You are here:

Tips Bisnis Percetakan

bisnis percetakan

Bisnis percetakan merupakan salah satu peluang bisnis yang bisa mendatangkan keuntungan besar secara cepat. Hal ini karena bisnis ini bukan sekedar menjual produk, namun lebih mengedepankan menjual kepercayaan dan kepuasan pelanggan.

Dikatakan menjual kepercayaan, karena pada bisnis percetakan biasanya kita akan dihadapkan pada pembuatan dokumen penting sebuah instansi. Dengan menjaga kepercayaan akan rahasia dokumen tersebut, maka kita akan mendapatkan kredibilitas di mata konsumen dan dianggap mampu menjaga kepercayaan yang diberikan.

Berbeda jika kita berbuat sebaliknya, dengan membocorkan dokumen yang dimiliki instansi tersebut. Bukan tidak mungkin bisnis percetakan yang kita rintis hanya akan seumur jagung, sebab tidak akan ada pelanggan yang mau mencetakkan dokumen mereka pada perusahaan kita. Jika ini terjadi, kerugianlah yang akan didapatkan. Itulah mengapa dikatakan bahwa dalam bisnis ini terdapat unsur bisnis kepercayaan.

Jika kepercayaan dari konsumen sudah berhasil diraih, hal itu merupakan separuh dari kunci sukses bisnis percetakan. Selain itu, beberapa trik dalam menjalankan bisnis ini akan meningkatkan perolehan laba perusahaan.

Tips Bisnis Percetakan

Beberapa tips yang bisa dilakukan dalam menjalankan bisnis percetakan di antaranya adalah :

Bagi pengusaha yang memiliki keterbatasan modal, tidak perlu memaksakan diri untuk memiliki mesin cetak. Kita cukup melakukan proses pra cetak, dimulai dengan pencarian konsumen, lalu desain cetakan, dan pembelian bahan baku sampai proses mastering materi cetak.

Karena jika kita memaksakan membeli mesin cetak, selain menambah biaya produksi kita akan dibebani dengan ongkos perawatan mesin dan gaji seorang operator mesin cetak tersebut. Akan lebih baik jika kita bekerja sama dengan percetakan besar untuk melakukan proses akhir percetakan.

Efisienkan penggunaan bahan baku. Tidak semua proses cetak akan menggunakan seluruh bagian kertas. Bagian yang belum terpakai bisa digunakan untuk membuat cetakan kecil seperti kartu nama. Sehingga kita bisa menggunakan satu kali proses cetak untuk mengerjakan dua atau tiga pesanan sekaligus. Ini akan menghemat biaya produksi dan meningkatkan perolehan laba.

Jalin kerjasama dengan instansi yang rutin mengadakan pesanan cetakan seperti sekolah, dan juga bina hubungan baik dengan supplier seperti kertas. Sehingga jika kita mendapatkan order dalam jumlah besar, kita tidak perlu selalu berpikir untuk membayar secara cash seluruh bahan baku. Jika hubungan baik bisa dibina, kita bisa meminta penundaan pembayaran setelah seluruh pesanan selesai dikerjakan dan dilunasi oleh pelanggan.