Siapkah Anda menjadi pengusaha muslim ? Pengusaha muslim merupakan konsep dari ajaran Nabi Muhammad saw yang banyak ditiru oleh umatnya. Bagi seorang muslim sejati, dalam hidup ini pasti membiasakan diri untuk mampu mandiri dalam segala hal. Apalagi cuma tentang mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Orang lain boleh saja menghamba pada pekerjaan. Namun, muslim sejati tidak membutuhkan hal-hal tersebut. Saat orang lain mencari lowongan pekerjaan, ia justru membuka pekerjaan sendiri dan menjadi pebisnis muslim
Seorang muslim hukumnya boleh membangun wirausaha sendiri, tapi harus sesuai syariah Islam. Sudah banyak contoh sosok pengusaha muslim yang sukses dengan bisnisnya. Yang mana awalnya para pebisnis muslim ini merupakan usaha kecil. Akan tetapi, berkat ketekunan dan kesabaran pengusaha muslim ini, akhirnya bisa membangun kerajaan bisnisnya sendiri.
Pengusaha Muslim – Mengikis Mitos Lama
Ada keprihatinan di kalangan generasi muda yang enggan menjadi pengusaha muslim. Mitos di kalangan masyarakat yang masing berpandangan jika jadi PNS dan orang kantoran lebih bergengsi dibandingkan jualan di warung.
Mitos ini yang harus dikikis habis, diganti dengan semangat berniaga agar mencari kehidupan yang lebih baik dengan membangun usahanya sendiri. Doktrin untuk menjadi pengusaha muslim harus senantiasa ditanamkan dalam diri anak muda lainnya supaya mereka menjadi mandiri dalam berusaha.
Asal tahu saja, berbisnis merupakan jalan singkat dan halal agar cepat kaya karena setiap hari memungkinkan kita mendapatkan uang dari usaha kita. Daripada hanya jadi pegawai yang hidupnya tergantung dengan gaji bulanan yang tak sebanding dengan beban kerja tiap hari, berangkat malam pulang pagi. Contohlah Nabi Muhammad saw, beliau dari kecil sudah ikut pamannya berdagang, pelan-pelan beliau belajar bagaimana caranya berniaga mencari penghasilan sendiri. Alasan Menjadi Pengusaha Muslim
Menjadi wirausaha bukan berarti gengsi Anda menjadi turun di depan mata masyarakat, sepanjang usaha Anda halal dan berada di jalur syariat Islam, dijamin martabat Anda di depan Allah dan masyarakat menjadi bertambah. Demikian juga menjadi pengusaha muslim yang merupakan ikhtiar mulia dalam mencari nafkah.
Berikut ini alasan pengusaha muslim mengapa mereka menjatuhkan pilihan mengapa mereka membangun bisnisnya sendiri hingga menjadi pengusaha muslim sukses di bidangnya.
Mandiri
Jiwa pengusaha muslim adalah kemandirian dalam menentukan pilihan hidup. Mereka ingin menjadi manusia bebas seutuhnya. Anak muda yang memiliki bakat wirausaha, setelah lulus sekolah mereka enggan mencari pekerjaan, melainkan usaha sendiri. Mereka ingin mandiri mencari penghasilan dengan menjadi pengusaha muslim
Mencari Kehidupan yang Lebih Baik
Mencari kehidupan yang lebih baik. Inilah salah satu alasan kuat memilih menjadi pengusaha muslim, yaitu mencari kehidupan yang lebih baik dengan cara wiraswasta. Terbukti memang membuka usaha sendiri lebih cepat kaya dan makmur.
Kaya muda karena bisnis sendiri lebih baik daripada menjadi pegawai kantoran yang bertahun-tahun menabung hanya sekadar untuk membiayai sekolah anaknya, dan menyisihkan uangnya untuk menyicil kredit rumah dan motor. Beda kalau sedari lulus kuliah sudah memutuskan berbisnis di jalan Allah atau menjadi pengusaha muslim, pasti dia dapat segalanya yang diinginkan termasuk naik haji ketika muda.
Menolong Orang Lain
Menjadi pengusaha muslim secara tak langsung menolong orang lain karena usahanya turut menciptakan lapangan kerja baru. Sungguh mulia jika Anda juga tertarik menjadi wirausaha di Jalan Allah. Hanya dengan menjalankan bisnis halal dari rumah saja, seperti memproduksi baju batik saja, sudah memerlukan tenaga manusia untuk membantu menyelesaikan order dari pelanggan.
Menggaji pegawai, Anda berarti menyedakahi orang dan itu pahalanya sangat banyak. Apalagi Anda menempatkan pegawai Anda tak semata-mata bawahan melain menjadikan mereka saudara Anda. Sungguh mulia mengangkat derajat mereka.
