You are here:

Meningkatkan Kesehatan Keluarga Dan Anak Secara Alami

Kesehatan Keluarga

Kesehatan keluarga adalah hal terpenting. Untuk menciptakannya, berbagai cara pun dilakukan. Dari mulai pemilihan makanan- minuman,  pakaian, hingga kebersihan rumah pun tak luput dari perhatian. Namun, seteliti-telitinya kita, ada saja hal yang lepas dari pemantauan. Akibatnya, kesehatan keluarga menjadi taruhannya.

Tak cukup sampai di situ. Penyakit yang ada di dalam keluarga sering menular kepada anggota keluarga yang lain. Satu per satu dari mereka pun akhirnya tumbang dan menyerah pada penyakit tersebut. Kesehatan keluarga akan terganggu.

Jika sudah demikian, kebahagiaan keluarga pun akan menjadi barang yang mahal. Anda tidak bisa menikmati waktu luang bersama keluarga dalam keadaan sehat. Kesehatan keluarga yang terganggu juga akan membuat Anda kehilangan kesempatan untuk berlibur bersama keluarga.

Hal ini pasti akan sangat menyedihkan bagi Anda sebagai orang tua. Upaya untuk menjaga kesehatan keluarga pun menjadi prioritas. Apapun akan dilakukan agar keluarga Anda sehat.

Tidak ada hal yang lebih menyedihkan selain kehilangan orang-orang yang Anda sayang. Melihat anak-anak dalam keadaan sakit pasti akan membuat Anda sedih. Konsentrasi dalam mengerjakan pekerjaan pun tidak akan terganggu.

Jika ada hal termahal di dunia ini, maka bisa jadi hal tersebut adalah kesehatan. Harta yang melimpah akan sia-sia jika Anda sakit. Begitupun dengan kesehatan keluarga. Seanyak apapun harta yang Anda peroleh, semua itu akan sia-sia jika anggota keluarga terserang suatu penyakit.

Menjaga Kesehatan Keluarga

Sebenarnya, ada beberapa jurus penangkal untuk menjaga kesehatan keluarga yang bisa dilakukan oleh semua anggota keluarga dalam mencegah terjangkitnya suatu penyakit. Dengan disiplin dan kemauan yang keras, dijamin penyakit akan sukar datang dan saling tular menular.

Apa sajakah jurus-jurus dalam menjaga kesehatan keluarga itu? Silakan simak uraian berikut.

Menjaga Kesehatan

1. Budayakan Kebiasaan Mencuci Tangan

Untuk menjaga kesehatan keluarga, hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah mencuci tangan. Sabun tangan biasanya mengandung zat antikuman. Zat ini fungsinya membunuh kuman, baik yang berupa bakteri, virus, maupun protozoa. Ingat! Tangan adalah bagian tubuh kita yang paling banyak bersentuhan dengan benda di luar tubuh. Jadi, kemungkinan tangan untuk terkena kuman sangat besar.

Suatu penelitian mengatakan bahwa di permukaan tangan kita ada sekitar sejuta kuman yang menempel. Jika tangan tidak sering dicuci dengan sabun, kuman tersebut bisa semakin banyak dan bisa menimbulkan penyakit. Kuman-kuman yang menempel pada tangan, bukan tidak mungkin akan mengancam kesehatan keluarga Anda.

Jerawat, flu, gatal-gatal kulit, hingga sakit mata merupakan contoh penyakit yang ditimbulkan oleh kuman yang menempel di tangan kita. Tentu saja kuman penyakit tersebut sampai ke daerah target ketika tangan yang berkuman memegang wajah; mengucek mata; menggaruk-garuk; atau juga memegang-megang hidung.

Jadi, untuk menghindarkan keluarga dari penyakit dan menjaga kesehatan keluarga Anda, sediakanlah selalu sabun tangan dan budayakan kebiasaan mencuci tangan.

2. Makan Makanan Bergizi

Tata cara selanjutnya agar kesehatan keluarga Anda terjamin adalah mengonsumsi makanan yang bergizi. Sebagai ibu rumah tangga yang baik, menyediakan sayur dan buah kaya akan vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang bersifat sebagai antioksidan merupakan kewajiban.

