Site icon Sahabat Yatim

Perusahaan Mikroprosesor Multinasional – Multinasional Company

Perusahaan Mikroprosesor Multinasional – Multinasional Company – Intel, sekilas namanya seperti badan intelegensi. Atau badan spionase khusus untuk Negara. Yang bertugas melakukan kegiatan pengintaian, pemantauan, pengumpulan informasi, memata-matai, dan kadangkala melakukan pula tugas penyamaran. Diterjunkan di tengah wilayah lawan dan melakukan kontrainteligen. Semua bertujuan untuk mengindikasikan pihak lawan ke dalam bentuk informasi. Tetapi ini bukan tentang yang seperti itu. Gaung Teknologi Informatika

Seorang ahli strategi perang mengemukakan pendapatnya, yakni: siapapun yang menguasai informasi berarti telah memenangkan separuh peperangan. Begitu pula yang menguasai teknologi. Dan bagi mereka yang menguasai keduanya, sudah dipastikan telah memenangkan pertempuran tersebut sebelum maju ke medan perang yang sesungguhnya.

Pendapat tersebut seolah menjelaskan sisi penting sebuah informasi.

Juga teknologi. Dan pihak manapun yang menguasai keduanya tersebut adalah dapat dikatakan sebagai calon pemenang. Dan dunia teknologi informatika selalu bergaung sepanjang masa. Tanpa pasang surut yang berarti, namun tetap eksis dan semakin berjaya.

Berdasarkan hal tersebutlah, orang pandai dan kaya akan berpikir untuk menguasai informasi, kalau perlu menciptakan teknologi informasi tersebut dengan upaya sendiri. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan asal Amerika. Yakni Intel Corporation Sejarah

Selain nyaris lebih mirip dengan nama badan elite intelegensi, Intel merupakan nama dari sebuah perusahaan asal Amerika yang bergerak dibidang teknologi. Int-Corporation adalah perusahaan multinasional yang dikenal luas oleh masyarakat dunia berkat rancangan dan produknya berupa mikroprosesor

Nama itu sendiri merupakan singkatan dari Integrated Electronics Corporation Perusahaan besar ini bermarkas di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Perusahaanini berdiri pada tanggal 18 Juli 1968. Perusahaan tersebut memproduksi komposisi yang membangun kinerja sistem komputerisasi. Seperti, motherboard chipset, network interface controllers, intergrated circiuts, flash memory, graphic chips, dan embedded processors.

Perusahaan ini didirikan oleh Gordon E. Moore

Yang merupakan seorang ahli Kimia dan Robert Noyce yang merupakan ahli Fisika. Kolaborasi dua orang pintar itu menyuguhkan kecanggihan hasil produksi yang luar biasa. Berhenti dari Fairchild Semiconductor, mereka berdua mendirikan sebuah perusahaan dengan dibantu oleh Andrew Grove atau Andy Grove yang juga merupakan seorang insinyur di bidang Kimia.

Pertama kali didirikan, perusahaan ini berdiri di Mountain View, California pada 1968. Oleh pendirinya, awalnya perusahaan ini akan diberi nama Moore Noyce. Nama Noyce diakhir dirasa tidak cocok karena identik dengan noise yang artinya ‘berisik’. Mereka pun mengganti nama nya menjadi NM Electronics.

Mereka akhirnya eksis sebagai perusahaan yang memproduksi semikonduktor. Produk utama dari perusahaan itu adalah static random access memory atau chip SRAM. Perusahaan ini terus melaju dengan cepat. Mereka memroduksi beragam produk yang tentu saja masih berkenaan dengan kebutuhan komputerisasi.

Perkembangan perusahaan ini terus ditunjukkan. Mereka adalah perusahaan pertama yang memroduksi mikroprosesor pertama di dunia. Mikroprosesor pertama diciptakan pada 1971. Kejayaan produk Corporation tersebut berlangsung cukup lama hingga akhirnya pada 1983, Jepang berusaha untuk bersaing dengan menciptakan prosesor serupa.

Eksistensi dan Perkembangan Zaman

Dunia informatika semakin berkembang. Teknologi semakin menemukan perupaan yang terus berubah. Dan pasang surut kejayaan sebuah produk biasa terjadi, penemuan baru akan disusul pula oleh penemuan-penemuan berikutnya. Jepang adalah negara yang juga cukup jeli melihat peluang tersebut, dan juga kompeten untuk terjun dalam persaingan sebuah teknologi tinggi ( high tech ) bidang informatika tersebut.