Beribadah
Berniaga merupakan salah satu bentuk ibadah. Dengan menjalankan usaha secara jujur dan adil, maka dicatat oleh Allah sebagai ibadah. Bisnis yang dijalankan secara halal termasuk dalam menghitung laba juga harus sesuai syariat.
Sebagian dari laba usaha Anda (minimal 10%) dari kekayaan dan laba wajib disedakahkan kepada fakir miskin dan anak yatim. Karena 10% dari kekayaan Anda dan perusahaan merupakan hak mereka. Oleh karena itu, ketika Anda memperoleh rezeki banyak, jangan terlena oleh limpahan harta, lekaslah menyisihkan sebagian labanya untuk kesejahteraan fakir miskin dan anak yatim piatu.
Manfaat rajin bersedekah dapat melanggengkan usaha bisnis Anda dan menghindari dari segala masalah niaga. Orang bersedekah selalu dilindungi oleh Allah. Segala doa dan harapan Insyallah dikabulkanNya.
Kiat Menjadi Pengusaha Muslim
Modal menjadi pengusaha muslim antara lain adalah kesiapan mental menghadapi ketidakpastian hidup. Memutuskan terjun ke dunia wirusaha berarti Anda harus mandiri tanpa berharap bantuan dari orang lain, kecuali Allah Swt.
Ibarat Anda baru belajar nyetir mobil kemudian dilepas sendiri untuk menyetir mobil di jalan raya yang ramai, itulah perasaan awal ketika terjun ke dunia bisnis. Menyetir mobil harus fokus terhadap laju kendaraan. Demikian juga menjalankan wirausaha yang sudah dibangun, Anda harus fokus dan berkonsentrasi terhadap bisnis baru Anda.
Modal mental yang harus dipersiapkan oleh pengusaha muslim pemula adalah sebagai berikut.
Jeli Melihat Peluang
Salah satu kemampuan yang harus diasah oleh pengusaha pemula adalah kejelian melihat peluang bisnis dan peluang pasar. Sebenarnya peluang bisnis muncul setiap saat di depan mata Anda. Namun peluang itu bisa ditangkap dengan menggunakan insting atau jeli dalam menangkap peluang.
Ambil contoh fenomena laundry yang marak di daerah dekat universitas. Ini merupakan hasil dari pengusaha yang jeli melihat peluang anak kost yang malas mencuci karena kesibukan kuliah dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Pengusaha melihat peluang dari baju-baju kotor yang menumpuk dan akhirnya membuka usaha laundry rumahaan. Kegiatan mencuci akhirnya dipasrahkan kepada gerai laundry. Sebenarnya masih banyak contoh usaha lain yang ditangkap dari peluang yang remeh, namun digarap serius akhirnya menjadi sumber pendapatan utama.
Tekun dan Sabar
Modal berikutnya untuk menjadi pengusaha muslim adalah ketekunan dan kesabaran atau istilah Islamnya bertawakal. Semua bidang wirausaha jika ditekuni secara serius pasti mendapatkan hasil yang luar biasa.
Setiap usaha memerlukan proses yang membutuhkan masa panjang unuk mencapai hasil yang diharapkan. Misalnya bisnis kebun durian, Anda harus menunggu sampai tiga tahun ke depan untuk memanen buah durian. Sembari menunggu pohon durian berbuah, Anda harus tekun dan rajin merawat pohon-pohon durian Anda, seperti memberi pupuk, menyiangi rumput dan gulma yang mengganggu pertumbuhan pohon.
Dengan kesabaran, akhirnya tak terasa tiga tahun terlampau. Akhirnya pohon-pohon durian Anda mulai berbunga dan berbuah lebat. Maka hasil kesabaran den ketekunan mendulang laba yang besar dari penjualan buah durian dari kebun Anda.
Punya Karakter
Wirausaha bukanlah orang yang senang mengikuti arus trend yang sedang ada. Sosok pengusaha yang sukses dibangun dari suatu karakter yang kuat. Pembentukan karakter didasarkan pada pengetahuan Islam yang mempuni.
Bisnis yang memiliki karakter tak akan goyah dan sulit disaingi oleh kompetitor. Untuk membangun karakter dalam usaha Anda, caranya hanya satu yakni jangan bosan-bosannya belajar kepada orang lain. Karakter pengusaha muslim dibangun dari syariat Islam dan wawasan enterpreneur
Akhir kata setelah membaca ulasan tentang pengusaha muslim , Anda menjadi tertarik terjun ke dunia wirausaha di jalan Allah. pengusaha muslim merupakan harapan Nabi Muhammad bahwa kelak pengikutnya ada yang ikut terjun dunia enterperneur Islam.