Tarif Pesawat Anak Perusahaan Garuda indonesia – Bagi Anda yang sering bepergian menggunakan pesawat terbang, tentu sudah tak asing lagi dengan nama Citilink Air. Citilink Air menjadi alternatif transportasi udara berbiaya murah, dengan tingkat keamanan yang relatif terjamin. Citilink Air adalah anak perusahaan dari maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, yang didirikan pada 2001.
Rute domestik yang dilayani Citilink
- Surabaya (Bandar Udara Internasional Juanda),
- Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta),
- Balikpapan (Bandar Udara Sepinggan),
- Banjarmasin (Bandar Udara Sjamsudin Noor),
- Batam (Bandar Udara Hang Nadim),
- Medan (Bandar Udara Polonia),
- Makassar, (Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin),
- Denpasar (Bandar Udara Internasional Ngurah Rai),
- Manado.
Perjalanan Citilink
Dengan tujuan untuk mempersiapkan format layanan baru, Citilink Air pernah menghentikan operasionalnya pada Januari 2008. Setelah sempat vakum, Citilink Air kembali terbang mengarungi langit nusantara pada September 2008. Penerbangan kembali Citilink Air diresmikan oleh CEO Garuda Indonesia Emirsyah Sattar.
Untuk memperbaiki pelayanan Citilink Air, Pt Garuda Indonesia Tbk kembali menngelontorkan investasi. Investasi tersebut sebanyak 10 juta US$ atau sekitar 90 miliar rupiah, dengan rincian 60% untuk bahan bakar. 17% digunakan sebagai biaya maintaning pesawat dan sisanya untuk keperluan lain-lain. Manajemen baru Citilink Air memilih Kota Surabaya sebagai pusat operasional perusahaan.
Pada masa awal penerbangan, Citilink Air mengopersikan 5 pesawat Fokker 28, yang sebelumnya dipakai oleh Garuda Indonesia. Sebagai anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink Air juga diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi induk perusahaan. Seperti halnya anak perusahaan lainnya, yaitu GMF dan Aerowisata. Pada 2009, Citilink Air sempat mempromosikan slogan “bayar seperlunya” sebagai strategi. Untuk bersaing di tengah ketatnya persaingan penerbangan tarif murah dengan maskapai penerbangan lainnya.
Citilink membidik penerbangan tarif murah
Meskipun membidik segmen pasar penerbangan tarif murah, namun Citilink Air tetap mengutamakan keselamatan penumpang sebagai prioritas pertama. Citilink Air berkomitmen penuh untuk menjadi maskapai penerbangan dengan kualitas tinggi, namun berbiaya rendah. Seperti kita tahu, maskapai penerbangan low cost carier umumnya sedikit melallaikan tingkat keamanan, ketepatan waktu dan juga kenyamanan penumpang. Namun image buruk tersebut sama sekali tak Nampak pada performa Citilink Air.
Pada 2010, Citilink Air kembali menambah jumlah armadanya yang berarti frekuensi penerbangan ke beberapa kota juga praktis bertambah, yaitu untuk rute Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Medan hingga dua kali sehari. Penambahan frekuensi terbang ini merupakan respon terhadap pertumbuhan pasar yang signifikan pada kedua rute tersebut. Respon terhadap pertumbuhan pasar yang postif, tak hanya diberikan melalui penambahan jadwal terbang, namun juga penambahan armada, yaitu penambahan 8 unit armada baru Citilink Air
Rute Jakarta-Medan dan Jakarta-Surabaya tercatat sebagai pasar dengan pertumbuhan terbesar bagi rute penerbangan Citilink Air. Pada September 2011, maskapai penerbangan Citilink Air kembali melakukan gebrakan. Anak perusahaan PT Garuda Indonesia ini, mengumumkan peluncuran rencana bisnis yang baru, yang diikuti dengan pelaksanaan brand refresh
Langkah yang ditempuh antara lain dengan mengaplikasilan new livery pada seluruh armada pesawat milik Citilink Air, melalui peremajaan armada. Pada September 2011 lalu, Citilink telah mendatangkan lima pesawat Airbus A320s. Pihak Garuda memang telah menandatangani kontrak pembelian dengan perusahaan Airbus untuk membeli pesawat baru sebanyak 25 pesawat Airbus seri A320s.
Brand Citilink
Maskapai penerbangan Citilink Air juga melakukan brand refresh dengan menghadirkan gradasi warna hijau dan putih yang lebih ceria dan khas anak muda, sesuai segmentasi pasar yang dibidik, yaitu generasi muda yang suka bepergian atau backpacker Perpaduan warna hijau dan bentuk sayap menyerupai Garuda Indonesia, merujuk pada kualitas premium yang ditawarkan oleh Citilink, seperti halnya perusahaan induknya, Garuda Indonesia.
