Rukun- rukun puasa ramadhan. Bulan ramadhan tahun 2021 sudah semakin dekat jika kita hitung tinggal beberapa hari lagi. Tidak ada salahnya kita mengingat kembali rukun – rukun puasa Ramadhan. Berikut penjelasannya
- Niat
Rukun pertama dalam puasa ramadhan yaitu Niat dan doa di bulan suci ramadhan ini yang termasuk hal penting dalam melaksanakan ibadah puasa. Niat berpuasa dikerjakan sebelum memulai berpuasa. Niat juga doa puasa dilakukan sebelum terbit fajar tiba. Penjelasan dari beberapa hadist kalau niat bisa diucapkan setelah sholat tarawih , sebelum makan sahur ataupun malam hari sebelum tidur.
- Menahan hawa nafsu seperti makan, minum, bersetubuh dan juga hal- hal yang dapat membatalkan puasa .
Setelah mengetahui Rukun rukun puasa ramadhan adapun sunnah-sunnah melaksana kan puasa di bulan Ramadhan yang nantinya bisa kita amalkan bersama keluarga ataupun kita sendiri yaitu:
– Sahur
Al Khottobi mengatakan kalau makan sahur sebagai tanda dimana agama islam selalu memberikan kemudahan dan tidak mempersulit umat Nya. Nabi shallallahu ‘ alaihi wa Salam bersabda yang artinya:
“ Barangsiapa ingin berpuasa , maka hendaklah dia bersahur.”
– Mendahulukan Untuk Buka Puasa
Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“ Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
– Berbuka Dengan Kurma atau air
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, : “ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Salam biasanya berbuka dengan rothb ( kurma basah) sebelum menunaikan shalat . Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr ( kurma kering). Dan Jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.”
– Berdo’a sebelum berbuka
Berdoa sebelum berbuka puasa merupakan salah satu waktu yang paling mustajab dikabulkannya Doa. Nabi shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda, Yang Artinya:
“ ada tiga orang yang berdoanya tidak ditolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, doa orang yang terdzolimi.” Ketika berbuka adalah waktu terkabulnya doa karena ketika itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
– Memberikan makanan kepada yang sedang berbuka puasa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya :
“ Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
– Memperbanyak ibadah dan juga berderma
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma , ia berkata
” Nabi shallallahu ‘alaihi wa Salam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika jibril ‘alaihis salam menemui beliau. Jibril ‘alaihis salam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan ( untuk membacakan Al Quran selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa Salam. Apabila Jibril ‘alaihi salam datang menemuinya , beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.”
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.