu dilakukan. Selain itu, cara yang mungkin masih bisa dilakukan adalah dengan membeli dan memilih buah-buahan organik. Seperti telah diketahui, buah-buahan yang dihasilkan dengan pertanian organik tidak menggunakan pupuk kimia atau sintetis dalam pengolahannya.

2. Pisahkan buah-buahan berdasarkan jenis.

Pemisahan ini juga dimaksudkan untuk memudahkan calon pembeli dalam memilih. Banyak sekali cara yang dilakukan oleh pembeli dalam memilih buah yang baik. Salah satu caranya adalah mengetuk-ngetuk atau menekan pelan pada buah-buahan, seperti yang dilakukan ketika memilih buah apel.

3. Simpan sayuran dalam lemari pendingin.

Cara ini tidak jauh berbeda seperti halnya dengan penanganan sayuran.

Makanan Olahan dari Sayur dan Buah

Kini setelah Anda mengetahui segala kandungan vitamin dan gizi yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan, maka kini adalah tugas Anda untuk membujuk agar anak-anak dan keluarga Anda mulai mencintai makan buah dan sayuran.

Anda dapat mengakalinya dengan cara membuar kreasi resep menu masakan yang berasal dari pengolahan buah dan sayuran. Berikut adalah beberapa resep yang dapat Anda simpan dan dicoba di waktu senggang Anda. Sebagai berikut:

  1. Sup Buah

Anda dapat mulai mengumpulkan berbagai jenis buah-buahan yang anak Anda sukai. Ajak anak untuk memilih buah menurut kesukaannya. Kemudian semua buah-buahan tersebut dicuci bersih-bersih di bawah keran yang mengalir.

Selanjutnya potong buah-buahan tersebut persegi dadu berukuran 2x2cm. Bagi buah yang perlu dikupas, yah harus dikupas dahulu, seperti pisang, pepaya dan salak.

Selanjutnya ikuti langkah berikut:

  1. Acar campur manis.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah, jenis sayuran seperti ¼ kg ketimun, 1 ons kol, 1 ons tauge dan 2 ons wortel serta 2 sendok makan minyak goreng.

Bumbu-bumbu yang ditambahkan adalah, 3 buah kemiri, 2 buah bawang merah, 2 siung bawang putih, 2 buah cabai merah, 1 ruas jari kunyit, 10 buah cabe rawit, ½ ruas jari jahe, 2 sendok makan gula, 1 sendok makan garam dan 2 sendok makan cuka.

Cara membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut:

Kedua resep olahan dari sayuran dan buah-buahan tersebut dapat pula dijadikan sebagai alternatif usaha sayuran yang menjanjikan , dengan memanfaatkan semua sayur dan buah-buahan.

Itulah artikel mengenai usaha sayuran yang menjanjikan dan tips menjaga kesegaran sayur dan buah. semoga bermanfaat.

Exit mobile version