Site icon Sahabat Yatim

Menyusun Proposal Bisnis Perusahaan

proposal bisnis perusahaan

image source : freepik.com

Menyusun proposal bisnis perusahaan merupakan langkah awal tatkala Anda akan menjalankan sebuah usaha. Proposal bisnis dibuat berdasarkan fungsi yang beraneka macam. Proposal yang baik itu akan membuat para calon mitra bisnis dan pihak calon pemegang saham termasuk pihak pemberi kredit, seperti perbankan, merasa tertarik. Pada saat bisnis telah berjalan dengan baik, pengembangan dan ekspansi wilayah pemasaran memang harus menjadi satu perhatian.

Tujuan Proposal Bisnis Perusahaan

Tujuan pembuatan proposal bisnis misalnya untuk menambah modal usaha dengan jalan mengajukan permohonan tambahan modal kepada lembaga keuangan, memfokuskan pada bisnis apa yang akan dikerjakan, dan sebagainya. Proposal bisnis ibarat sebuah peta yang bisa dijadikan sebagai petunjuk jalan bisnis Anda ke depannya. Selain itu, proposal bisnis ibarat roadmap yang menggambarkan perencanaan secara matang, planning target yang hendak dicapai, dan ekspansi yang akan dilakukan setelah bisnis dirasa berkembang.

Kejujuran Dalam Pembuatan Proposal Bisnis

Proposal itu lebih baik dibuat dengan data yang jujur. Kalau ada satu pihak saja yang merasa tidak percaya dengan proposal itu, maka akan sangat sulit untuk memperbaiki reputasi. Padahal bagi seorang pengusaha, reputasi ini sangat penting. Tidak adanya reputasi yang baik, maka akan sangat sulit mengembangkan usaha. Kejujuran adalah salah satu hal yang sangat dipegang dalam dunia usaha. Bangkit lagi dari keterpurukan akan lebih mudah kalau mempunyai reputasi yang baik.

Walaupun tidak sedikit pengusaha yang sempat terkena prahara rusaknya nama baik, mampu bangkit lagi, hal ini membutuhkan perjuangan yang cukup panjang. Membuat proposal itu melalui rangkaian penelitian dan rangkaian pengamatan yang luas. Kalau dibuat berdasarkan khayalan dan mimpi, kini orang semakin logis dan tidak mudah terlena oleh janji-janji yang mungkin tidak masuk akal.

Berbeda mungkin dengan orang-orang yang ingin mencuci uangnya. Orang seperti ini cenderung ingin secepatnya menghabiskan hartanya. Mereka takut uang itu diketahui oleh pihak yang berwajib. Itulah mengapa terkadang ada yang mengucurkan dananya ke perusahaan yang tidak jelas. Bahkan ada juga yang mencuci uangnya di bidang properti. Setelah dibeli, properti itu tidak digunakan dan hanya rusak saja. Cukup disayangkan. Namun, begitu yang terjadi di dunia pencucian uang.

Ada juga yang mencuci uangnya dibidang penjualan gadget. Pembelian yang luar biasa besar tanpa pertimbangan untung rugi yang penting uang tidak halal itu termanfaatkan dengan baik. Akibatnya adalah mubazir besar-besaran. Tuhan tahu dan sangat tahu apa yang ada di dalam benak manusia. Manusia hendaknya berlaku jujur karena uang yang tidak halal itu biasanya akan menjerat pelakuknya sendiri. Nama baik hancur, keluarga hancur, dan hidup pasti tidak lagi menyenangkan karena hati tdak lagi bahagia.

Proposal Bisnis Bagi Pengusaha

Bagi para pengusaha, mempunyai perusahaan yang besar itu diniatkan untuk bisa membantu banyak orang. Ia bahkan tidak mau mengganti tenaga manusia dengan tenaga mesin. Mesin tak bisa memberikan ketenangan. Sedangkan manusia dengan hati yang bersyukur akan memberikan ketenangan yang luar biasa. Dia para pegawai itu akan menjadikan perusahaan semakin sukses. Proposal bisnis yang memasukan pengeluaran untuk pekerja, terkadang agak susah diluluskan.

Namun, dengan pendekatan yang baik, maka tidak sedikit yang mau menginvestasikan uangnya di perusahaan yang mampu memberikan gambaran yang sangat jelas mengapa mereka mempekerjakan banyak orang dan bukannya menanamkan sahamnya di mesin-mesin canggih. Berbeda memang dengan perusahaan yang memang bergerak dibidang teknologi tinggi. Mesin tidak mampu digantikan oleh tenaga manusia. Untuk perusahaan seperti ini, peremajaan mesin adalah satu kebutuhan.

