Tips Dan Trik Membuat Proposal Pelatihan Komputer
Kemampuan dalam mengoperasikan komputer merupakan salah satu jenis ketrampilan yang sangat penting pada era teknologi saat ini. Peluang inilah yang kemudian ditangkap dengan menyelenggarakan kursus pelatihan komputer dan jamak dilakukan banyak pengusaha. Selain itu, peluang semacam ini juga dapat ditangkap event organizer ataupun perusahaan jasa dengan menyasar peserta kelompok melalui pembuatan proposal pelatihan komputer yang lebih spesifik.
Spesifikasi
Semakin berkembangnya komputer, kebutuhan ahli dibidang ini pun semakin banyak. Tidak semua orang bisa mempunyai kemampuan mengetahui semua hal yang berhubungan dengan komputer. Orang-orang tertentu malah tidak bisa memahami bahasa yang digunakan dalam dunia komputer. Itulah mengapa kalau membuat proposal pelatihan komputer itu harus sangat spesifik. Pelatihan itu sendiri harus bisa memberikan yang dibutuhkan oleh peserta latihan walaupun ilmu yang dipelajari tidak banyak.
Untuk calon sekretaris, mereka mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban seorang sekretaris. Seorang calon arsitektur, tentu akan lebih membutuhkan hal-hal yang berkaitan dengan menggambar, mengedit gambar, dan memperkaya gambarnya. Seorang penulis dan editor, tentunya juga membutuhkan pengetahuan tentang banyak hal yang berkaitan dengan penggunaan tombol untuk menulis dengan cepat dan mengedit dengan benar.
Dengan mempelajari bagian komputer ini sedikit demi sedikit dan juga dengan latihan setiap hari, maka kemahiran itu akan didapatkan dengan mudah. Kalau ada keinginan, semua jalan itu akan terbuka. Pelatihan ini tidak harus dilakukan setiap hari. Pada saat pelatihan, peserta mendapatkan informasi tentang apa yang dibutuhkan. Lalu, peserta pelatihan berlatih sendiri agar lebih cepat menguasai semua teori atau tuntunan yang telah didapatkannya dalam sesi pelatihan itu.
Umumnya tempat kursus atau pelatihan komputer yang ada menyasar segmen pasar perorangan dimana seseorang yang berminat mengikuti kursus dapat mendaftar dan membayar sejumlah uang. Saat mengikuti kursus mereka datang ke tempat kursus dan praktek menggunakan perangkat atau fasilitas yang disediakan penyelenggara kursus. Dan setelah selesai mengikuti kursus, para peserta akan menerima sertifikat tanda kelulusan.
Segmen Kelompok
Selain peserta perorangan, sebenarnya ada segmentasi lain yang bisa disasar untuk mengikuti pelatihan komputer. Segmentasi atau sasaran ini adalah dalam bentuk kelompok. Segmentasi kelompok mempunyai karakteristik yang berbeda dengan segmen perorangan. Segmen kelompok umumnya berada di bawah lembaga, instansi, perusahaan, atau organisasi tertentu. Biaya yang dikeluarkan pun tentu saja berbeda.
Dibandingkan segmen perorangan, lembaga kursus atau penyelenggara pelatihan yang menyasar segmen kelompok mempunyai sejumlah keunggulan. Untuk merekrut calon siswa, penyelenggara tidak perlu membuat promosi yang memakan biaya yang tidak sedikit. Begitu juga dengan teknik promosi yang dilakukan cenderung spesifik karena menyasar target pasar yang jelas, sehingga akan lebih menghemat biaya, waktu, dan tenaga. Cukup dengan membuat proposal pelatihan komputer, penyelenggara bisa merekrut banyak peserta kursus.
Bahkan menariknya, penyelenggara pelatihan komputer yang menyasar segmen kelompok tidak harus dilaksanakan oleh institusi berbentuk lembaga kursus. Penyelenggara ini juga tidak harus memiliki ruang khusus komputer untuk praktek peserta kursus. Dengan strategi dan trik tertentu, siapapun atau apapun profesi Anda, Anda dapat memanfaatkan peluang ini.
Masyarakat Marginal
Lantas bagaimana langkahnya? Saat ini, tak sedikit instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun organisasi sosial yang memiliki kepedulian untuk turut meningkatkan kemampuan dan kapabilitas dari warga masyarakat. Baik masyarakat yang tinggal di daerah pelosok, masyarakat kurang mampu, maupun kelompok masyarakat marginal lainnya. Peningkatan ketrampilan di bidang komputer, misalnya, merupakan salah satu indikator untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat tersebut.
Nah, melalui lembaga, instansi, atau organisasi tersebut perusahaan yang bergerak dibidang memberikan jasa pelatihan komputer, dapat merangkul mereka dengan menawarkan paket program pelatihan komputer yang tentunya harus efektif. Buat saja sebuah proposal untuk pelatihan komputer dengan menonjolkan aspek ketrampilan dan kemampuan yang perlu
dimiliki kelompok masyarakat tersebut. Sertakan program pemberdayaan sebagai penguat paket program. Kalau programnya untuk kewirausahaan, tambahkan paket pelatihan motivasi berprestasi (Achievement Motivation Training) ataupun yang lainnya.