Livery baru Citilink Air juga diikuti dengan tampilan interior baru dari pesawat, kantor tiketing baru, hingga seragam baru awak kabin, situs baru hingga pembaruan pada program marketing dan komunikasi untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas.
Era baru Citilink
Livery baru Citilink juga menjadi simbol era baru dari Citilink Air. Menyongsong lahirnya era baru Citilink Air yang terlepas dari induknya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) selaku perusahaan induk, telah mengajukan surat izin usaha angkutan udara niaga berjadwal (SIUAU/NB) untuk PT Citilink Indonesia kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sejak awal 2012, maskapai penerbangan Citilink Air secara resmi kembali memasuki pasar low cost carrier (LCC) untuk penerbangan domestik maupun regional, yang ditandai dengan Kemenhub mengeluarkan surat ijin SIUAU/NB untuk PT Citilink Indonesia dengan nomor SIUAU/NB-027. Meski telah mengatongi SIUAU/NB, Citilink masih memerlukan AOC ( air operator certificate ) untuk dapat melaksanakan operasional dengan entitas sendiri.
AOC ditargetkan sudah diperoleh pada Maret 2012. Dengan diperolehnya SIUAU/NB dan AOC bagi Citilink, maka anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut akan resmi berpisah dari perusahaan induknya. Hal ini juga berarti Citilink Air harus segera melakukan berbagai ekspansi bisnis dan lebih aktif meramaikan pasar penerbangan nasional.
Setelah lepas dari PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Citilink Air digadang-gadang mampu menjadi Unit Usaha Strategis, yang mampu memberi kontribusi sebanyak 30 persen bagi pendapatan perusahaan secara keseluruhan. Agar dapat merealisasikan target tersebut, Citilink akan menambah armada baru, sebanyak 25 armada, yaitu A320s mulai tahun 2014. Di samping membeli 25 armada A320s baru, Citilink juga akan mendatangkan lima pesawat dengan sistem sewa. Sewa pesawat tersebut diprediksi menyedot dana hingga USD750 ribu per pesawat.
Rute yang akan ditambahkan Citilink
Sebagai strategi jangka panjang, Citilink akan menambah rute penerbangan ke luar negeri seperti Malaysia, Australia, Singapura, dan Filipina. Untuk memberikan kemudahan dalam pembelian tiket, Citilink Air telah membuka layanan tiket online bekerja sama dengan sejumlah bank melalui layanan internet banking dengan menggunakan kartu kredit. Layanan pembayaran online untuk pembelian tiket Citilink Air bertujuan untuk memudahkan transaksi calon penumpang maupun agen Citilink dalam melakukan pembayaran dan transaksi tiket.
Transaksi pembayaran tiket yang mudah
Konsumen akan sangat dimudahkan dalam transaksi pembayaran tiket Citilink karena bisa dilakukan melalui ATM Bersama, ALTO, Visa Electron, MC, ATM Prima, ATM VisaPlus, yang memiliki jaringan lebih dari 37 ribu. Sesuai dengan komitmennya untuk menjadi maskapai penerbangan terdepan di kelas low cost carier , Citilink Air juga menjaga komitmennya terhadap ketepatan waktu baik keberangkatan maupun kedatangan.
Jika pada umumnya maskapai penerbangan yang membidik pasar low cost carier kurang memperhatikan ketepatan waktu, maka Citilink Air merupakan perusahaan penerbangan dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan ( ontime performance ) mencapai angka hingga 85%. Jika Anda ingin terbang tepat waktu dengan biaya hemat, maka Citilink Air bisa menjadi solusi alternatif kebutuhan Anda terhadap maskapai penerbangan yang murah, nyaman, aman dan tepat waktu. Maka tak salah jika slogan bayar seperlunya, tetap digunakan Citilink Air sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan prima bagi para penumpangnya.
Saat ini, Citilink Air beroperasi dengan menngunakan pesawat Boeing 737 yang melayani rute penerbangan ke delapan kota besar di seluruh Indonesia. Pesawat A320/ 200 yang baru, menawarkan kenyamanan ekstra bagi penumpang dengan 180 tempat duduk dan ruang kabin yang lebih besar. Sebagai bagian dari maskapai besar Garuda Indonesia, Citilink Air selalu berusaha untuk memberikan pengalaman terbang yang nyaman dan terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.