Site icon Sahabat Yatim

Strategi Memulai Usaha Wiraswasta, Simak Caranya!

strategi memulai usaha wiraswasta

Strategi memulai usaha wiraswasta – Kegiatan usaha wiraswasta memang tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas. Tapi, di tengah persaingan kegiatan wiraswasta yang saat ini sedang mulai digalakkan pemerintah atau kelompok-kelompok tertentu, kita harus membuat beberapa skema agar tidak terjadi beberapa hal yang tidak diinginkan.

Usaha Wiraswasta

Mendirikan usaha sendiri dapat menjadi sebuah terobosan tersendiri bagi kehidupan seseorang. Karena memang bagi sebagian orang tidaklah mudah memutuskan untuk mendirikan usaha sendiri.

Banyak hal yang harus dipikirkan dan dipersiapkan. Tidak hanya modal uang, tenaga dan juga waktu, modal kesiapan mental juga harus dipersiapkan. Karena memang dalam menjalankan sebuah usaha tentu akan dihadapkan pada sebuah peluang atau kemungkinan untuk mengalami kegagalan atau kerugian.

Inilah yang banyak menyebabkan tidak semua orang siap untuk menjalankan sebuah usaha baru di didang wiraswasta. Wiraswasta bermakna bahwa kita menjalankan sebuah usaha dengan jalan kita sendiri.

Kita tidak terikat oleh institusi lain. Kita bisa menjalankan usaha tersebut dengan kemauan dan keinginan kita sendiri. Tanpa ada campur tangan dari siapa pun yang ada. Karena memang sepenuhnya, usaha ini adalah milik kita.

Hal negatif adalah jika usaha ini mengalami kerugian maka kerugian tersebut haruslah kita tanggung sendiri. Kita tak bisa berbagi kerugian dengan orang lain karena usaha ini miliki kita sendiri.

Namun banyak orang yang lebih tertarik untuk menjalankan usaha sendiri ini karena hal ini dinilai lebih memberikan banyak keuntungan bagi diri mereka. Misalnya adalah mereka tak harus mentaati segala peraturan yang ada di tempat kerja mereka yang belum tentu sesuai dengan hati nurani mereka.

Hal inilah yang banyak membuat orang yang lebih suka bekerja dengan bebas beralih untuk mendirikan usaha sendiri. Semuanya dinilai lebih memudahkan mereka dan lebih tidak mengikat mereka.

Namun ada pula yang menjalankan usaha wiraswasta ini sebagai usaha sampingan. Dimana usaha ini dijalankan di luar waktu mereka bekerja di sebuah institusi seperti pabrik atau perusahaan tertentu.

Hal ini memang membutuhkan tenaga dan waktu yang ekstra dari pemiliki usaha. Di luar jam kerja normal, ia harus tetap mencurahkan waktunya untuk tetap mengurusinya usaha yang ia jalankan. Memang untuk tahap awal, hal ini dapat dinilai sebagai hal yang mudah dilakukan.

Namun lambat laun, harus ada pilihan yang dibuat, memilih untuk tetap bekarja atau meneruskan usaha yang telah dirintis. Karena kebanyakan dari usaha yang ada membutuhkan curahan perhatian yang optimal. Hal ini untuk menjaga keberlangsungan dari usaha itu sendiri.

Beberapa Strategi Memulai Usaha Wiraswasta

Seperti yang telah dikatakan bahwa mendirikan atau memulai sebuah usaha tidaklah mudah untuk dilakukan. Harus ada beberapa hal yang dipersiapkan. Ibaratnya ketika kita berangkat berperang kita sudah mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatan perang. Serta yang tak kalah pentingnya adalah stategi perang yang akan menentukan kemenangan kita.

Sama halnya dengan hal memulai usaha ini. Semuanya harsu dipersiapkan dengan matang. Agar usaha yang ada dapat dijalankan dengan optimal dan tak sekedar berjalan. Serta yang terpenting adalah dapat memberikan keuntungan yang besar pada diri kita.

Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai usaha wiraswasta, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Bidang Usaha

strategi memulai usaha wiraswasta yang pertama adalah pemilihan bisang usaha. Saat ini, berbagai macam bidang usaha sudah banyak dijalankan. Misalnya usaha kuliner. Namun, Jika dirasa bidang usaha tersebut sulit digapai, cobalah mencari sebuah bidang usaha yang benar-benar baru. Misalnya menjalankan kegiatan wiraswasta hanya dari rumah. Seperti membuka toko online.

Jenis bidang usaha ini memang harus dipikirkan dengan matang. Jangan ikut-ikutan tanpa ada perhitungan dan pertimbangan yang jelas mengenai penjalanan dan pengoperasian usaha tersebut.

Sebaiknya memilih usaha yang memang kita sukai atau yang paling tidak kita pahami dengan benar. Karena hal ini akan membuat kita mudah dalam mengontrol dan menjalankan usaha tersebut.

Atau kita pun dapat memberikan inovasi dan kreatifitas kita terhadap bidang usaha yang kita jalankan. Agar dapat memberikan warna baru juga untuk meminimalkan persaingan yang ada.

