You are here:

Peluang Usaha Waralaba Brownies

peluang usaha waralaba

Peluang Usaha Waralaba Brownies – Salah satu jenis kudapan yang disukai hampir seluruh masyarakat adalah kue brownies. Apalagi jika di rumah terdapat banyak anak-anak. Sudah bisa dipastikan kalau kue tersebut akan menjadi salah satu hidangan favorit mereka.

Bahan dasar kue yang digunakan biasanya berupa cokelat karena selain mudah didapatkan, bahan tersebut juga mampu memberikan rasa yang tidak membosankan. Apalagi jika diolah dengan baik dan sesuai takaran. Kandungan dari bahan dasar tersebut dipercaya dapat membuat mood seseorang menjadi lebih baik. Itulah sebabnya banyak orang patah hati mengonsumsi makanan berupa cokelat. Selain meningkatkan kadar serotonin dalam darah, cokelat juga memiliki kandungan kafein yang membuat hidup kita jadi lebih bergairah dan bersemangat. Jadi, jangan lupa mengonsumsi cokelat ya, apabila tubuh kita sudah terasa cukup lemas.

Salah satu hidangan yang akan kita bahas kali ini adalah brownies. Bolu yang empuk dengan warna yang membuat lidah bergoyang ini mampu membuat siapa saja tidak bosan untuk melahapnya.

Nah, yang biasa dibuat oleh masyarakat Indonesia adalah brownies cokelat kacang. Namun, kita akan bereksperimen dengan membuat brownies pisang keju tabur kismis dengan bahan-bahan dan cara membuatnya.

Resep Brownies Pisang Keju Tabur Kismis

Bahan-Bahan:

  • 4 butir telur (diambil kuningnya saja)
  • 1 sendok makan pengemulsi (SP/TBM)
  • Cokelat batang (sudah dilelehkan)
  • 150 gr tepung terigu protein sedang
  • 150 gr gula pasir
  • 200 gr pisang ambon yang sudah dihaluskan
  • 75 gr keju (diparut)
  • 3 sdm susu kental manis
  • Kismis secukupnya (untuk ditabur di atas adonan)

Cara Membuat:

  1. Campurlah kuning telur, gula pasir, dan pengemulsi.
  2. Kocok semua bahan tersebut hingga mengembang.
  3. Masukkan cokelat yang sudah dilelehkan, aduk hingga adonan berwarna cokelat.
  4. Masukkan tepung terigu sedikit-sedikit secara perlahan dan bergantian dengan minyak goreng, serta pisang yang sudah dihaluskan sambil diaduk.
  5. Masukkan keju yang sudah diparut dan susu kental manis sambil diaduk.
  6. Olesi Loyang dengan margarin.
  7. Taruh kertas roti di atasnya.
  8. Tuang adonan ke dalam Loyang sudah diolesi margarin.
  9. Taburkan kismis di atas adonan secukupnya.
  10. Oven dengan panas kurang dari 180 derajat celcius selama 45 menit hingga matang.
  11. Potong brownies dan sajikan.

Tepatkah Berbisnis Brownies?

Selain untuk disajikan sebagai hidangan bagi keluarga, kita juga bisa membuka usaha kuliner dengan hidangan utama berupa brownies Dengan membuat beraneka ragam brownies dari bahan campuran yang berbeda, kita bisa menarik peminat kuliner lebih banyak. Apalagi jika kita menggunakan bahan campuran yang tidak biasa dipergunakan pembuat kue lainnya. Kemungkinan besar dagangan kita menjadi laku terbuka lebar.

Namun, sebelum kita membuka usaha di bidang kuliner, ada baiknya kita juga mengetahui seluk-beluk perekonomian kuliner tersebut. Misalnya saja, berapa banyak orang yang berbisnis kuliner berupa kue di sekitar kita. Jika sudah terlalu banyak orang yang membuka usaha kuliner di bidang kue-kue basah atau bolu, peluang kita untuk mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya tentu saja agak berkurang.

Untuk itu, kita harus mempunyai modal yang lebih besar daripada hanya sekadar mempunyai resep brownies enak. Karena di dunia bisnis, enak saja tidak cukup.

