Di dalam tradisi umat Islam terdapat sebuah tradisi yang membuat semua orang wajib melakukannya. Dimana setiap kelahiran seorang bayi maupun anak ini biasanya wajib dirayakan dengan sebuah acara yang bernama acara aqiqah. Perlu anda ketahui perayaan aqiqah ini dilaksanakan dengan tujuan untuk bisa mengungkapkan kebahagiaan serta panjatan puji syukur kepada Allah SWT yang telah mengaruniakan bayi terhadapnya. Aqiqah adalah sebuah proses atau kegiatan untuk menyembelih hewan ternak pada saat hari ketujuh setelah si bayi ini lahir ke dunia. Hal ini sangatlah wajib dilakukan oleh para orang tua yang baru melahirkan anaknya.
Aqiqah anak ini sangat perlu dilakukan sebab dengan begini si anak akan di harapkan tumbuh menjadi seseorang yang taat pada agama. Dimana secara bahasa aqiqah ini memiliki artian sebagai memotong ya. Dimana menurut definisi pengertian aqiqah ini adalah nama rambut bayi yang baru saja dilahirkan. Dan pengertian aqiqah menurut istilah ini adalah sebuah kegiatan untuk menyembelih hewan sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan. Tentunya memiliki keturunan ini merupakan salah satu hal yang sangat diimpikan oleh setiap pasangan yang baru saja menikah. Sehingga kelak ketika anak dari pasangan ini lahir maka wajibnya untuk mengakikahi anaknya.
Pengertian Aqiqah, Hukum, Ketentuan Dan Tata Cara Yang Benar
Inilah Ketentuan Aqiqah Yang Wajib Diketahui Para Orangtua
Nah pada pembahasan yang pertama ini kita akan mengupas bagaimana ketentuan aqiqah yang terkadang belum diketahui oleh banyak orang. Dimana menurut syariat islam ini aqiqah yang biasanya orang – orang lakukan itu adalah ibadah sunnah untuk menebus putra – putri seorang pasangan. Perlu anda ketahui dimana ibadah aqiqah ini dapat dilakukan sejak anak lahir hingga sebelum mencapai usia baligh. Dimana pelaksanaan aqiqah ini merupakan suatu bentuk syukur atas kelahiran si buah hati ke dunia. Sehingga ibadah aqiqah tersebut merupakan hak seorang anak yang sunah dilakukan untuk ditunaikan oleh si orang tua dari anak ini.
Adapun waktu aqiqah yang dapat dilaksanakan oleh orang tua si buah hati ini yaitu pada hari ke – 7, ke – 14 ataupun bisa di hari ke – 21 ya. Dalam melaksanakan aqiqah ini orang tua dari si anak ini wajib menyembelih kambing ataupun domba. Tentunya dalam melaksanakan kegiatan ibadah ini memiliki syarat serta ketentuan di dalamnya. Sehingga dengan melaksanakan ketentuan yang tepat disertai dengan waktu yang tepat maka ibadah akan lebih sempurna. Terdapat sebuah hadist yang menyampaikan sebuah isi bahwa anak – anak itu adalah tergadai dengan aqiqahnya. Sehingga disembelihnya hewan untuknya di hari ke tujuh dengan di cukur kepalanya lalu di berikannya nama.
Ketentuan Aqiqah Anak Perempuan Dan Aqiqah Anak Laki – Laki
Untuk yang pertama ini kita akan mengupas bagaimana aqiqah anak perempuan yang seharusnya dikerjakan oleh orang tua. Adapun untuk anak perempuan dalam melakukan aqiqah ini menggunakan 1 ekor kambing atau domba untuk disembelih ya. Syarat dari kambing yang akan disembelih ini yaitu sama dengan hewan kurban. Memilih kambing yang berkualitas baik dilihat dari segi usia, bebas dari penyakit, cacat dan gizinya juga harus terpenuhi. Nah setelah kambing tersebut disembelih dengan membaca doa dan niat maka ada baiknya sebelum dibagikan kepada orang kambing tersebut dimasak terlebih dahulu. Sebab hal ini sudah tercantum dalam kitab ya.