  1. Modal Usaha

Modal Usaha adalah sesuatu yang sangat penting tentunya. Tentukan apakah kita akan membuka sebuah usaha wiraswasta dengan skala besar atau kecil. Jika ingin membuka usaha seperti warung atau laundry, mulai dari tempat, serta peralatannya, kira-kira hanya akan menghabiskan sekitar Rp10.000.000 sampai dengan Rp17.000.000. Beda pula jika kita ingin membangun wiraswasta seperti ritel, maka kita membutuhkan dana hingga ratusan juta, bahkan lebih.

Sebenarnya masih ada alternatif usaha wiraswasta yang lebih murah, yaitu tempat pencucian motor atau helm. Modalnya, bisa dikatakan hanya sebesar Rp5.000.000. Yang perlu Anda lakukan adalah membeli beberapa peralatan dan yang terpenting harus mampu mengatur keuangannya.

Maksudnya adalah jika modal ini dari hasil uang kita sendiri maka kita tentunya bisa menikmatinya sendiri, akan tetapi jika modalnya merupakan modal bersama maka kita harus bersiap membagi keuntungan berdasarkan perhitungan yang telah disepakati.

Modal usaha ini dapat dikatakan sebagai suatu hal yang terkadang menjadi kendala bagi banyak orang untuk memulai sebuah usaha. Karena banyak orang yang tak memiliki cukup banyak modal untuk mendirikan sebuah usaha baru.

Untuk itu, bagi yang telah memiliki cukup modal untuk mendirikan sebuah usaha maka haruslah diperhatikan dengan benar bagaimana cara pengoperasian usaha tersebut. Hal ini untuk menghindari kerugian sehingga kita tetap dapat memperoleh keuntungan dan modal usaha yang telah kita keluarkan di awal dapat segera kita dapatkan kembali.

  1. Target Konsumen

Setelah menentukan bidang usaha dan modal, hal lain yang tak kalah penting adalah menetukan konsumen mana yang akan menjadi pelanggan kita. Biasanya hal ini terlihat pada sisi demografis, gender, usia, dan juga kegiatan sosial si konsumen.

Tapi, ada juga yang tidak membatasi hal tersebut. Misalnya wiraswasta kita adalah membuka laundry, pencucian motor, atau pun warung, maka, semua konsumen dari golongan mana saja, bisa menjadi pelanggan kita. Semuanya itu kembali ke bidang wiraswata apa yang akan kita lakukan.

Ada tidaknya konsumen bagi usaha yang akan kita jalankan merupakan faktor yang paling besar dalam menentukan kesuksesan usaha kita. Karena memang konsumen adalah orang yang akan menggunakan produk yang telah kita hasilkan. Dengan itu maka produk yang telah kita hasilkan akan dapat tersalurkan ke konsumen dengan baik. Hal ini tentunya akan menghindarkan kita dari kerugian usaha.

  1. Memilih Lokasi Strategis

Di sinilah kejelian kita dituntut. Misalnya jika belum ada sebuah usaha yang berada di sebuah lokasi, maka hal tersebut adalah kesempatan kita untuk menjalankan sebuah usaha di lokasi tersebut. Selain itu, cobalah mencari lokasi yang berada di pusat keramaian, dengan begitu peluang untuk mendapatkan konsumen pun akan semain tinggi.

Lokasi juga menjadi faktor yang penting bagi keberhasilan usaha kita. Dengan pemilihan lokasi yang tepat maka produk yang kita hasilkan dapat dengan mudah untuk diketahui oleh target konsumen kita. Sehingga mereka tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan produk kita.

Dalam pemilihan lokasi usaha ini memang terkadang juga membutuhkan modal usaha yang tak sedikit. Karena kebanyakan dari lokasi yang strategis membutuhkan biaya yang tak sedikit pula. Karena semua pelaku usaha tahu bahwa dengan lokasi yang tepat akan sangat mempengaruhi keberhasilan dari usaha tersebut.

Lokasi ini berhubungan dengan kemudahan konsumen untuk dapat mengakses produk yang telah kita buat. Jadi, mereka akan dapat menikmati produk kita tanpa adanya hambatan yang berarti. Hal ini akan semakin membuat mudah kita untuk meraih keuntungan.

Selain itu juga mengenai faktor marketing atau pemasaran produk yang telah kita jalankan. Sebanyak apa pun produk yang telah kita hasilkan namun kita tidak memiliki sistem pemasaran yang baik dan tepat maka hal itu juga akan membunuh usaha kita.

Namun dengan sistem pemasaran yang tepat dan efektif maka akan mebuat produk kita mudah untuk dikenal dan diketahui oleh konsumen. Mereka pun akan menjadi lebih mudah untuk mendapatkan produk kita tersebut.

Dari semuanya ini, tentunya masih banyak lagi penjabaran-penjabaran tentang usaha wiraswasta yang patut dijadikan sebagai acuan. Karena kegiatan usaha sangat bergantung pada kondisi lingkungan dan sosial di sekitar kita yang selalu berubah-ubah di setiap waktunya.

itulah beberapa strategi memulai usaha wiraswasta, semoga artikel ini dapat membantu anda yang ingin memulai usaha wiraswasta.

 

Exit mobile version