Site icon Sahabat Yatim

Pemerintahan Cina Dalam Mendukung Pengusaha Lokal

Kisah Pengusaha

Kalau bukan bangsa sendiri yang menghargai produk lokal, lalu siapa lagi? Jika tak ada yang menghargai produk lokal, bangsa sendiri akan mati kelaparan. Kalau bangsa sendiri mati kelaparan, tak ada lagi bangsa Cina. Itulah yang dipikirkan dan akhirnya menjadi landasan bagi pemerintahan Cina dalam mendukung mati-matian keberadaan produk dan pengusaha lokal. Proteksi Ala Pemerintahan Cina

Penduduk Cina menempati urutan pertama dalam hal jumlah.

Jumlah inilah yang dijadikan sasaran empuk bagi banyak negara lain sebagai pasar produknya. Misalnya, Amerika, Kanada, dan negara Eropa, berusaha bersaing dengan perusahaan lokal dalam merebut pangsa pasar terbesar ini. Namun, apa yang dilakukan pemerintah Cina? Mereka cenderung menyukai produk lokal. Produk lokal diberi kesempatan sebesar-besarnya untuk berkembang dengan fasilitas sangat banyak.

Pajak yang tidak tinggi. Pasokan bahan mentah yang tersedia. Bahkan, demi membuat para petani yang menjadi pemasok bahan mentah mendapatkan kesejahteraan, pemerintah memberikan beasiswa kepada anak para petani tersebut. Dengan adanya beasiswa dan petani diberi pupuk bersubsidi, harga barang pertanian pun menjadi murah.

Dengan demikian, bahan mentah untuk pabrik-pabrik sektor industri makanan dan sektor industri lain dapat menjual produk mereka dengan harga jauh lebih murah daripada produk yang dihasilkan negera lain. Bukan rahasia lagi bahwa produk Cina memang sangat terkenal dengan harganya yang miring. Namun, jangan selalu menganggap bahwa murah itu murahan. Bangsa Cina sangat tahu bagaimana berdagang. Costumized

Gaya berdagang bangsa Cina yang hebat adalah bagaimana mereka bisa memenuhi permintaan dan keinginan para pembelinya.

Misalnya, ada orang yang mempunyai uang 5 juta rupiah dan mau membeli sebuah motor. Cina bisa membuat motor dengan biaya segitu. Mereka mengatakan bahwa ini motor Anda seharga 5 juta rupiah. Bahan-bahannya jangan disamakan dengan motor seharga 15 juta rupiah. Namun, ini adalah sebuah motor.

Itulah hebatnya bangsa Cina. Penjiplak ulung. Pekerja keras, rajin, disiplin, cerdik, cerdas, dan pandai berkelit. Apa saja bisa menjadi dagangan di tangan orang Cina. Jeleknya, terkadang mereka menghalalkan segala cara dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya. Tidak jarang, barang-barang dari Cina ditarik lagi dari peredaran, seperti susu yang mengandung zat kimia dan mainan anak-anak yang mengandung racun. Menjadi yang Terbaik

Bangsa Cina ingin selalu menjadi yang terbaik. Pemerintahan Cina sangat gigih membangun bangsa dan negaranya agar menjadi yang terbaik. Setelah pemberantasan korupsi berjalan baik, penyelenggaraan olimpiade berjalan mulus dan mendapatkan predikat penyelenggara terbaik sepanjang masa, penyelenggaraan Asian Games berjalan dengan sangat lancar, pemerintah Cina masih ingin menjadi yang terbaik lagi di bidang teknologi.

Kucuran dana yang tidak sedikit demi menunjang kegiatan inovasi dan penelitian diprediksi akan membuat Cina menggeser Amerika sebagai negara paling inovatif di seluruh dunia pada 2020. Di bidang olah raga, hampir disegala lini, bangsa Cina bisa menjadi juara. Bahkan, di gelaran NBA, sepatu produk Cina sudah mampu menguasai pangsa pasar dan mengambil bagian “kue” bisnis Nike dan Adidas.

Kini, Cina berusaha membuat kesebelasan sepak bola yang hebat. Semua hal tersebut tidak lepas dari peranan pemerintahan Cina yang sangat perhatian kepada pembangunan karakter bangsanya.

 

Exit mobile version