Secara perlahan dan pasti, Jepang berhasil membuat pasaran Intel (produk Amerika Serikat) itu menjadi menurun. Kerjasama pun dilakukan agar perusahaannya terus berkembang dan tidak kalah saing dari perusahaan asal Jepang. Pada akhirnya menggelar kerjasama dengan IBM. Sepuluh tahun lamanya adalah waktu yang dibutuhkan Integrated Electronics Corporation itu untuk dapat besar seperti sekarang.

Integrated Electronics Corps melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui kampanye pemasaran yang digelar secara besar-besaran pada 1991. Produknya berhasil menggabungkan loyalitas dengan kebutuhan konsumen. Kerja keras yang dilakukan akhirnya menciptakan hasil yang memuaskan. Pada sekitar 1990-1991, produknya berupa Pentium telah memenuhi kebutuhan masyarakat di banyak negara.

Pentium cukup populer diminati oleh masyarakat pengguna jasa informasi. Dikenal secara merata di berbagai negara. Pentium I diikuti oleh kemunculan Pentium II, dan seterusnya hingga produksi Pentium IV.

Kendala dan Masalah

Semakin tinggi sebuah pohon semakin besar angin yang mengguncangnya. Bukan sekedar tiupan, namun untuk kapasitas sebuah perusahaan sebesar Integrated Electronic Corporation, maka angin tidak datang sekedar untuk bertiup tetapi lebih kepada mengguncang eksistensinya.

Tidak cukup hanya Jepang sebagai batu ujian dalam sejarah operasionalnya, juga mengalami masa pasang surut.

Sebagai sebuah perusahaan, tentu pernah mengalami masa-masa sulit dalam perkembangan bisnisnya. Barang-barang produksi perlahan tidak terlalu diminati. Diikuti oleh kemunculan AMD sebagai pesaing utama dalam berbisnis software. Kebetulan AMD juga bergerak di bidang yang sama, yakni memproduksi perangkat lunak untuk kebutuhan komputer.

Permasalahan yang dihadapi bukan hanya itu. Masalah perundang-undangan pun menjadi satu hal yang mengganjal. Undang-undang Amerika Serikat selama ini belum mengakui kekayaan intelektual dari Integrated Electronics Corporation. Di Indonesia mungkin semacam perlindungan hak cipta.

Berbagai permasalahan itu tidak lantas membuat terpuruk. Pada 2006, Integrated Electronics memroduksi P6 dan NetBurst. Setahun kemudian, di tahun 2007, meluncurkan Mikroarsitektur Core untuk menggebrak pasar dunia. Akhirnya pun kembali berkembang dan bertahan dari gempuran persaingan yang semakin pesat.

Produk Intel di Indonesia

Indonesia merupakan Negara yang cukup banyak menggunakan produk software ini. Dan diterima cukup baik di masyarakat luas. Budaya teknologi di Indonesia berkembang menjadi suatu tatanan yang akhirnya membutuhkan komunikasi yang serba cepat.

Dari hal tersebut timbul istilah-istilah yang dikenal umum, sebagai business to business (B2B), community to community (C2C) government to business (G2B), government to community (G2C), government to government (G2G), sampai dengan business to community (B2C).

Semua itu menghantarkan kepada kesimpulan bahwa semua dapat terjawab dengan adanya sistem jaringan bisnis ( network business ). Dan Integrated Electronics mampu menjawab tantangan ini.

Pada akhirnya Multinasional Company yang bergerak memproduksi piranti lunak teknologi informasi dan komunikasi ini, mengambil posisi strategis dalam pengembangannya. Atau dikenal dengan perusahaan Information & Communication Technology – ICT. Intel menduduki posisi tersebut.

Rangkuman

Perusahaan Mikroprosesor Multinasional – Multinasional Company. Sangat menarik mengetahui bagaimana sebuah perusahaan raksasa berkembang dari awal. Ibarat pepatah from zero to hero Begitulah Integrated Electronics Corporation, atau lebih dikenal dengan Intel Corporation berkembang hingga sebesar sekarang.

In-Corporation dikenal sebagai perusahaan multinasional yang bergerak di bidang rancangan dan produksi mikroprosesor. Yang mengkhususkan diri pada penelitian dan pengembangan sirkuit terpadu.

Berikut adalah beberapa rangkuman penting tentang perusahaan multinasional tersebut, sebagai informasi menarik bagi Anda.

Itulah pembahasan dari artikel Perusahaan Mikroprosesor Multinasional – Multinasional Company, Multinasional Company. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.

 

Exit mobile version