Site icon Sahabat Yatim

Peluang Berbisnis Paper Replika

paper replika

image source : freepik.com

Berkreasi dengan paper replika sungguh menyenangkan. Mungkin tidak disangka sebelumnya, kertas yang banyak tercecer di tempat sampah bisa diubah menjadi replika dari bentuk-bentuk tertentu, misalnya tokoh animasi, pesawat terbang, robot, dan berbagai kreasi lainnya sesuai ide yang dimiliki oleh pembuatnya.

Paper replika sebagiannya mengadopsi seni melipat kertas atau origami yang berasal dari Jepang. Sementara untuk penamaan seni membuat replika kertas, kerap disebut dengan ichinogami. Ichinogami juga bagian dari seni paper craft. Jika didefinisikan, seni paper craft adalah seni memotong, melipat, hingga mengelem bebagai bentuk potongan untuk dibuat menjadi bentuk atau rupa tiga dimensi tertentu yang diingini.

Kalau dirinci lebih jauh, di samping paper replika, bagian dari paper craft lainnya adalah pepakura, paper toy, dan paper automata. Pepakura seringkali mamakai model anime atau karakter yang biasa muncul pada komik–komik Jepang. Kalau paper toy lebih fokus pada design skin atau tekstur dari model. Seringkali model yang dibuat tidak mementingkan style Misalnya, wajah persegi dan tidak sama persis dengan objek model.

Sementara untuk paper automata, mungkin jenis paper craft yang lumayan sulit. Hasilnya mesti bisa digerakkan dengan memakai konstruksi dari kertas. Contohnya adalah membuat komedi putar, mobil–mobilan yang bisa jalan, dan semuanya dari bahan kertas.

Kerajinan Paper Replika

Paper replika termasuk kegiatan seni yang menyenangkan. Tidak mudah untuk membuatnya jika membuat replika tanpa bantuan pola sebelumnya. Namun, tantangannya ada di situ. Seseorang dituntut untuk bisa membuat replika dari kertas, menurut keunikan yang diciptakannya sendiri. Hasilnya mungkin tidak sama persis dengan objek yang ditiru. Tetapi, minimal sudah menyerupai bentuk aslinya namun tetap mengutamakan detail aslinya untuk ditiru. Justru tampak unik jadinya.

Kegiatan ini menjawab mahalnya produk–produk replika dari plastik yang memiliki tingkat akurasi tinggi. Tidak perlu keluar duit banyak, replika kertas pun sudah memiliki tampilan seperti aslinya. Mau dibuat dengan skala tertentu juga bisa. Asal perhitungan cermat, replika sebesar atau sekecil apa pun bisa dibuat.

Biasanya, untuk mempermudah pembuatan paper replika, sebelumnya dicetak dahulu pola sebuah model replika menggunakan bantuan printer. Pola tersebut sudah terdapat bagian yang mesti dipotong dan dilipat. Pembuat replika kertas tinggal mengikuti petunjuk dari pola itu dan menempelkannya. Pola tersebut, sekarang ini tersebar luas di dunia maya. Tinggal didownload dan dipraktikkan.

Peluang Bisnis Paper Replika

Paper replika termasuk hobi dan sekaligus seni yang sedang booming di Indonesia, namun masih terbatas pelaku yang menekuninya. Keunikan produk yang dihasilkan juga belum terlalu banyak ditemui di berbagai tempat. Artinya, produk paper replika jumlahnya masih terbatas. Ini sebenarnya menjadi celah peluang untuk masuk ke ceruk pasar paper craft yang sudah ada.

Produk kerajinan ini layak jual. Bisa dibilang, pangsa pasarnya cukup luas dari para penggemar suatu tokoh atau objek. Misalnya, orang-orang yang suka komik atau film kartun dan sudah dalam taraf maniak, biasanya juga akan mengoleksi apa pun dari karakter yang ada di dalam komik atau film tersebut. Kalau sudah mencari barang koleksi tersebut, mereka tidak segan menganggarkan uang berapa pun untuk membelinya.

Itu belum ditambah konsumen dari penggemar mobil, bangunan, kendaraan, dan sebagainya yang objeknya bisa disulap ke dalam paper replika. Sepertinya, usia 15 – 35 tahun adalah segmen usia potensial sebagai pembeli papar replika.

Dilihat dari fungsinya, kerajinan ini membidik kepuasan pembeli untuk memiliki tiruan karakter atau objek yang disukainya. Output paper replika layak menjadi pajangan. Bisa juga dijadikan salah satu barang untuk hadiah kerabat, teman, atau kekasih. Di sinilah kreativitas pemasaran harus diutak-atik agar tepat sasaran dalam promosi.

Produksi Kerajinan

Beberapa cara produksi yang bisa dilakukan adalah menyediakan stok produk paper replika dan atau menjualnya sesuai permintaan konsumen. Kalau menyediakan stok, berarti ada usaha dari Anda untuk membuat banyak model replika yang akan dijual, bisa juga dengan kulakan replika yang sudah jadi.

Konsumen akan membeli berdasarkan stok yang ada. Keunggulannya, konsumen langsung bisa mendapat barang yang diinginkannya dan uang tunai bisa segera diterima. Namun, perlu waktu dan modal dulu dalam mempersiapkan stok.

