peranan atau pentingnya imunisasi polio pada anak balita – Apa yang terjadi bila seseorang yang belum pernah mendapat imunisasi terinfeksi polio liar?
Sekali virus polio masuk ke dalam tubuh seseorang yang tidak punya kekebalan lokal di usus, akan berkembang biak di dalam usus. Virus yang berkembang biak tersebut akan dikeluarkan dalam jumlah banyak beserta feses, dan menulari orang lain. Orang tersebut menjadi sumber penularan selama 3 bulan.
Sebagian virus dapat masuk ke dalam tubuh yang belum kebal. Masa inkubasi, yaitu dari saat virus masuk sampai timbul gejala dapat mencapai 1 bulan. Untungnya, tidak semua orang akan memperlihatkan gejala.
Kemungkinan yang dapat terjadi pada orang yang belum kebal:
1. Tidak menunjukkan gejala apa-apa pada 72 persen kasus
2. Sakit ringan seperti flu biasa pada 24% kasus
3. Meningitis aseptik atau radang selaput otak pada 4% kasus
4. Lumpuh pada 1% kasus.
Gejalanya adalah kuduk kaku, muntah, sakit kepala, nyeri pada tungkai, Ieher, dan punggung. penyembuhan terjadi sendirinya, dapat disertai sedikit kelumpuhan sementara atau menetap.
peranan atau pentingnya imunisasi polio pada anak balita
Kelumpuhan
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Bila ditemukan I kasus lumpuh karena virus polio liar, berarti di sekitarnya ada 100-200 orang yang terinfeksi polio, tidak menunjukkan gejala, tetapi menyebarkan virus polio liar kemana-mana melalui fesesnya. Itu sebabnya penyebaran virus polio liar dapat cepat sekali, dan dapat berpindah ke tempat yang jauh.
Pada anak yang mengalami kelumpuhan permanen, virus polio liar menyerang sel saraf motor di sumsum tulang belakang yang disebut sebagai sel saraf kornu anterior. Karena sel sarafyang menggerakkannya rusak, tentu saja terjadi kelumpuhan otot.
Hal ini disebut sebagai lumpuh layuh akut, atau lemas. Tungkai tidak dapat diangkat dan’kepleh-kepleh’
seperti tungkai boneka, serta mengecil. Kelumpuhan biasanya disertai demam tinggi dan nyeri pada daerah yang lumpuh. Lumpuh sering hanya mengenai tungkai saja serta tidak simetris antara kanan dan kiri. Pada sebagian kasus dapat terjadi sedikit penyembuhan, bukan karena sel saraf motor di sumsum tulang tumbuh lagi, tetapi karena fungsi otot yang lumpuh diambil alih oleh otot yang tidak lumpuh.
Anakku vol.1 6/15
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.