Begitu juga bila bekerja sebagai event organizer, Anda juga perlu menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga lainnya, seperti lembaga kursus computer untuk pelatihan komputernya, lembaga psikologi terapan untuk pelatihan AMT, ataupun lembaga lain yang dirasa perlu dilibatkan. Melalui proposal pelatihan komputer yang menarik, komprehensif, dan biaya yang kompetitif, tentu tak sedikit instansi pemerintah maupun lembaga BUMN yang membutuhkan pelatihan semacam ini untuk kelompok binaan mereka.
Peluang Usaha
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat memberikan peluang bisnis yang juga besar. Bahkan perkembangan komputer yang demikian pesat saat ini menjadikan semua aspek pekerjaan rasanya tak ada yang tidak menggunakan komputer. Karena itu, pelatihan komputer akan menjadi sebuah peluang bisnis yang tentunya sangat prospektif. Namun bagaimana membuat sebuah proposal untuk pelatihan komputer bila modal yang ada relatif terbatas?
Meskipun cukup prospektif, peluang semacam ini tentunya juga sudah ditangkap dan dijalankan pelaku bisnis sejenis lainnya. Secara sepintas, pelaku usaha dibidang jasa satu ini bisa melakukan riset pasar sederhana dengan melihat daftar kursus atau lembaga pelatihan komputer yang telah ada dibuku telepon ataupun di dinas pendidikan ataupun dinas sosial setempat. Karena itu, proposal bisnis ini harus dibuat dengan menonjolkan competitive advantage atau keunggulan kompetitif.
Jangan sampai setelah pelatihan, peserta pelatihan hanya mendapatkan kebingungan dan tidak tahu harus begaimana. Berikan teknik yang cepat dan tepat dan jadikan mereka peserta didik yang mandiri. Kalau mereka mandiri, setelah pelatihan, mereka bisa lebih berkembang lagi. Tanamkan dalam hati mereka bahwa ketrampilan komputer ini mudah dilakukan asalkan mau latihan.
Riset Pasar
Dalam membuat proposal sebuah pelatihan komputer setidaknya mencakup dua aspek penting, yaitu tingkat persaingan yang ada maupun fasilitas komputer untuk praktek
yang tentu sangat diperlukan peserta kursus. Tanpa adanya komputer, akan sulit memberikan pelatihan yang baik. Bahkan bisnis pelatihan yang kita bangun akan cepat bangkrut karena kalah menarik dengan lembaga pelatihan lainnya yang tentunya menyediakan fasilitas komputer.
Untuk memenangkan dalam persaingan bisnis, tentu saja riset pasar memegang peranan yang sangat penting. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat riset pasar dalam menyusun proposal pelatihan komputer meliputi:
Biaya Kursus
Tarif atau biaya kursus lembaga pelatihan yang ada sangat menentukan berapa tarif kursus yang akan Anda tetapkan nantinya. Dengan biaya yang lebih murah namun dengan fasilitas yang lebih baik tentunya akan menjadi daya tarik bagi besarnya minat peserta kursus untuk mengikuti pelatihan komputer di tempat Anda. Apalagi masalah harga atau biaya akan menjadi ukuran pertama dan utama bagi calon peserta dalam memilih tempat kursus.
Fasilitas Kursus
Fasilitas yang diberikan lembaga kursus yang ada kepada peserta juga penting diketahui. Kalau fasilitas itu berupa ruang komputer, berapa banyak komputer yang ada dan setiap komputer dipergunakan untuk berapa peserta kursus. Selain itu, apa saja fasilitas yang diberikan kepada peserta harus diketahui dengan pasti dan detail. Berdasarkan data dari riset pasar itu pula kita dapat merencanakan atau menyiapkan fasilitas yang akan diberikan kepada calon peserta.
Ruang Komputer
Fasilitas komputer tentu saja sangat dibutuhkan sebuah lembaga kursus. Namun untuk mengadakan komputer dalam jumlah besar tentu bukan investasi yang kecil. Belum lagi ruangan yang harus ber-AC untuk ketahanan dan keawetan komputer maupun kenyamanan peserta saat mengikuti kursus. Pertanyaan yang perlu diajukan adalah apakah mungkin atau bisa kita membuat lembaga kursus dengan nilai investasi yang terbatas?
Jawabnya, tentu saja mungkin, bahkan bisa. Caranya? Ya, pengusaha bisa bekerja sama atau menyewa dengan lembaga kursus yang ada maupun dengan sekolah atau perguruan tinggi yang memiliki ruang praktek komputer. Dalam kerja sama ini pilihlah lembaga lain yang memiliki nama dan reputasi yang baik, agar lembaga pelatihan komputer tersebut juga dapat
terangkat namanya.
Cara ini sekaligus dapat mengatasi masalah persaingan dengan lembaga kursus yang lain. Pada saatnya, setelah keuangan usaha memungkinkan, baru mengadakan ruang komputer sendiri yang lebih representatif. Karena itu dalam proposal pelatihan komputer yang dibuat, masukkan saja biaya untuk sewa dan bukan pengadaan komputer