Sementara itu, jika menerapkan penjualan berdasarkan pesanan, Anda hanya membuat replika berdasarkan pesanan dari konsumen. Mereka bisa meminta dibuatkan replika berdasarkan pola yang Anda punya. Ini menghemat tempat dan biaya. Namun, uang tunai juga akan diterima setelah barang jadi dan diserahkan. Menerapkan down payment (DP) atas pesanan juga bisa menjadi pilihan.

Modal utama dalam bisnis ini yang paling mahal adalah komputer dan printer warna. Sementara kebutuhan yang lain adalah kertas dan perlengkapan yang diperlukan. Untuk pola, bisa diunduh gratis di internet.

Soal pemasaran, bisa ditawarkan lewat offline maupun online. Jika lewat offline, mungkin perlu usaha lebih dalam memasarkan. Sebab, mungkin perlu menyempatkan waktu, tenaga, dan tempat. Untuk awalnya, promosi juga harus gencar untuk mengenalkan keberadaan usaha Anda.

Pemasaran yang lebih cepat mungkin lewat dunia maya. Produk ini bisa ditawarkan lebih tersegmen dibanding sistem offline. Anda bisa langsung membidik langsung calon konsumen potensial melalui toko online, grup, hingga forum online. Transaksi untuk bisnis online sekarang juga lebih mudah dan produk bisa dikenal oleh komunitas pengguna internet di seluruh dunia. Harga produk paper replika yang ditawarkan online bisa lebih tinggi dari penawaran offline.

Cara Membuat Paper Replika

Paper replika lebih mudah dibuat saat sudah memiliki pola objek tertentu. Banyak situs yang menyediakan pola paper replika. Beberapa di antaranya bisa ditemukan di situs paper-replika.com atau papermodel.tk. Selain itu, pola model bisa juga didapat dengan tukar menukar di antara penggemar hobi ini

Kebanyakan pola sudah diberikan warna. Sehingga, jika ingin mencetak pola ini perlu printer warna agar hasil lebih indah. Sebelum menuju ke cara pembuatan, terlebih dahulu persiapkan berbagai peralatan untuk berkreasi.

Peralatan yang perlu Anda siapkan adalah sebagai berikut.

  1. Kertas. Kertas yang biasa dipakai untuk membuat paper replika adalah kertas ink jet 100 gram atau 120 gram, briefcard 160 gram, jasmine 175 gram, dan sebagainya.
  2. Cutter. Alat ini berfungsi untuk memotong kertas dengan presisi yang cukup baik.
  3. Gunting. Alat ini dipakai kalau pembuat kurang mampu mengoperasionalkan cutter dengan baik saat memotong kertas. Risikonya, presisi pemotongan kertas cukup rendah, apalagi untuk jenis potongan kecil.
  4. Lem. Untuk urusan pelekatan kertas, disarankan memakai lem kertas Fox atau UHU yang punya sifat warna bening setelah kering dan lekatannya kuat. Hindari memakai lem yang seperti bubur.
  5. Cutter pen. Alat pemotong ini punya bentuk seperti pena yang punya ketepatan presisi lebih baik lagi dari cutter biasa maupu gunting.
  6. Cutter mat. Ini adalah piranti untuk alat saat melakukan pemotongan dengan cutter. Kalau tidak ada, bisa memakai alas dari kaca atau keramik. Sayangnya, kaca dan keramik dapat membuat cutter tumpul.
  7. Penggaris. penggaris ini kita gunakan sebagai alat bantu dalam memotong pola.
  8. Selotip. Fungsinya untuk berjaga-jaga jika ada sedikit kertas yang sobek, namun masih bisa diperbaiki dengan ditambal.

Peralatan ada yang sifatnya opsional. Yang penting ada pola, kertas, alat pemotong, dan lem.

Selanjutnya, cara membuat paper replika bisa dijelaskan sebagai berikut:

  1. Harus ada niat kuat dan kesabaran tinggi. Pasalnya, membuat kerajinan memerlukan ketelitian dan konsentrasi lebih. Tidak perlu buru-buru membuatnya karena perlu hasil dengan detail yang maksimal.
  2. Unduh berbagai model replika dari internet, misalnya dari situs yang telah disebutkan. Cetak pola itu dengan printer warna
  3. Kertas yang dipakai untuk mencetak sebaiknya memakai kertas yang beratnya mulai 100 gram ke atas, namun juga tidak terlalu tebal.
  4. Potong pola yang telah tercetak mengikuti garis bantu yang sudah tersedia. Lipatlah bagian yang menunjukkan garis lipatan. Lakukan sesuai instruksi yang ada pada pola tersebut.
  5. Jika memotong dan melipat sudah selesai, dilanjutkan dengan mengelem. Dalam pola, biasanya juga sudah disediakan garis bantu untuk tempat mengelem. Anda tinggal memberikan lem dan menempelkan ke bagian potongan yang disebutkan dalam instruksi pengerjaan.

Yup! Proses membuat paper replika beserta tips yang barangkali bisa membantu Anda. Sekarang, paper replika Anda sudah selesai dan tinggal dipajang dan siap dijual.

 

Exit mobile version