Banyak cara yang dilakukan oleh orang saat ini untuk memutar uangnya. Salah satunya dengan merintis bisnis travel. Khusus untuk orang-orang yang tinggal di Jakarta, tentu akan lebih baik lagi sebab merintis bisnis travel Jakarta memang cukup prospektif. Arus keluar masuk orang dari dan ke Jakarta cukup tinggi tentu dengan berbagai macam keperluan. Sebagai kota metropolitan, Jakarta membutuhkan jasa transportasi. Tidak semua orang yang mempunyai bisnis di Jakarta, membawa kendaraan sendiri.
Bisnis Menarik
Membuka bisnis travel Jakarta tentu saja sangat menarik. Peluang yang begitu banyak ada di kota tua satu ini. Hampir seluruh wilayah di Jakarta bisa dimasuki. Yang terpenting mempunyai relasi dan banyak teman, maka pelayanan yang bagus akan menjadi senjata yang sangat kuat. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam bisnis travel ini. Misalnya, menyediakan jasa mobil atau bis untuk para peserta seminar yang berasal dari daerah yang akan jalan-jalan di pusat kota Jakarta atau ke Monumen Nasional.
Tentu saja supir yang diharapkan adalah seseorang yang sangat tahu selak-beluk Jakarta dan mampu membawa mobil atau bus dengan santai tapi tidak lambat. Santai artinya, dia tahu bagaimana mengendalikan kendaraannya. Sang supir tidak merokok dan tahu bagaimana melayani penumpangnya. Supir ini sendiri sebenarnya tidak harus seorang laki-laki, seorang supir wanita juga tidak menjadi masalah. Yang penting paham tentang bagaimana berkendara dengan aman dan baik.
Selain melayani konsumen yang datang ke Jakarta, target selanjutnya bisa juga melayani antar jemput anak-anak sekolah dari rumah ke sekolah. Bila mempunyai armada, bisa bekerja sama dengan pihak sekolah. Orangtua tentu saja akan senang dengan adanya bis yang dikelola oleh sekolah bekerja sama dengan perusahaan travel. Kalaupun ingin memfokuskan diri pada perusahaan travel yang melayani perjalanan ke luar negeri atau ke tempat-tempat wisata di Indonesia, sarana dan prasarana harus disiapkan dengan baik.
Bisnis Kepercayaan
Bisnis travel ini adalah bisnis kepercayaan. Ketika banyak sekali penipuan yang dilakukan oleh agen travel terutama yang menyangkut pengangkutan jamaah haji dan umroh, membuat banyak masyarakat yang tidak terlalu percaya lagi dengan perusahaan travel. Kebanyakan bisnis travel yang di Jakarta mempunyai perwakilan di kota-kota besar. Perwakilannya itulah yang mencari konsumen. Namun, mungkin karena tergiur dengan uang yang banyak, ada saja oknum yang melarikan uang tersebut.
Yang dirugikan tentu saja adalah para konsumen yang sudah mulai percaya. Itulah mengapa kalau ingin memilih perusahaan travel yang bergerak dalam bidang keberangkatan haji dan umroh, sebaiknya mempunyai rekomendasi yang bagus dan bisa dipercaya. Kenekadan orang-orang menipu orang lain yang mempunyai niat baik itu, sangat tidak bisa dipercaya. Tidakkah mereka tahu kalau uang yang didapatkan dari menipu itu tidak akan berkah.
Preman
Jakarta adalah surga preman dan premanisme. Para pengusaha bisnis travel harus berhati-hati dengan orang-orang yang mengambil keuntungan dari mereka. Tidak jarang dengan dalih uang keamanan, mereka meminta bayaran sekian ratus ribu hingga beberapa juta. Kalau tidak mempunyai kekuatan apa-apa terpaksa mengikuti kemauan mereka. Namun, kalau mempunyai nyali dan sekiranya bisa bertahan dengan ancaman mereka, silahkan melakukan perlawanan.
Untuk amannya, jalan satu-satunya negosiasi. Namun, jangan sampai menjadi bualn-bulanan mereka. Selain dari preman, kerugian juga bisa terjadi karena orang yang dipercaya yang ada di daerah, menipu atau malah menelantarkan penumpang atau konsumen dengan berbagai alasan. Tidak mudah memang mendapatkan orang yang benar-benar dipercaya. Itulah alasan yang paling banyak dikemukan oleh orang-orang yang mempekerjakan anggota keluarganya sendiri.
Blue Bird
Salah satu pebisnis jasa travel keliling kota yang sangat dikenal adalah taxi Blue Biord. Dengan reputasinya yang luar biasa bisa dipercaya dan ditunjang dengan pembinaan terhadap para supirnya, taxi Blue Bird ini sangat disegani dan menjadi langganan bagi orang-orang yang membutuhkan rasa aman. Orang daerah yang pergi ke Jakarta untuk pertama kalinya pun dengan serius akan memilih taxi Blu Bird.