Kandungan bermanfaat ini sangat bagus dan efektif dalam menangkal radikal bebas penyebab penyakit. Misalnya saja karoten yang bisa menyehatkan mata; likopen yang bertindak sebagai antioksidan; zat besi sebagai pencegah anemia; dan masih banyak lagi zat-zat lain yang ada di dalam sayur dan buah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh serta kesehatan keluarga Anda.

Tak hanya itu, sayur dan buah juga kaya akan serat yang menghindarkan tubuh dari kegemukan dan obesitas. Ingat! Kegemukan dan obesitas merupakan pemicu dari beberapa jenis penyakit. Satu lagi yang penting! Mengonsumsi sayur dan buah membuat Anda akan terlihat lebih muda. Jadi, sediakanlah selalu sayur dan buah untuk keluarga Anda. Memperbaiki pola makan Anda dan sekeluarga, akan membantu Anda dalam menjaga kesehatan keluarga

3. Konsumsi Multivitamin Setiap Hari

Untuk menjaga kesehatan keluarga apapun harus dilakukan, tidak ada salahnya jika Anda melengkapi asupan makanan keluarga Anda dengan berbagai multivitamin. Multivitamin berfungsi dalam banyak hal bagi tubuh. Misalnya, membantu proses metabolisme tubuh; menambah stamina; meningkatkan kinerja suatu sistem; antioksidan, dan masih banyak lagi.

Vitamin-vitamin sebenarnya ada di dalam makanan. Akan tetapi, karena keterbatasan tertentu, konsumsi vitamin menjadi kurang atau bahkan tidak terpenuhi. Untuk itu, mengonsumsi suplemen multivitamin menjadi pilihan yang logis. Jadi, sediakanlah selalu multivitamin untuk keluarga Anda agar kesehatan keluarga Anda lebih terjamin.

4. Tertawa dan Gembira

Dalam suatu penelitian dikatakan bahwa tertawa dan gembira tak hanya mengontraksikan otot-otot wajah saja. Lebih dari itu, tertawa bisa menghilangkan hormon stres (misalnya kortisol) yang sangat merugikan tubuh.

Dengan hilangnya hormon tersebut, otomatis metabolisme tubuh menjadi lebih lancar dan penyakit pun menjauh dari tubuh. Jadi, tertawa dan bergembiralah terus bersama keluarga Anda, maka kesehatan keluarga Anda akan ikut terjaga.

5. Istirahat yang Cukup

Menjaga kesehatan keluarga salah satunya dengan istirahat yang cukup. Saat istirahat, metabolisme tubuh kita mengalami penurunan. Dengan kata lain, organ-organ tubuh kita juga ikut beristirahat. Ingat! Mesin atau robot saja harus istirahat agar tidak cepat aus dan rusak, apalagi tubuh kita.

Istirahat di sela-sela jam setelah kesibukan merupakan keharusan. Tak hanya itu, tidur yang cukup juga akan membuat tubuh kita selalu optimal dalam bekerja dan juga dalam menangkal penyakit melalui sistem kekebalan tubuh.

6. Olahraga Rutin

Olahraga mempunyai manfaat untuk membiasakan seluruh otot tubuh bekerja. Lebih dari itu, olahraga bisa meningkatkan metabolism; meningkatkan denyut jantung; membakar kalori dan lemak; mencegah kegemukan dan obesitas, serta manfaat-manfaat lain yang sangat baik bagi tubuh.

Dengan tubuh yang lebih sehat, penyakit pun akan hilang dan menjauh dari tubuh. Berolahraga bersama keluarga diwaktu-waktu senggang akan memberikan dampak baik bagi kesehatan keluarga Anda. Selain dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga, hal ini juga dapat membuat Anda sekeluarga semakin sehat.

7. Cek Kesehatan Secara Rutin

Hal terakhir yang tak kalah penting dari jurus-jurus menjaga kesehatan keluarga di atas adalah cek kesehatan secara rutin dan berkala. Cek kesehatan ini sangat diperlukan agar kita selalu waspada jika ada tanda-tanda penyakit tertentu.