Menjalin hubungan yang baik dengan perbankan memang tidak mudah namun juga tidak terlalu sulit. Perbankan saat ini cukup jeli dan teliti dalam memberikan dana mereka. Kalau salah dalam memberikan kredit, yang akan menanggung akibatnya bukan hanya bank yang memberikan kredit, dunia perbankan, dan bahkan dunia ekonomi nasional bisa terganggu. Apalagi kalau kredit yang dikcuurkan sangat besar sehingga bisa menimbulkan masalah yang berdampak sistemik seperti yang pernah terjadi pada Bank Century.

Mencari Dukungan

Tujuan pembuatan proposal itu memang harus ditentukan dengan saksama agar calon pemberi modal tertarik. Lakukan presentasi dengan pendekatan kekeluargaan. Hubungi orang-orang yang sudah dikenal dan yang mempunyai pandangan yang bagus tentang usaha yang akan dikembangkan. Kalaupun misalnya, orang tersebut tidak memberikan modalnya, biasanya malah memberikan masukan yang sangat bermanfaat sehingga akan memperbaiki proposal yang telah dibuat.

Bimbingan dari orang-orang yang telah lebih dahulu mempunyai pengetahuan dalam bidang pembuatan proposal juga sangat penting. Bila perlu ikuti kursus atau bimbingan secara profesional dari orang-orang yang memang bergerak dibidang tersebut. Tidak menjadi masalah membayar lebih asalkan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Dengan mengikuti kursus itu sebenarnya juga dapat memperluas pemasaran. Secara tidak langsung, hubungan pertemanan akan memberikan promosi gratis. Asal bisa memanfaatkan pertemanan itu tanpa merugikan siapapun.

Teman yang baik akan selalu mendukung karena mereka tidak akan meninggalkan teman yang sedang membutuhkan bantuan. Bahkan teman yang baik itu akan mencarikan cara agar temannya menemukan jalan kesuksesannya. Tidak mudah mendapatkan teman seperti ini. Namun, bila dari pengusaha sendiri merupakan teman yang baik, maka ia akan mudah mendapatkan lingkungan yang baik.

Bukan sesuatu yang dikatakan sebagai karma. Namun, apa yang diungkapkan dalam Al Quran bahwa perbuatan baik itu akan mendatangkan kebaikan kepada yang mengerjakan dan sebaliknya, bahwa perbuatan jelek juga akan berbalik kepada yang melakukannya. Bagi seorang pebisnis, berprilaku baik itu adalah hal yang penting. Bukan saj ademi usahanya namun juga bagi perbaikan dirinya seterusnya.

Merencanakan Bisnis

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun proposal bisnis yang akan dijelaskan secara lebih terinci dan detil. Hal-hal yang harus diperhitungkan itu, yakni:

1. Memilih bisnis yang akan dikembangkan.

Sebelum menjalankan bisnis, Anda harus tahu dulu bisnis apa sebenarya yang ingin dijalankan. Jangan sampai berniat bisnis namun tak tahu jenis bisnis apa yang akan dilakukan.

Ada banyak jenis bisnis, misal: jasa cuci motor (steam motor), jual pulsa, gadai handphone, usaha warung internet, atau buka warung nasi. Disinilah peranan penentuan itu, dimana Anda harus memutuskan salah satu jenis bisnis yang akan dijalankan yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki, modal, peluang dan tantangannya.

Hal ini bisa dilakukan dengan tiga cara:

2. Tujuan penyusunan rencana.

Tujuan dibuatnya sebuah perencanaa bisnis selain sebagai panduan atau peta kita yang akan menjalankan bisnis tersebut, juga sebagai bahan analisa untuk diajukan ke pihak investor yang akan kita gunakan dananya sebagai modal awal. Dari perencanaan itu akan diketahui seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh, kecermatan Anda juga terlihat dari proposal bisnis perusahaan yang diajukan, dan sebagainya. Intinya tujuannya dibuatnya sebuah perencanaan bisnis adalah sebagai berikut:

Banyak sekali kegunaan proposal bisnis perusahaan terutama bagi perusahaan yang benar-benar baru akan dibentuk.

Nah, itu dia artikel tentang Menyusun proposal bisnis perusahaan. Semoga bermanfaat!

Exit mobile version