Bisnis sambilan adalah satu-satunya alternatif yang paling ok untuk bertahan hidup di dunia globalisasi ini. Apakah se-ekstrim itu? Yup, dari waktu ke waktu kebutuhan kita sepertinya tidak akan pernah menyusut, malahan semakin menggunung-gunung jadinya.
Sukses dengan Bisnis Sambilan
Jika sebelumnya kita tidak perlu membeli popok bayi, sekarang harus pula membeli berbagai keperluan bayi sekaligus keperluan ibu Si Bayi yang biasanya bertambah “cerewet.” Yang dulunya kita dapat hidup dengan celluler phone selevel batu bata, sekarang hidup kita tidak terasa lebih hidup tanpa aplikasi facebook di genggaman kita.
Lalu apa solusinya? Membatasi kebutuhan kita dengan alasan berhemat, kemudian bertanya-tanya tentang mengapa dunia ini tidak lagi nyaman untuk ditempati. Atau menahan diri dari kemajuan teknologi yang akhirnya teman-teman kita memicingkan mata dan mengatai kita kuper (kurang pergaulan). Ah, semoga semua itu tidak pernah terjadi dalam hidup kita. Satu-satunya jalan adalah dengan menambah pendapatan kita, apalagi kalau bukan dengan bisnis sambilan??
Tips Hebat Menjadi Pengusaha
Ada tiga tips hebat yang perlu Anda perhatikan untuk menjalankan bisnis sambilan dengan sukses.
1. Memiliki tujuan yang jelas.
Tujuan yang tidak jelas dapat menjadikan kita pasif dalam menjalani hidup ini, dan itu tidak baik untuk kita. Akan tetapi, memiliki tujuan yang jelas juga berarti memiliki rencana atau target yang spesifk. Janganlah hanya sekadar mengatakan “Besok saya akan menjadi manusia yang lebih dari pada hari ini.” Akan tapi spesifikkanah nilai dari hidup yang baik tersebut, semisal besok kita akan membantu sepuluh ribu anak yatim yang hari ini belum kita lakukan, atau bangun pukul dua pagi untuk bertahajud. Yang penting, semakin spesifik semakin bak.
Dalam hal bisnis sambilan, sebagai contoh katakanlah pada diri Anda sendiri bahwa satu tahun ke depan rekening tabungan saya bertambah menjadi Rp 100.000.000, dua tahun ke depan saya akan membeli mobil Ferrary hitam limitted edition. Akan tetapi, jangan terlalu besar dalam menetapkan tujuan ini namun juga jangan terlalu kecil, ambillah di kisaran sepuluh kali dari kemampuan kita.
Contoh praktisnya adalah ketika Sony menginginkan tape yang panjangnya hanya 6 cm dan lebarnya 2 cm, maka bukan sulap bukan sihir, muncullah apa yang disebut dengan MP4 atau ipod.
2. Keyakinan yang benar dan mantap
Revolusikanlah pemikiran-pemmikiran kolot Anda menjadi pemikiran yang lebih produktif bagi Anda. Semisal:
Uang adalah penyebab segala macam kejahatan. Rubahlah menjadi, tidak punya uang adalah bibit kejahatan yang paling berbahaya.
Saya tidak dilahirkan untuk menjadi pengusaha ataupun sekedar menjalanan bisnis sambilan dengan sukses. Rubahlah menjadi, sukses tidak datang sebagai bakat atau warisan tapi sukses adalah buah dari kerja keras dan kerja cerdas.
3. Tindakan yang benar dan tepat
Kerjakan bisnis sambilan Anda dengan penuh gairah. Gairah seperti saat Anda mengerjakan hobi atau hal-hal yang benar-benar Anda sukai. Memancing, main play station, makan di restaurant, pergi kencan dengan orang yang Anda cintai, dan apapun yang membuat Anda ingin mengulanginya sesering mungkin. Ada tiga pertanyaan yang dapat membimbing Anda untuk menemukan gairah dalam bisnis sambilan:
- Apa yang saya selalu senang pada saat mengerjakannya?
- Apa yang saya selalu bersemangat saat mengerjakannya?
- Apa yang akan saya lakukan jika saya pasti akan berhasil dan tidak mungkin gagal?
Nah, sudah tahu dan siap mempratekkan tips-tips tersebut? Sekarang coba Anda perhatikan dunia kita yang sarat akan globalisasi. Jangan berprasangka buruk dulu terhadap gloalisasi, karena dengan internet sebagai produk globalisasi kita dapat mendulang berkah lho… Ada banyak macam bisnis sambilan yang dapat Anda kerjakan melalui internet. Dan untungnya, bisnis sambilan yang berbasis internet pada umumnya hanya memerlukan modal kecil dan bersifat freelance namun dapat menghasilkan uang yang bisa jadi lebih besar dari pada bisnis konvensional.
