Olahraga yang cocok untuk ibu setelah melahirkan – Keindahan tubuh akan kembali hadir sesudah melahirkan. Asal hati-hati dengan prosesnya.
Selama hamil, otot-otot tubuh cenderung menjadi lebih elastis. Ada gerakan-gerakan yang dibatasi untuk mengurangi risiko cidera. Saat mendekati persalinan, otomatis semua bentuk olah raga dihentikan. Sayangnya, penghentian olah fisik itu berisiko mengurangi massa otot dan mengurangi kekuatan kardio -organ dan jaringan yang berkaitan dengan sirkulasi darah dan jantung. Menurut fisiolog dari Queensland, Australia, Brodie Cambourne, kekuatan kardio pada umumnya menurun pada trimester ketiga kehamilan dan selama 8 minggu setelah persalinan. Itu sebabnya, jika ingin otot-otot tubuh kembali kencang dan bentuk tubuh ramping seperti sebelum melahirkan, olah raga harus dilakukan bertahap, tidak perlu buru-buru atau terlalu memaksakan Ini juga berkaitan dengan pemulihan kekuatan kardio yang tidak boleh dilakukan secara tiba-tiba. Ada caranya!
Olahraga yang cocok untuk ibu setelah melahirkan
Bila Anda tetap berlatih fisik selama hamil
Anda yang cukup rajin melakukan latihan fisik selama hamil, kekencangan otot-otot tubuh akan cepat kembali karena polanya sudah terbentuk. Untuk mendapatkan tubuh kembali ramping pun tidak begitu sulit. Cukup disiplinkan diri untuk berolah raga setidaknya tiga kali seminggu dan jangan terlalu bernapsu. Lakukan sedikit demi sedikit secara rutin.
1.Hindari gerakan crunches
atau gerakan menyerupai sit up tapi hanya mengangkat sedikit bahu dan kepala. Otot perut dan dasar panggul Anda sebenarnya akan kembali fit dalam enam minggu. Namun untuk mengembalikannya ke keadaan semula, crunches tidak menolong, malah akan memperburuk kondisi otot, karena gerakan yang Anda lakukan akan memberikan tekanan pada bagian yang salah.
Lakukan duduk tegak di kursi dan tariklah otot transverses abdominis -otot perut yang melintang- ke arah dalam. Tahan beberapa saat dan lepaskan. Ulangi gerakan hingga 100 kali. Lakukan lima kali sehari.
2.Tunda olah raga high impact
Melakukan latihan high impact terlalu dini, seperti jogging dan aerobik akan membuat otot panggul Anda lebih melar seperti halnya trampolin.
Lakukan latihan low impact seperti bersepeda, berenang, berjalan dan gerakan dasar senam lantai, selama enam bulan pertama.
Olahraga yang cocok untuk ibu setelah melahirkan
3. Gunakan alat bantu tali (band)
Otot-otot Anda. terutama bagian perurt dan panggul, melemah selama beberapa bulan dan belum begitu siap menerima beban. Latihan dengan menggunakan alat bantu tali bisa menolong Anda mendapatkan kekuatan Anda kembali tanpa berisiko cidera. Anda bisa melatih bagian atas dan bawah.
Lakukan kaitkan tali pada pintu dan tarik tali sambil Anda melangkah mundur ke belakang. Berjongkoklah menghadap ke pintu. Ketika Anda merendahkan tubuh Anda, tarik tali ke sisi
kanan dan kiri juga ke belakang.
4.Push Up
Setelah meiahirkan, otot dada dan tangan Anda melemah. Jika Anda melakukan latihan fisik, kedua bagian ini paling beresiko cidera.
Lakukan mula-mula buatlah modifikasi gerakan push up semampu Anda, misalnya dengan bertumpu pada lutut. Lakukan tiga kali seminggu. Begitu Anda mampu melakukan push up sebanyak 3o kali, lakukan push up biasa- bertumpu pada jari kaki. Jika belum mencapai 30, jangan buru-buru mengubah tumpuan.
5. Setengah berjongkok
Jika Anda melakukan latihan fisik untuk melatih otot paha dan lutut, Anda melatih dua otot yang berbeda – bagian luar dan dalam. Anda akan mengalami masalah lutut jika tidak berhati-hati.
Lakukan pada dua minggu pertama, lakukan gerakan setengah berjongkok dengan bertumpu pada kaki
yang dibuka selebar bahu. Tekuk lutut Anda 45 derajat, tahan, kemudian berdiri lagi. Lakukan berulang-ulang.
Majalah Ayahbunda
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.