pembengkakan pada kaki saat hamil – Masalah pada masa kehamilan yang sering terjadi Bengkak pada kaki atau pergelangan kaki, hal ini terjadi karena peningkatan cairan tubuh selama hamil dapat mengakibatkan terkumpulnya cairan di kedua pergelangan kaki dan tangan.

Biasanya bengkak pada kaki akan lebih tampak setelah Anda berdiri atau duduk dalam waktu lama. Problem bengkak kaki yang terjacli perlahan-lahan. bukan tibatiba seperti halnya yang terjacli sebagai tanda eklampsia (keracunan kehamilan antara lain akibat tekanan darah tinggi), clapat diatasi dengan cara lebih memperhatikan pola makan Anda.

Hal ini penting, terutama bila pertambahan berat badan Anda berlebih. Yang perlu diingat jangan batasi asupan cairan tetapi kurangi konsumsi makanan yang terlalu asin. Garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi (tertahannya) air secara berlebihan di dalam sel tubuh. Selain itu usahakanlah untuk beristirahat (berbaring atau duduk) dengan kaki di angkat setinggi mungkin. tetapi masih nyaman bagi Anda.

Pembengkakan pada kaki saat hamil

Kelelahan
Perubahan hormon dan fisik pada tubuh Anda, serta bertambahnya berat badan dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan emosional. ltu sebabnya, Anda dianjurkan lebih banyak benstirahat pada waktu
yang teratur, atau tidur lebih lama dari biasa.

Misalnya, sedikitnya delapan jam pada malam hari. Intinya, Anda perlu mengefisienkan penggunaan energi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Misalnya, dengan membatasi jumlah perjalanan ke luar kota.

Selain itu, cobalah untuk menjaga agar tingkat gula darah Anda tinggi dengan makan makanan sumber energi seperti makanan sumber karbohidrat yang mudah dicerna. Jangan mengandalkan makanan manis dan bergula untuk menambah energi. Anda juga sebaiknya jangan terlalu banyak minum stimulan, seperti kopi, untuk melawan rasa kantuk dan lelah. Tak ada salahnya bila Anda memeriksakan
diri ke dokter, karena bisa saja kelelahan yang Anda rasakan mengarah ke anemia akibat defisiensi zat besi.

Tanda-tanda kebanyakan Zat besi memang dibutuhkan tubuh, baik oleh ibu hamil maupun anak balita yang sedang tumbuh dan berkembang. Tapi, jangan sampai kebanyakan mengonsumsi zat besi! lni sejumlah gejala bila konsumsi zat besi Anda berlebihan.

• Tubuh terasa lemah, tidak bersemangat, dan cepat lelah
• Berat badan turun. Muncul rasa nyeri pada persendian tulang terutama kaki, serta terasa nyeri pada daerah sekitar perut.
• Dada dan daerah sekitar hati terasa tidak nyaman
• Haid sering tidak teratur dan geiala menopause muncul dini.
• Gairah seks menurun atau pada pria sering mengalami impotensi.

Majalah Ayahbunda

• Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
• Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.