Trik Memulai Bisnis Sambilan
Berikut ini beberapa saran bagi kita yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis sambilan antara lain :
1. Kenali potensi diri
Langkah awal untuk memulai bisnis adalah menemukan ide usaha yang pas dengan diri sendiri. Jangan ikut-ikutan jenis bisnis yang dimulai dan dikembangkan oleh orang-orang di sekitar, apabila bisnis tersebut tidak sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki. Skill atau kemampuan apapun yang dapat mendatangkan manfaat dapat menjadi ide bisnis yang kuat. Selain itu kemampuan diri akan terus meningkat dengan dilatih terus-menerus dalam berbisnis.
Keahlian dalam menulis, berbicara, menjahit, bahasa inggris, kemampuan akademik, bercocok tani dan sebagainya, itu semua dapat dijadikan lapangan bisnis sambilan. Sembari bekerja di kantor, kita dapat mulai menawarkan jasa pemesanan baju kepada para karyawan lainnya.
2. Ketahui apa yang diinginkan oleh pasar
Pasar konsumen disini dapat diartikan dari berbagai sudut. Dapat dimaknai orang-orang yang hidup bersebelahan dengan tempat tinggal, rekan-rekan kerja, ataupun khalayak umum yang ada di dunia nyata dan internet. Seseorang yang melihat peluang usaha akan dapat segera bertindak dan memulai upayanya dalam memenuhi keinginan atau kebutuhan orang lain. Bisnis memang mempunyai beberapa tingkatan, mulai dari tingkatan freelancer atau self employer, pemilik bisnis, hingga tingkatan terakhir yakni sebagai investor atau pemodal.
Kadangkala ada iming-iming investasi menggiurkan bagi setiap orang yang ditawari. Namun betapa banyak iming-iming investasi tersebut hanya kedok penipuan pihak yang tidak bertanggungjawab. Maka mulailah bisnis dari bawah untuk lebih aman dan menyenangkan, di level self employer ini seseorang mempekerjakan dirinya sendiri untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dapat dimaknai dia yang mengerjakan semua usaha yang direncanakan, mulai dari promosi, marketing, produksi, transaksi dan layanan purna jual.
Banyak sekali contoh usaha yang dimulai dari pesanan kecil hingga order yang melimpah, misalnya adalah bisnis pembuatan kue atau makanan yang kadang-kadang hanya dipesan sebulan sekali. Namun seiring dengan waktu bisnis kue dan makanan ini dikenal oleh banyak pelanggan, hasilnya pesanannya semakin banyak dan tentu keuntungan yang didapat berlipat-lipat dari sebelumnya. Jangan remehkan hal kecil, karena meremehkan sesuatu yang kecil menyebabkan seseorang meremehkan masalah yang besar pula.
3. Mengatur waktu dalam berbisnis sambilan
Bisnis sambilan sebaiknya diatur sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama kita di kantor atau pabrik, karena pendapatan masih kecil dari bisnis tersebut. Tetapi bila bisnis sambilan berubah menjadi ladang meraup tabungan yang banyak, maka dahulukan bisnis tersebut dan melangkahlah menjadi seorang pengusaha yang tekun. Bila penyediaan produk dan jasa sudah meminta waktu saat bekerja, di saat itulah Anda membutuhkan seorang karyawan atau pihak lain untuk menyelesaikan pesanan.
4. Layanan yang memuaskan pelanggan
Berbisnis pasti membahas seberapa puas pelanggan dengan apa yang diberikan kepada mereka. Sebagai contohnya adalah survei pelayanan yang ada dalam salah satu bisnis waralaba minimarket di Indonesia, setelah transaksi selesai ada monitor yang meminta pendapat pelangga tentang layanan di minimarket, apakah memuaskan atau tidak.
Pelanggan yang puas dengan layanan bisnis kita akan kembali lagi memesan atau membeli barang dan jasa yang dijual. Oleh sebab itu jangan malas untuk memberikan layanan purna jual, misalnya seperti memperbaiki baju yang sedikit rusak setelah beberapa hari transaksi dan contoh lainnya.
Demikianlah tips dan trik untuk memulai bisnis sambilan. Mulai dari yang riil untuk diwujudkan, jangan berandai-andai terus dalam hidup karena action sangat dibutuhkan. Selamat berbisnis dan sukses selalu!