Perkembangan anak juga dipengaruhi oleh peran orang sekitar lingkungan loh, Siapa saja mereka??
1.Dokter anak
Sosok penting karena... Tenaga profesional yang Anda pilih untuk menjaga dan memelihara kesehatan si kecil. Ia memiliki catatan riwayat kesehatan anak yang diperbarui dari tahun ke tahun. Selain mengobati dan melengkapi pemberian imunisasi, perannya juga penasehat kesehatan bahkan teman keluarga.
Yang diharapkan darinya… Kompeten sudah pasti. Nilai tambahnya adalah jika ia bersedia memberi penjelasan berbagai pertanyaan atau kekhawatiran Anda seputar isu kesehatan anak, semisal pemberian antibiotik, obat puyer atau penyakit flu burung. Sikapnya membuat Anda tenang pada saat genting, namun juga sukses berinteraksi dengan anak.
2.Guru Preschool
Penting karena… Hubungan yang positif antara anak dengan gurunya, membantu anak membangun persepsi yang baik tentang sekolah, sehingga ia senang berada sana. Ada guru yang disayang anak, ada yang kurang disukai. Ada guru yang sangat mengagumi si kecil, ada yang belum memahaminya.
Guru orang terpenting kelima dalam hidup anak. Hubungan dengan sosok ini penting untuk dijaga dan dikelola. Membangun hubungan positif… “Didahului dengan membangun hubungan yang positif antara orangtua dengan guru,” ujar Diane Levin, Ph.D., profesor pendidikan di Wheelock College, Boston, AS. “Ketika anak melihat kedekatan orangtuanya dengan guru, maka ia menganggap gurunya bisa dipercaya.
Relasi positif itu membuat anak merasa keberadaannya di sekolah penting, sehingga ia mau bekerja sama” Komunikasi adalah faktor kunci untuk menyukseskan hubungan orangtua* guru, ujar psikolog Susan Becker, M.Ed. “Orangtua membutuhkan informasi tentang apa dan bagaimana anaknya belajar di sekolah, dan guru juga butuh umpan balik Anda”.
3.Guru aktivitas anak lainnya
Pelatih renang, guru mengaii, kakak sekolah minggu… gaya hidup aktif anak balita masa kini memberi mereka peluang berinteraksi dengan beragam orang dewasa.
Relasi yang diharapkan… Kehadiran orang dewasa melatih anak seiak dini untuk mengenal, berinteraksi, dan beradaptasi dengan individu yang dari segi usia, sifat, karakter dan keahlian berbeda dengan orang dewasa di rumah. lni mengasah social skill dan membangun rasa percaya diri. Psikolog perkembangan asal Amerika Serikat Jane Bluestein, Ph.D. mengatakan, dalam relasi dengan anak orang dewasa harus menciptakan hubungan yang sehat, di antaranya memiliki kepekaan terhadaP
kebutuhan anak, mempertahankan sikap positif, berorientasi sukses, menghindari standar ganda dalam menegakkan aturan serta bersikap suportif. Bila hubungan yang sehat itu bisa dibangun, barulah dikatakan kehadiran orang dewasa tersebut bermakna bagi si kecil
Majalah Ayahbunda
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.