S
Lalu, bagaimana dengan si kecil? Bisakah ia ditinggal? Agar Anda bisa meninggalkan si kecil dengan tenang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Pastikan si kecil tinggal bersama orang yang bisa anda percaya dan bisa mengurusnya dengan baik
- Bagi-bagilah tugas dengan suami khususnya saat Anda diluar kota.
- Minlalah bantuan orang tua/mertua/kerabat dekat untuk merawat atau sekedar ikut memperhatikan si kecil. Peran serta mereka membuat Anda lebih tenang menjalankan tugas di luar kota.
- Pastikan pengasuh tahu persis kebiasaan si kecil sehari-hari. Kapan jam makannya atau jam tidurnya.
- Tinggalkan nomor ponsel atau telepon yang dapat dihubungi pada orang rumah. Tinggalkan pula alamat dan nomor telepon dokter Anda bila diperlukan.
- Catat dan ingatkan hal-hal penting, misalnya kapan anak harus diimunisasi.
- Bila si kecil hanya ditinggal untuk beberapa hari saja, Anda masih bisa memerah/memompakan ASI untuk disimpan dan digunakan selama Anda masih di Iuar kota. ASI yang disimpan di lemari pendingin bisa awet hingga 72 jam. Masukkan ASI ke dalam wadah steril dan catat kapan waktu Anda memerah/memompanya.
- Bila sudah tiba di tempat tujuan, sering-seringlah menelepon si kecil untuk memantau
keadaannya.
sumber: Kiat Sukses Menyusui (seri Ayahbunda)
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.