Tidak mudah membangun reputasi. Terkadang terlalu dipercaya pun menjadi satu kendala tersendiri. Seperti taxi Blue Bird, perusahaan ini ditolak di beberapa kota besar di Pulau Sumatera. Di Palembang sendiri, mereka tidak boleh mengambil penumpang dari bandara. Kalau hanya mengantar penumpang ke bandara, tidak menjadi masalah. Ini merupakan bukti pelayanan yang baik dan harga yang terjangkau. Tentu saja supir taxi yang lain merasa tersaingi dan mereka pun marah.
Bagaimana pihak Blue Bird bisa meraih keuntungan yang besar dari bisnis travel dalam kota? Pertama, penggunaan teknologi dan kejujuran serta pelayanan yang sempurna. Ada kelengkapan keamanan sehingga para penumpang merasa aman terutama kaum wanita dan anak-anak. Selain itu, ada pembinaan dan sistem yang adil dengan para supirnya. Dengan demikian, sang supir akan berusaha bekerja dengan sebiak mungkin.
Kerja yang baik ini berimbas kepada kenyamanan dan rasa puas di hati konsumen. Tanpa harus banyak bicara dan banyak beriklan di mana pun, taxi Blue Bird menjadi taxi favorit. Apa yang telah dilakukan oleh perusahaan satu ini perlu dicontoh oleh para pemilik perusahaan travel. Jenis mobil dan bus yang digunakan harus selalu prima.
Kalau sampai mogok di tengah jalan, penumpang kecewa, kemacetan akan semakin menjadi. Pemeriksaan kendaraan dan peningkatan kinerja para operator penerima telepon konsumen, semuany harus prima. Inilah yang akan membuat perusahaan serupa menjadi semakin maju. Kalau perusahaan maju, itu artinya penerimaan karyawan akan terus dilakukan. Perusahaan travel itu cukup bagus prospeknya.
Tips Mendirikan Perusahaan Travel
Ada beberapa hal yang perlu diingat jika mempunyai rencana untuk merintis bisnis travel di Jakarta. Pertama, harus kuat dalam menghadapi persaingan yang tidak jarang persaingan itu cukup keras. Nah ini artinya jika ingin merintis bisnis travel di Jakarta, maka mental harus kuat. Persaingan dianggap sebagai pemicu agar bisa bekerja dengan baik.
Karena Anda akan berhadapan dengan pemain bisnis travel yang sudah lama dan bermodal besar, maka perlu strategi untuk membangun mimpi besar dalam merintis bisnis travel di Jakarta. Harus mempunyai terobosan baru. Dalam merintis bisnis travel ini, tidak cukup hanya menjadi pebisnis biasa. Oleh sebab itu harus banyak belajar kepada pebisnis yang sudah sukses membangun bisnisnya.
Strategi Bisnis Travel
Dalam merintis bisnis travel di Jakarta, modal bukanlah satu-satunya penentu keberhasilan usaha, yang paling penting adalah strategi. Berikut ini merupakan strategi dalam menjalankan bisnis travel. Dalam merintis bisnis travel tentu harus memiliki armada kendaraan yang baik, tidak harus memiliki kendaraan keluaran terbaru. Yang terpenting adalah kendaraan harus fit dan fasilitas yang lengkap baik itu dari sisi AC maupun dari sisi multimedianya.
Tentu selain armada, yang terpenting adalah kualitas SDM yang menjadi mesin penggerak bisnis. Baik itu SDM yang menangani keuangan, administrasi, marketing, sopir atau pun teknisi. Memang untuk merekrut pegawai dan menjadikan mereka SDM yang handal pastinya akan menuntut biaya yang besar, namun biaya itu akan segera kembali sesaat setelah mereka menunjukkan kinerja yang handal dan taktis.
Dalam bisnis travel Jakarta saat ini, memang sudah bukan saatnya lagi menunggu dan menunggu. Anda harus agresif mencari pelanggan, baik itu melalui iklan yang murah seperti melalui blog dan jejaring sosial, maupun dengan melakukan pendekatan dengan beberapa kelompok yang memiliki mobilitas tinggi keluar masuk Jakarta untuk beragam kepentingan.
Diferensiasi adalah hal yang mutlak perlu Anda pikirkan saat merintis bisnis travel di kota besar seperti Jakarta. Jika model bisnis yang akan dibangun saat ini sama dengan yang lain, tentu para pengguna tidak bisa melihat Anda yang spesial dari travel Jakarta Anda, karena memang tidak ada bedanya dari yang lain.
Ada baiknya jika bergabung dengan agen travel yang berskala nasional dan internasional, karena siapa pun turis yang ingin melancong ke Jakarta melalui agen tersebut pasti akan menggunakan travel Anda saat mereka sampai di Jakarta. Tentu saja jika hal ini sudah terkonsep saat merintis bisnis travel Jakarta , Anda pun harus mulai menghitung biaya, tingkat kelelahan dan benefitnya.