Kita juga harus mempunyai nilai jual lain selain enak. Bisa dengan keunikan rasa, penyajian, atau hal lain yang berbeda dari penjual brownies pada umumnya. Misalnya saja, kita hanya membuka usaha kita pada jam-jam tengah malam atau subuh.Hal seperti itu akan membuat masyarakat penasaran sehingga mereka berlomba-lomba menyerbu dagangan yang kita jual. Namun, dengan keunikan seperti itu, kita juga dituntut untuk ekstra kerja keras karena berjualan dengan batas waktu tertentu. Sama halnya dengan bekerja secepat mungkin menghasilkan banyak barang untuk dijual.

Memulai Usaha Kuliner

Jika kita tidak siap dengan konsep bisnis rumahan maka kita juga bisa mencoba bisnis waralaba. Namun, untuk membuka bisnis tersebut, kita harus memiliki modal yang cukup besar sehingga bisa memajukan bisnis tersebut. Dengan membuka bisnis waralaba yang sudah ada, kita tinggal menjadi mitra waralaba yang sudah tersebar luas di wilayah Indonesia.

Misalnya saja, dengan menjadi mitra brownies kukus Amanda. Namun, jika kita hendak membuka waralaba sendiri, kita harus lebih banyak mengeluarkan dana dan kerja keras agar bisnis yang kita jalankan dapat berkembang dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kita menggunakan konsep waralaba, antara lain sebagai berikut.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

  1. Usaha produksi rumahan yang sudah kita jalankan selama kurang lebih 3 tahun tidak mengalami kegagalan yang berarti (kerugian).
  2. Pastikanlah kalau usaha tersebut bisa dioperasikan secara waralaba.
  3. Pastikanlah kalau produk yang kita jual memiliki keunggulan yang berbeda dari produk waralaba kuliner lainnya.
  4. Pastikan pula kalau bisnis tersebut bisa dijalankan dalam kondisi masyarakat kelas menengah ke bawah.
  5. Pastikan pula kalau kita memiliki SDM dan budget yang memadai untuk membuka usaha waralaba.

Persiapan Membuka Peluang Usaha Waralaba

Jika sudah siap untuk memulai bisnis ini, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah konsep penjualan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, keunikan produk dan pelayanan merupakan hal utama yang bisa meningkatkan komoditas bisnis waralaba.
Apalagi jika yang kita jual berupa makanan seperti brownies ini. Dengan rasa yang enak, kemasan yang menarik, serta penyajian yang unik, pasar akan lebih mengenali usaha kita.

Untuk itu, persiapkan konsep semenarik dan seunik mungkin tanpa mengesampingkan kualitas rasa dari produk yang kita jual.
Dengan rasa yang sudah menjadi ciri khas maka peluang usaha waralaba akan mudah diikuti oleh mitra kita sehingga bisnis brownies khas kita bisa dikenal di berbagai lapisan masyarakat.

Hal kedua yang harus diperhatikan saat kita hendak membuka bisnis waralaba adalah standarisasi. Standar tersebut adalah standar baku yang akan membuat mitra kita mudah untuk melakukan sistem penjualan kita, baik dalam segi rasa produk, penyajian, dan cara penjualannya.

Jika kedua persiapan tersebut sudah fix, kita bisa melanjutkan langkah kerja dengan mendaftarkan merk usaha dan hak cipta di departemen perdagangan. Pendaftaran ini dilakukan agar bisnis kita memperoleh Surat Tanda Paendaftaran Waralaba (STPW) untuk melindungi bisnis kita dari berbagai tindakan dan perilaku penyimpangan perdata.

Setelah terdaftar di departemen perdagangan, kita akan langsung membuat dokumentasi waralaba. Dokumen yang dimaksud meliputi pengoperasian manual, profil waralaba, serta surat-surat perjanjian antara pemberi waralaba dengan mitra.
Dengan prosedur lengkap dan sesuai ketentuan hukum, kita akan mendapatkan tim bisnis yang tidak hanya bergerak untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Misalnya saja, dalam waralaba bisnis kue brownies , kita harus tetap mempergunakan bahan baku yang berkualitas bagus untuk mempertahankan rasa dan keunikannya sehingga kostumer percaya terhadap kualitas produk, penyajian, dan kemasan yang disebarluaskan melalui konsep waralaba ini.

Nah itu dia artikel mengenai peluang usaha waralaba brownies. Semoga bermanfaat!