Site icon Sahabat Yatim

Tips Dan Peluang Usaha Produk Kerajinan

Tips Dan Peluang Usaha Produk Kerajinan – Bicara tentang produk kerajinan tentu tidak ada habisnya. Kreativitas manusia yang tidak ada batasnya dapat menghasilkan suatu hasil karya yang bernilai seni. Itulah yang dinamakan kerajinan. Kerajinan dihasilkan dari suatu proses keterampilan dan memiliki nilai keindahan. Hasil kerajinan buatan manusia tentu banyak macamnya. Hasil kerajinan yang beraneka ragam pastinya sangat diminati masyarakat. Dari sini, timbullah peluang usaha dari hasil kerajinan tersebut.

Bagi Anda yang sudah memiliki usaha di bidang kerajinan tentunya sudah merasakan bagaimana peluang usaha di bidang ini. Tapi, bagi yang belum pernah menggeluti bidang ini atau yang akan menekuninya pasti masih memiliki tanda tanya besar dalam benaknya. Bagaimana sebenarnya prospek peluang usaha di bidang kerajinan ini? Lalu, bagaimana tips dan trik menjalani usaha ini? Anda Kreatif?

Bisnis produk kerajinan identik dengan kreativitas. Padahal, modal awal untuk memulai usaha ini tidak cukup dengan kreativitas yang kita miliki. Tentunya, kreativitas yang dimiliki akan menjadi nilai plus dalam menggeluti usaha kerajinan. Tetapi, modal awal yang perlu dimiliki adalah minat terhadap bidang kerajinan

Walau tidak memiliki produk sendiri, menjual produk milik orang lain juga dapat dijadikan pilihan. Selain itu, pada era teknologi saat ini kreativitas bisa diasah dengan memanfaatkan kecanggihan dan fasilitas yang disediakan oleh internet atau media informasi lainnya.

Usaha kerajinan dapat dimulai dengan modal minimalis. Biaya untuk membuat produk kerajinan cukup murah. Hanya diperlukan ketekunan untuk menghasilkan suatu karya bernilai seni. Ketekunan dan ketelitianlah yang mahal dalam usaha di bidang kerajinan. Itulah yang dibeli oleh konsumen barang-barang kerajinan.

Selain itu, bisnis kerajinan menjadi sesuatu yang menarik karena dapat berawal dari hobi. Potensinya juga dapat berkembang jika dilakukan dikembangkan di daerah wisata.

Anda bisa memulai membangun usaha kerajinan dengan barang-barang yang ada di sekitar Anda. Bahan baku tidak perlu baru. Industri kerajinan bisa berawal dari barang-barang bekas. Bahan itu dapat berasal dari sampah-sampah dedaunan, sampah kertas, kain bekas, bunga-bunga kering, dan lain sebagainya. Bisa juga menggunakan bahan-bahan khusus seperti kain flanel, bambu, rotan, dan lain sebagainya. Tentunya semua bergantung minat dan kreativitas Anda. Tips Usaha Produk Kerajinan

Dalam menjalankan produk kerajinan , ada beberapa tahap yang dapat kita perhatikan. Berikut ini tips sukses bagi Anda yang ingin menekuni bisnis kerajinan.

Tips Pertimbangan Awal

Jika Anda berminat untuk memulai bisnis di bidang kerajinan, perhatikan beberapa hal berikut ini:

  1. Mengapa ingin memulai bisnis ini?

Pastikan bahwa Anda benar-benar serius ingin merubah sesuatu yang awalnya hobi menjadi sumber pendapatan keluarga. Lakukan bisnis ini dengan serius agar dapat berjalan dengan sukses.

  1. Pastikan produk Anda diminati

Anda harus tahu bahwa produk anda benar-benar diinginkan orang. Produk kerajinan pada dasarnya menjual keinginan orang untuk menikmati hasil kreativitas kita. Jangan sampai pasar yang disasar adalah pasar yang sangat kecil sehingga tidak bisa memberikan keuntungan operasional pada bisnis.

Anda bisa melakukan riset di internet melalui eBay atau melakukan pencarian di Google tentang usaha yang sama dengan yang akan Anda geluti. Riset juga bisa memberikan gambaran tentang pesaing Anda, produk yang mereka tawarkan dan celah yang bisa Anda masuki.

  1. Pahami dasar-dasar bisnis

Pahami semua syaratnya dan miliki dana cadangan sebelum usaha Anda menghasilkan laba. Pahami juga bagaimana mengelola dan menjalankan usaha kecil. Bila Anda tidak memahami pembukuan sederhana bisa juga mengikuti pelatihan singkat.

  1. Cari tahu peraturan lokal

Peraturan lokal termasuk perijinan usaha. Sekalipun kerajinan dijual di pasar tentu butuh perijinan dan terkena pajak penjualan.

  1. Pisahkan bisnis dari akun personal

Mungkin hal ini tidak terlalu penting pada tahap awal. Tapi untuk selanjutnya akan menjadi penting ketika usaha Anda sudah mulai besar dan mulai mengurusi pembayaran pajak.

  1. Tentukan tempat kerja Anda

Pada awalnya, Anda mungkin dapat mengerjakannya di rumah untuk memperkecil biaya. Untuk selanjutnya ketika usaha Anda mulai besar harus ditentukan di mana tempat kerja Anda. Bisa juga Anda menyewa sebuah studio atau tempat tertentu.

