Lantaran ayahnya meninggal dunia, Ali, seorang bocah berusia 6 tahun, terpaksa harus memanggul beban keluarga. Tak hanya mengurus ibunya yang tunanetra, dia juga harus ikut merawat kakaknya yang menderita tunagrahita serta mengasuh si adik.
Tiap hari, Ali memasak dan mencuci pakaian sekeluarga hingga mencari kayu bakar untuk keperluan memasak. Hal ini dilakukan karena sang ibu, Ammi (55), tak bisa banyak melakukan aktivitas karena tak bisa melihat.
“Ambil kayu sama masak,” tutur Ali dengan polos ketika ditanya apa yang biasa ia lakukan untuk membantu ibunya, pada pekan ini.
Ali tiap hari juga membimbing ibunya saat pergi ke pasar untuk berbelanja. Demikian pula saat ibunya berobat ke rumah sakit atau ke puskesmas.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti beras dan lauk-pauk, keluarga ini hanya bisa berharap belas kasih dari sanak keluarga atau tetangga.
Ali akhirnya menjadi tulang punggung keluarga setelah bapaknya meninggal dunia beberapa tahun lalu. “Saya hanya berharap sama Ali sejak ayahnya meninggal. Ali-lah yang membantu memasak, mencuci pakaian, hingga memakaikan baju bagi adik dan kakaknya,” ujar Ammi.
Bocah 6 tahun ini seharusnya menikmati masa kanak-kanaknya. Namun, kondisi keluarga memaksa Ali meninggalkan masa-masa cerianya bersama teman-temannya.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.