Sebagai makhluk sosial, adanya hubungan timbal balik dengan orang lain merupakan hal lumrah bagi manusia. Salah satu cara agar hubungan baik selalu terjaga adalah dengan menghargai sesama sehingga mereka merasa dihormati dan dipandang penting.
Dengan mengindahkan orang lain, maka akan tercipta pergaulan hidup yang damai dan minim konflik. Terlebih, Indonesia terdiri dari masyakarat multikultural sehingga sikap saling menghargai sangatlah penting. Bagaimana cara kita menerima dan menghargai orang lain tanpa berlebihan?
5 Sikap yang Menghargai Orang Lain
- Menepati Janji
Menghargai orang lain dapat dilakukan dengan menepati janji yang sudah dibuat dengannnya. Ketika sudah berjanji berarti Anda menyatakan kesanggupan untuk memenuhi sesuai apa yang sudah disepakati bersama atau apa yang Anda katakan pada orang tersebut sebelumnya.
Tentu orang yang bersangkutan berharap Anda benar-benar melakukannya, entah itu janji bertemu, janji datang ke acara tertentu maupun janji memberikan sesuatu. Apabila Anda melanggar, maka akan mengecewakan orang tersebut.
Padahal dia sudah meluangkan waktu, tenaga bahkan mungkin saja uang. Dengan tidak menepati janji, berarti Anda tidak menghargai apa yang sudah orang lain usahakan.
Apabila terpaksa tidak bisa memenuhi, maka hubungi orang tersebut sesegera mungkin. Jelaskan alasan dengan jujur dan jika memungkinkan, tawarkan hari lain kepadanya. Hal tersebut menunjukan bahwa Anda menghargai orang tersebut dan janji yang kalian buat.
- Tidak Menghina Pekerjaan Seseorang
Menghinakan seseorang berbanding terbalik dengan menghargai. Sebab, dengan menghina orang lain, berarti Anda menganggapnya rendah, tidak penting dan lebih buruk. Maka dari itu, ketika Anda menganggap rendah pekerjaan seseorang berarti Anda tidak menghargainya.
Padahal, pekerjaan menjadi kebanggaan orang tersebut karena didapat melalui kerja kerasnya. Dengan tidak memberi penghinaan, maka Anda telah menjaga perasaan orang lain. Anda harus menyadari bahwa segala jenis pekerjaan itu penting dan tidak perlu dibanding-bandingkan.
Saat Anda menganggap remeh apa yang dilakukan seseorang, maka dia akan merasa tersinggung. Sebaiknya, tunjukanlah penghargaan Anda dengan cara memberi pujian dan dorongan untuk selalu giat dalam melakoni pekerjaannya tersebut.
- Mendengarkan Pendapat Orang Lain
Manusia terkadang tidak bisa mengendalikan egonya yang tinggi sehingga merasa selalu benar. Jika sudah begitu, akan sangat sulit untuk mendengarkan pendapat dari orang lain. Padahal sekedar mendengarkan saja sudah cukup untuk menunjukan bahwa Anda menghargainya.
Tidak perlu harus mengakui apabila bersebranagan dengan pendapat Anda karena setiap orang memiliki sudut pandang masing-masing. Mendengarkan pendapat tanpa memotong pembicaraan maupun mencela apa yang diucapkan merupakan bentuk dari menghormati orang lain.
Sikap tersebut sangat sederhana namun masih sulit untuk beberapa orang. Apabila Anda masih mengalami kesulitan, maka berlatihlah untuk menekan ego dan mendengarkan terlebih dahulu apa yang orang lain sampaikan.
- Mengindahkan kata “Maaf’ dan “Terima Kasih”
Kata “maaf” dan “terima kasih” merupakan kata-kata ajaib yang tidak boleh Anda lupakan. Ucapkanlah kata “maaf” setiap kali Anda melakukan kesalahan yang merugikan maupun menyakiti orang lain.
Jangan turuti ego yang tinggi karena kata “maaf” tidak akan pernah terucap. Dengan “maaf” maka Anda menyadari pentingnya eksistensi orang lain dan perlunya untuk menghargai perasaan orang tersebut.
Walaupun orang lain membutuhkan waktu untuk memaafkan Anda, setidaknya Anda sudah menunjukan rasa penyesalan yang tulus melalui kata “maaf” tersebut.
Sedangkan kata “terima kasih” menunjukan bahwa Anda menghargai sesuatu yang sudah orang lain lakukan. Sebab, orang tersebut pasti sudah membuang waktu, tenaga bahkan mungkin saja harta untuk melakukan sesuatu demi Anda.
Salah satu contoh menghargai orang lain dengan dua kata ajaib tersebut yaitu:
- Meminta maaf kepada teman karena terlambat mengembalikan sepeda yang dipinjam selama 2 hari;
- Mengucapkan terima kasih kepada tetangga karena sudah mengangkatkan jemuran selagi Anda tidak di rumah.