Tips Memulai Bisnis

Setelah banyak hal yang dapat menjadi pertimbangan, maka Anda dapat memulai usaha kerajinan Anda. Ada beberapa tips yang dapat diikuti ketika memulai usaha kerajinan. Awali bisnis dengan sesuatu yang Anda cintai.

Pada dasarnya, usaha kerajinan adalah mengubah hobi menjadi sesuatu yang bernilai uang.Usaha baru pasti akan mengalami pasang surut. Tapi dengan sesuatu yang kita cintai, usaha dapat terus dijalankan walau dalam keadaan surut.

Langkah kedua adalah luangkan waktu untuk mengenali pasar Anda. Kenali betul apakah nantinya produk Anda memiliki pasar yang dapat memberikan sumbangsih laba yang cukup untuk menutupi biaya produksi. Langkah ketiga rajin-rajinlah mencari pasar untuk barang kerajinan Anda. Ikutlah bazar, pameran kerajinan, sharing dengan sesama pengrajin, atau membaca publikasi perdagangan.

Langkah keempat adalah tentukan tempat pemasaran. Apakah barang dijual melalui online atau pasar kerajinan. Langkah kelima adalah segera mulai usaha Anda secara perlahan namun pasti. Hal ini sangat penting apalagi modal yang kita miliki terbatas.

Biasanya, pengusaha kerajinan mulai mendapatkan laba setelah usahanya berjalan dua tahun. Langkah terakhir, berikan harga produk yang tepat. Jangan sampai harganya terlalu rendah atau terlalu tinggi. Tentukan harga untuk memperoleh laba yang mumpuni.

Permasalahan harga adalah hal yang penting dalam sebuah usaha termasuk industri kerajinan. Anda dapat mengikuti langkah penentuan harga produk yang dicetuskan oleh Jenny Fullbright berikut ini:

Pertama , tentukan harga dari menambah seluruh biaya yang dikeluarkan. Biaya yang dimaksud adalah biaya bahan baku, buruh, overhead (biaya sewa), biaya perijinan, biaya pemasaran, laba, dan lainnya. Biaya buruh dapat dihitung dengan biaya buruh per jam, kalikan upah per jam dengan jumlah jam kerja seminggu. Tambahkan biaya buruh dengan harga bahan baku per biji, kemudian dibagi jumlah produk yang dihasilkan dalam waktu tertentu untuk memperoleh harga produk.

Kedua , lakukan perbandingan dengan produsen produk serupa. Pelajari pangsa pasarnya dan bandingkan harganya dengan harga di toko serupa. Jika harga produk Anda lebih mahal maka Anda bisa menurunkan harga dengan memotong harga per jam, memperoleh supplier yang lebih murah atau menambah jam kerja. Jika harga produk Anda sama atau lebih murah maka jalan untuk menaikkan harga dapat diambil.

Tips Marketing

Perlu diketahui bahwa produk kerajinan bukanlah produk primer yang selalu dibutuhkan orang. Sebagai pengrajin tentunya harus pandai-pandai untuk memasarkan hasil kerajinan Anda agar tetap diminati konsumen. Cobalah beberapa tips marketing berikut ini:

Gunakan kartu bisnis dan pamflet. Buatlah foto yang menarik dari produk terbaik Anda.

Buat cerita yang menarik tentang usaha Anda. Anda bisa bercerita tentang cara unik untuk membuat kerajinan atau bahan-bahan yang digunakan. Maksimalkan media yang ada seperti website, media sosial, atau kolom-kolom surat kabar dan majalah.

Iklan online. Anda dapat menggunakan google Adword atau memaksimalkan media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Direct mail. Jika anda terdaftar dalam sebuah milist, Anda dapat mengirim iklan melalui teman-teman milist Anda. Tips Penjualan

Setelah mempelajari teknik marketing, saatnya produk Anda dijual ke pasaran. Inilah hal yang paling penting dalam sebuah bisnis. Ada beberapa tempat yang dapat dijadikan saluran penjualan bagi produk Anda.

Toko ritel. Toko ritel yang dimaksud tentunya adalah toko khusus kerajinan atau toko yang menjual hadiah. Anda dapat memulainya dengan toko kecil yang menawarkan diskon untuk pembelian grosir. Cari tahu tentang permintaan toko sebelum menawarkan produk Anda.

Pasar kerajinan dan bazar. Datangi dan bergabunglah dengan asosiasi pengrajin profesional. Carilah jadwal pameran kerajinan, pasar kaget atau pameran lokal. Pameran merupakan tempat yang bagus untuk mengenalkan produk Anda sekaligus mengenali pesaing Anda.

Internet. Anda dapat membuat situs komersial sendiri atau menjual lewat halaman yang tersedia di Facebook atau Twitter. Pelajarai bagaimana cara membuat gambar produk yang bagus dan mempersuasi pelanggan di internet.

Konsinyasi. Cara konsinyasi adalah cara yang baik untuk menjual produk.

Tentunya, Anda juga harus mempelajari bagaimana persyaratan konsinyasi dan isi perjanjian yang ditawarkan.

Menarik bukan? Jika Anda tertarik untuk menjalani industri ini, lakukan sekarang juga. Selamat mencoba!

 

Exit mobile version