Kita harus ingat bahwa ada penyakit tertentu yang jika sudah parah bisa menyebabkan kematian. Misalnya saja penyakit kanker. Nah, dengan pengecekan yang rutin dan berkala, penyakit yang berpotensi untuk membahayakan kesehatan keluarga Anda sekalipun akan lebih mudah untuk ditangani dan tidak akan sampai mengancam kehidupan (nyawa).

Menjaga kesehatan merupakan hal yang cukup penting. Dengan sehat, kita bisa melakukan apapun. Hal ini juga berlaku bagi kesehatan keluarga. Bayangkan jika salah satu anggota keluarga kita sakit, semua anggota keluarga pasti akan merasakan sakitnya.

Pentingnya menjaga kesehatan keluarga harus disadari bersama. Bukan hanya ayah ataupun ibu. Memberikan pengertian pada anak-anak tentang pentingnya kesehatan juga dapat membantu Anda sebagai orang tua untuk menjaga kesehatan keluarga.

Secara alami, Tuhan telah menganugerahkan kepada setiap bayi yang baru lahir dengan sistem kekebalan tubuh yang menakjubkan. Namun seiring pertumbuhannya, sistem imun ini akan berubah tergantung dari pola asuh yang diterapkan orang tuanya.

Kekebalan tubuh anak dapat berkembang dengan baik, namun juga dapat menurun. Karena itu untuk menjaga kesehatan keluarga dan anak, Anda perlu lebih memperhatikan pola asuh yang diberikan.

Sistem Kekebalan Dapat Menurun

Sistem kekebalan tubuh anak makin buruk umumnya disebabkan karena orang tuanya terlalu mengandalkan produk makanan kemasan dari pabrik.

Mungkin karena kesibukan sang ibu yang bekerja menyebabkan anaknya tidak mendapat cukup air susu dari ibunya (ASI). Sebagai gantinya, sang bayi mengkonsumsi susu formula yang sebenarnya kurang baik bagi bayi.

Begitu juga ketika lepas dari ASI, anak selalu mengkonsumsi susu maupun makanan tambahan dari pabrik. Pola asuh semacam ini justru menyebabkan anak rentan terhadap penyakit.

Penumpukan toksin dan radikal bebas yang terjadi sejak bayi, sangat tidak menguntungkan anak. Sistem kekebalan tubuh anak pun menjadi rapuh. Kalau Anda ingin menjaga kesehatan keluarga dan anak, yang justru perlu Anda lakukan adalah meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Diantaranya dengan membiasakan mengkonsumsi makanan segar yang banyak mengandung gizi, seperti buah, sayuran, ikan, maupun daging-dagingan. Sebaiknya hindari makanan instan buatan pabrik karena kurang menguntungkan untuk kesehatan anak.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh Pada Anak

Untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak Anda dan menjaga kesehatan keluarga Anda, berikut beberapa langkah praktis yang dapat Anda lakukan, yaitu :

Berikan anak Anda susu ASI yang cukup hingga anak berumur 2 tahun. Pemberian ASI yang memadai akan meningkatkan ketahanan tubuh anak secara optimal.

Untuk lauk makan sehari-hari, usahakan pemberian jenis lauk secara seimbang antara menu daging, sayuran, dan kacang-kacangan.

Untuk mendukung pertumbuhan anak, berikan susu alami, baik susu hewani yang berasal dari sapi, maupun susu nabati, seperti susu kedelai. Sebaiknya hindari produk susu formula buatan pabrik karena kurang baik untuk jangka panjang kesehatan anak.

Biasakan anak mengkonsumsi buah-buahan yang cukup. Jadikan buah sebagai menu harian yang menyenangkan bagi anak, seperti dijadikan jus buah.

Berikan anak minum madu secara berkala, seperti dua atau tiga hari sekali.

Biasakan anak minum air putih yang dimasak hingga mendidih. Minum air putih yang cukup sejak kecil akan meningkatkan fungsi metabolisme tubuh secara optimal.