Tidak satu pun orang di dunia ini yang tidak butuh makan. Kebutuhan dasar setiap individu yang tak akan berubah hingga akhir zaman ini dapat menjadi dasar bisnis yang hebat. Puluhan perusahaan tumbuh besar hingga menjadi perusahaan internasional hanya dengan bergerak di sektor industri makanan ini.
Salah satu perusahaan tersebut adalah Wilmar International. Wilmar International tumbuh besar, padahal hanya bergerak di salah satu produk penunjang industri makanan. Jadi, jangan remehkan bisnis sektor ini.
Dahsyatnya Industri Sektor Makanan
Bisnis makanan jangan dilihat dari bentuk jadi siap santap saja. Tapi lihatlah dari proses sebelum makanan itu terhidang di atas meja atau berada di genggaman. Ada rangkaian panjang yang telah dilalui oleh sebuah jenis makanan sebelum masuk ke tubuh manusia. Misalnya, tahu goreng.
Bahan baku pembuat tahu goreng adalah kedelai. Kedelai didapat dari petani, lalu dipanen dan diambil oleh pengumpul sebelum dipak dan dijual ke pasaran. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng tahu juga dari sektor pertanian.
Minyak goreng yang banyak beredar adalah minyak goreng dari kelapa sawit. Kelapa sawit itu diolah sedemikian rupa sehingga siap digunakan oleh jutaan rumah tangga di Indonesia.
Dengan pangsa pasar yang sedemikian rupa maka tidaklah mengherankan bahwa suatu perusahaan yang hanya memfokuskan diri di bidang perminyakan sayur bisa menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Asia Tenggara.
Sektor Agrobisnis
Wilmar International adalah salah satu perusahaan besar yang bermarkas di Singapura. Sadar bahwa Singapura tidak mempunyai lahan untuk memasok bahan baku, perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis ini menggunakan lahan Indonesia dan Malaysia sebagai tempat menanam kelapa sawitnya.
Operasi perusahaan yang sudah mencatatkan diri di Singapore Exchange ini juga berada di 18 negara lainnya di 4 benua. Padahal, perusahaan ini baru saja berdiri pada 1991. Yang lebih heboh lagi, adalah Wilmar International ingin menguasai pasar gula di Asia dengan membeli saham CSR, sebuah perusahaan konglomerasi yang bergerak di sektor gula.
CRS adalah salah satu perusahaan produsen gula terbesar kelima di dunia. Wilmar International berani membeli saham CSR lebih tinggi 6% hanya agar bisa menjadi pemegang saham mayoritas di perusahaan tersebut.
Dengan demikian, Wilmar International semakin memantapkan jejak-jejak dan cengkeramannya di sektor agribisnis. Pabrik minyak gorengnya tersebar di China, India, Ukraina hingga membuat Wilmar International menjadi tumbuh sebagai perusahaan minyak goreng raksasa
Di antara ‘kedudukan’ Wilmar International di tengah bisnis sektor agribisnis dunia, adalah sebagai:
Perusahaan prosesor terbesar di bidang minyak sawit dan minyak lauric yang digunakan sebagai salah satu bahan dasar pembuat sabun.
Indonesia dan Malaysia Merupakan salah satu perusahaan perkebunan terbesar.
Perusahaan biodiesel terbesar di dunia.
Produsen minyak goreng dalam kemasan terbesar di dunia.
Langkah ke Depan Wilmar International
Wilmar International tidak akan berhenti hingga sampai di situ. Dengan pergerakan bisnis sektor agribisnis yang semakin maju dan banyak dilirik oleh perusahaan besar lainnya, Wilmar International tidak akan diam saja. Langkah-langkah strategis telah disiapkan demi menjadi perusahaan terdepan di sektor agribisnis di Asia.
Setelah merebut Asia, Wilmar akan berebut pangsa pasar lainnya di dunia. Salah satu incarannya adalah Afrika. Hal ini sudah ditunjukkan dengan menjadi importir minyak goreng terkemuka ke Afrika Timur dan salah satu importir minyak goreng terbesar ke Afrika Tenggara.
Begitulah penjelasan dari artikel ini yang berjudul, Perusahaan Internasional – Tidak satu pun orang di dunia ini yang tidak butuh makan. Semga dari artikel ini dapat membantu para pembaca sekalian.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.