BRAND GUIDELINE
Acuan standar singkat mengenai aplikasi penggunaan logo, warna, serta identitas brand Sahabat Yatim
Logo Sahabat Yatim
Logo adalah sebuah ekspresi yang paling menonjol dari brand Sahabat Yatim. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakannya secara benar dan konsisten. Setiap bagian dari logo merupakan karya seni yang dirancang secara khusus, logo Sahabat Yatim terdiri dari komponen wordmark.
Logo Sahabat Yatim dipakai untuk mengidentifikasi lembaga sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) dengan jejaring unit pengasuhan anak yatim di berbagai wilayah di Indonesia. Logo ini tersedia dalam dua konfigurasi utama, yaitu Primary Logo dan Square Logo.
Old Logo
Old Logo
New Logo
Primary Logo
Logo ini harus digunakan sebagai call to action umum untuk semua media komunikasi.
Square Logo
Logo ini boleh digunakan saat layout mengharuskan penempatan di bidang yang tidak lebar.
Warna Sahabat Yatim
Warna kuning menjadi komponen inti dari logo, yang menyimbolkan kehangatan dan kedekatan emosional terhadap anak-anak yatim dan dhuafa yang menjadi fokus utama lembaga.
Warna biru sebagai penopang bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Sebuah representasi ideal dari makna keluarga secara sempit (anak, ayah, & ibu) dan luas (anak yatim & dhuafa, yang dibantu serta dimuliakan oleh para donatur melalui program-program lembaga).
Kedua warna primer (100%) ini menjadi simbol dari kemurnian visi, nilai, dan gerakan organisasi untuk memuliakan anak yatim.
Sebagai elemen brand paling krusial, dilarang untuk mengubah logo ini. Logo ini paling baik ditampilkan dengan warna (tidak hitam putih) di atas latar putih atau foto berwarna terang dan kami menyarankan anda untuk memakainya seperti demikian.
Pada situasi dimana warna asli tidak dapat dipakai, kami menyajikan beberapa variasi yang diperbolehkan:
Gradien: Versi gradien dapat dipakai untuk tampilan yang lebih dinamis.
Light Background: Versi latar atau foto berwarna terang dapat dipakai apabila diperlukan.
Mono: Logo mono dipakai di saat metode reproduksi terbatas pada warna hitam dan putih.
Pastikan kontras antara logo dan warna latar berkecukupan.
Incorrect Logo Use
Tidak diperkenankan mengubah, memanipulasi, maupun menghiasi logo. Penggunaan logo hanya dapat diproduksi dari digital master artwork. Logo yang sudah merupakan satu kesatuan, tidak boleh dipisahkan atau dikomposisi ulang.