Untuk yang kedua adalah akan membahas mengenai aqiqah anak laki – laki. Dimana untuk anak laki – laki ini menggunakan 2 ekor kambing ya. Konsep untuk penyembelihan atau pemilihan kambing terhadap anak laki – laki ini sama saja dengan anak perempuan. Dimana anda harus bisa mencari kambing untuk aqiqah yang kondisi badannya sehat dan tidak penyakitan ya. Setelah anda menyembelih kambing yang telah dibacakan doa maupun niat ini maka selanjutnya masuk tahap masak. Dimana untuk pembagian daging aqiqah ini tentu berbeda dengan daging qurban ya. Untuk daging aqiqah ini sebaiknya di masak terlebih dahulu sebelum dibagikan kepada orang – orang ya.
Inilah Hadist Serta Hukum Dalam Melakukan Aqiqah
Berikut ini kita akan membahas mengenai hadist tentang aqiqah yang sudah tercantum secara jelas pada al – qur’an ya. Terdapat sebuah dalil akikah yang di riwayatkan oleh Salman bin Amir Addhabi yang berkata bahwa Nabi Muhammad SAW telah bersabda. Adapun isi dari dalih tersebut ialah bersama lahirnya anak laki – laki itu ada aqiaah maka tumpahkanlah darah atau sembelih Serta bersihkan lah kotoran darinya. Dimana para ulama berpendapat bahwa hukum aqiqah ini adalah sunnah muakkad atau sangat di tekankan untuk di kerjakan. Terutama bagi seorang yang memiliki kemampuan dan harta yang berlimpah dalam mencukupi hidupnya.
Setelah anda mengenal mengenai hadist tentang aqiqah tersebut maka ada baiknya jika mengetahui juga tentang hukum aqiqah anak ya. Dimana hukum aqiqah anak perempuan dan laki – laki ini merujuk kepada hadist Nabi Muhammad SAW yang telah di riwayatkan oleh Timidzi, Abu Daud serta Ibnu Majah. Adapun isi dari hadist tersebut ialah setiap anak yang tergadai kan dengan aqiqahnya yang di sembelih pada hari ke tujuh, di cukur serta di beri nama. Dimana tentang makna tergadai kan yang meninggal dunia dan belum sempat untuk di aqiqahi maka tidaklah akan memberi syafaat kepada orang tuanya.
Beginilah Syarat Serta Tata Cara Aqiqah Yang Benar Dilakukan
Nah untuk yang pertama ini kita akan membahas terlebih dahulu apa saja sih syarat – syarat aqiqah tersebut. Adapun syarat dari aqiqah ini sendiri yaitu dilaksanakan pada hari ke 7 setelah si buah hati ini lahir. Tetapi jika orang tua tidak dapat melaksanakannya di hari ke 7 maka diganti dengan hari ke 14 maupun 21. Adapun syarat aqiqah bagi anak laki – laki ini yaitu dapat menyembelih 2 ekor kambing ya. Dan teruntuk anak perempuan dapat menyembelih dengan seekor kambing jumlahnya. Hal ini mencerminkan tentang pembagian harta warisan dari orang tua si anak nantinya.
Selanjutnya kita akan membahas tentang tata cara aqiqah yang benar ya. Diman untuk yang pertama ini anda berhak menyembelih hewan kambing disertai dengan doa nantinya. setelah anda menyembelih kambing maka wajiblah untuk memasak daging aqiqah sebelum dibagikan kepada orang lain ya. Setelah itu bagi keluarga dapat memakan sebagian daging aqiqah yang tata cara pembagiannya sama dengan daging qurban. Selanjutnya anda dapat mencukur rambut sembari memberikan nama serta mendoakan si bayi pada saat aqiqah.
Itulah beberapa tata cara aqiqah yang benar menurut Islam ya. Dengan membaca pembahasan artikel di atas maka langsung saja tidak perlu ragu dalam menjalankan niat baik untuk anda dengan beraqiqah ya.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.