Site icon Sahabat Yatim

Memulai Usaha Warnet Dengan Modal Terbatas

usaha warnet

image source : freepik.com

Usaha Warnet menjamur dimana-mana, dari pusat-pusat perbelanjaan sampai ke komplek perumahan sekarang ini. Dari ruko bertingkat sampai dengan rumah papan. mereka bersaing mengambil kesempatan dari marak dan berkembangnya internet pada saat ini.

Bagi yang bermodal besar tentu gampang mengeluarkan investasi sampai ratusan juta untuk membuat sebuah warnet yang nyaman. Untuk yang memiliki modal sedikit tentu harus memperhitungkan modal dan biaya secara detail, supaya dikemudian hari tidak mengalami kerugian. Berbagai macam cara dapat dipergunakan, misalnya dari pembelian komputer secara leasing atau pembelian komputer second Selain itu Anda harus memperhitungkan modal awal dengan detail. Anda bisa melakukannya dengan perhitungan ROI.

Kelebihan Membuka Usaha Warnet

Warung interet atau biasa disingkat dengan warnet merupakan sebuah bisnis yang marak dibuka pada sepupuh tahun terakhir. Banyak yang beranggapan mendirikan usaha warnet akan mendatangkan keuntungan yang berlimpah. Maka banyak para pengusaha yang berlomba-lomba membangun sekaligus mengembangkan warnetnya agar menjadi pilihan nomer satu.

Warnet merupakan sebuah bisnis penyewaan yang juga beririsan dengan pelayanan atau jasa kepada konsumen. Membangun sebuah warnet yang sukses tak lepas dari beberapa faktor penting. Mulai dari modal yang dipakai hingga model pengelolaan yang dijalankan dalam operasional warnet setiap hari. Warnet yang memberikan pelayanan terbaik akan dibanjiri para pelanggan.

Berikut ini kelebihan dari mendirikan sebuah usaha warnet antara lain:

1. Mudah dalam pendirian

Bagi mereka yang tak kenal teknologi komputer dan jaringan tak perlu cemas tentang usaha warnet ini. Siapapun yang punya modal ataupun tekad dapat membuat sebuah warnet dengan cepat dan mudah. Seorang pengusaha hanya perlu memikirkan berapa biaya yang diperlukan untuk bisnis ini, karena dengan memanfaatkan tenaga ahli maka dalam hitungan hari warnet telah berdiri. Dan siap untuk dijalankan.

2. Manajemen yang tidak ruwet

Buatlah sebuah sistem operasional yang baku dan teruji untuk para karyawan di warnet. Tentukan kewajiban apa saja yang harus dilakukan oleh semua karyawan sejak waktu masuk hingga pulang. Dan buat juga pencatatan keluar masuk uang dalam warnet. Buat sedetail mungkin agar dapat meminimalkan kesalahan dalam perolehan dan pengeluaran warnet nantinya.

Banyak warnet yang gulung tikar disebabkan permasalahan manajemen yang tak profesional. Dinilai dari pendapatan besar namun pada hitungan uang yang masuk ternyata sedikit. Ya disebabkan beberapa pengeluaran yang tidak urgen, baik itu dilakukan oleh sang pengelola sendiri maupun oleh karyawan.

3. Mengikuti perkembangan zaman

Bisnis yang dekat dengan dunia teknologi umumnya cepat untuk menghasilkan laba, sebab semua orang pasti membutuhkan jasa dari produk teknologi manusia saat ini. Selain itu pemiliknya pun dapat berinternetan gratis tanpa takut kehabisan bandwith dan uang. Sambil menunggu warnet, seorang penjaga dapat mengakses berbagai pengetahuan mutakhir di dunia maya.

4. Konsumen yang luas

Pengguna internet tidak dibatasi oleh umur dan profesi, sehingga memungkinkan semua orang akan memakai jasa penyewaan yang kita tawarkan. Anak-anak dan orang dewasa tentu membutuhkan informasi terbaru yang ada di teknologi dan pengetahuan. Semangat belajar yang tinggi pada masyarakat sangat menguntungkan bagi warnet, sebab salah satu fungsi internet ialah memberikan kemudahan alses memperoleh informasi dan data.

Salah satu kekurangan terbesar dari usaha warnet sekarang adalah mudahnya orang-orang untuk mengakses internet. Kehadiran modem memukul berat industri warnet di tanah air, namun untungnya modem masih memiliki keterbatasan dalam penggunaan.