Contoh tersebut sangat sederhana memang, tapi justru mampu membuat orang lain merasa dihargai. Alhasil, hubungan baik antara kalian sebagai makhluk sosial tetap terjaga.
- Menunjukan Sikap Ramah dan Adil
Ramah dan adil merupakan sikap menghargai orang lain yang penting untuk ditunjukkan. Kerahaman membuat orang lain merasa dihormati dan mereka pun akan bersikap yang sama kepada Anda.
Apabila selalu tampil congak dan ketus di hadapan orang lain, maka Anda akan dicap sebagai orang yang buruk. Jangan harap mereka akan berbalik menghormati Anda karena perasaan mereka yang telah terlukai.
Sikap ramah janga ditunjukkan hanya pada orang tertentu. Bersikap adillah pada semua orang karena membeda-bedakan akan menyebabkan orang lain tersinggung.
Anjuran untuk Menghargai Orang Lain Dalam Islam
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3319167/original/060949000_1607485877-black-ceo-white-businessman-shaking-hands-group-meeting_1163-4885.jpg)
Menghargai orang lain dalam Islam memiliki kedudukan yang penting karena berhubungan dengan menjalin silaturahmi dengan sesama manusia. Ketika menghargai sesama menjadi kebiasaan dalam pergaulan di masyarakat maka akan tercipta harmoni yang baik tanpa konflik yang sering muncul.
Ajaran Islam memberi contoh cara menghargai sesama Muslim dengan memenuhi 5 hak seperti yang termuat dalam hadis Bukhari & Muslim.
Hadis tersebut memuat 5 hak seorang Muslim atas Muslim lain yaitu memberikan salam apabila bertemu, menengok apabila ia sedang sakit, menghadiri acara apabila diundang, melayat ketika ia meninggal dunia dan mendoakan setelah ia bersin.
5 perbuatan tersebut terlihat sederhana namun merupakan pondasi untuk menguatkan hubungan antar sesama. Dengan memenuhi hak tersebut maka Anda menunjukan penghargaan kepada seseorang.
Sedangkan sikap tidak menghargai orang lain sangat dilarang dalam Islam. Sebab, sikap tersebut termasuk perbuatan tercela yang hanya akan mendatangkan kebencian antar sesama Muslim bahkan umat lain.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda bahwa sesama Muslim dilarang untuk saling mengkhianati dan menghina. Mereka dianjurkan untuk saling menghormati dan mencintai bahkan layaknya mencintai diri mereka sendiri.
Manfaat Menghargai Sesama
- Menciptakan Kehidupan Bermasyarakat yang Damai
Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Allah melainkan juga hubungan manusia dengan manusia. Salah satu pintu menuju kehidupan yang damai adalah dengan saling menghargai yang ditunjukan melalui berbagai cara terpuji.
Dalam surat An Nahl ayat 90, Allah jelas memerintahkan umat Muslim untuk berbuat kebaikan, adil kepada sesama dan menolong orang lain. Allah melarang untuk berbuat kejelekan dan memicu permusuhan.
Bahkan anjuran untuk menghargai orang lain juga berlaku kepada pemeluk agama lain. Sebab, Islam merupakan agama yang indah dan menyukai perdamaian di bumi.
- Mendapat Keberkahan karena Menjalankan Perintah Allah dan Rasulullah
Seorang Muslim yang menjalankan perintah Allah dan Rasul tentu akan mendapat ganjaran yang baik, termasuk menghargai sesama manusia.
Dalam surat Al Hujarat ayat 11, Allah secara jelas melarang manusia merendahkan manusia lain karena pihak yang direndahkan bisa jadi sebenarnya lebih baik. Allah juga melarang untuk menjelekkan diri sendiri dan orang lain apabila tidak ingin dicap sebagai orang yang zalim.
Merendahkan dan menjelekkan merupakan sikap yang tidak menunjukan penghargaan terhadap orang lain. Apabila Anda meninggalkan sikap tersebut, maka insya Allah akan memperoleh keberkahan dalam hidup dan pahala.
Kelak di akhirat, seorang Muslim yang menghargai sesama sehingga menciptakan kehidupan yang rukun akan mendapatkan salah satu nikmat berupa menicum bau surga. Sangking wanginya, bau surga sudah bisa tercium dari jarak perjalanan 40 tahun. Sungguh istimewa, kan?
Sikap menghargai orang lain dapat menciptakan keharmonisan dalam kehidupan. Dengan menunjukan sikap penuh penghargaan kepada orang lain, berarti terhitung Anda sudah menjalankan perintah Allah. Tidak perlu perbuatan yang muluk-muluk, cukup mulai dari 5 hal sederhana tersebut.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.