Terutama pada kecepatan akses yang tidak secepat di warnet, ataupun aksesnya yang masih tidak konsisten. Kadang cepat kadang lamban. Tentu bagi mereka yang ingin mendownload atau mengunggah file dalam ukuran besar, mau tidak mau harus ke warnet terdekat.

Perhitungan ROI

ROI adalah sebuah analisa yang memperlihatkan kepada Anda efisiensi dan produktivitas dari sebuah investasi yang ditanamkan. Dalam perhitungan ROI (Return on Investment). Pertama, Anda harus menghitung semua modal investasi yang akan dilakukan. Dari izin usaha, sewa toko, peralatan dan equipment, juga semua biaya yang terkait dengan pembuatan sebuah warnet.

Kemudian Anda hitung semua biaya bulanan yang harus dan kemungkinan akan kita keluarkan selama satu bulan tersebut. Yang terakhir adalah dengan memperhitungkan pendapatan yang akan diterima, baik harian, bulanan ataupun dalam satu tahun.

Berikut ini contoh analisa dalam angka yang dapat Anda hitung dalam Usaha Warnet (komputer diasumsikan untuk pemakaian 36 bulan, peralatan untuk 12 bulan).

Modal

Komputer (10 unit) dan server: Rp 35.000.000,-
Sewa toko per tahun: Rp 10.000.000,-
Instalasi dan lain-lain: Rp 3.000.000,-
Peralatan: Rp 2.000.000,-

Biaya bulanan

Listrik dan air: Rp 500.000,-
Karyawan 2 orang: Rp 1.400.000,-
Lain-lain: Rp 500.000,-
Jumlah: Rp 2.400.000,-

Pendapatan

Pendapatan dari sebuah warnet dengan 10 komputer. Minimal pemakaian tiap komputer adalah 7 jam dan sewa perjam Rp 3.000,-
10 komputer x 7 jam x Rp.3000,- = Rp 210.000,-/hari

Dalam satu bulan (30 hari) pendapatan Anda dari warnet adalah Rp 210.000,- x 30 = Rp 6.300.000,-

Penyusutan

  1. Biaya penyusutan dari peralatan Rp 2.000.000,- : 12 bulan = Rp 167.000,-
  2. Biaya penyusutan komputer Rp 35.000.000,- : 36 bulan = Rp 972.500,-
  3. Biaya amortisasi (penyusutan) sewa toko Rp 10.000.000,- : 12 bulan = Rp 833.400,-

Total biaya penyusutan Rp 1.972.900,-

Total biaya bulanan (biaya penyusutan + biaya bulanan)
Rp 1.972.900,- + Rp 2.400.000,- = Rp 4.372.900,-

Pendapatan bersih perbulan
Rp 6.300.000,- – Rp 4.372.900,- = Rp 1.927.100,-

ROI

[(Rp 4.372.900,- x 12 bln) : Rp 50.000.000,-] x 100% = 104.9%

Maka jangka waktu pengembalian modal kita adalah
Rp 50.000.000,- : Rp 4.372.900,- = 11.43 bulan Menambah Pendapatan

Sesuai prinsip ekonomi, Anda tidak bisa menganggarkan pendapatan yang tinggi. Jumlah pendapatan yang kita terima sedikit dari yang diharapkan, ini disebabkan oleh :

Biaya penyusutan peralatan yang kita hitung hanya untuk satu tahun.

Total jam terpakai per komputer cuman 7 jam dalam sehari. Bayangkan jika warnet beroperasi 24 jam. Maka jam terpakai untuk komputer juga akan meningkat.

Pendapatan lain yang mungkin kita dapatkan dari bisnis warnet ini, antara lain dari printer dan pejualan minuman atau makanan ringan. Ini bisa menambah pendapatan hingga 500 ribu perbulan. Atau Anda bisa dapatkan dari bisnis lain yaitu dari internet marketing dan berbagai bisnis online lainnya.

Untuk dapat mendongkrak pendapatan warnet maka segala potensi harus dioptimalkan. Ubahlah warnet menjadi sebuah bisnis yang multi segmen. Selain menawarkan jasa internetan buatlah jasa pengetikan, terjemahan, analisis data ataupun pelatihan. Sebagian orang membutuhkan jasa pengetikan hingga saat ini, baik itu yang sudah bersekolah maupun tidak.

Begitu pula dengan jasa terjemahan, semakin gencar globalisasi maka kebutuhan akan penerjemahan bahasa asing bertambah besar. Berbagai sumber informasi dalam bentuk bahasa asing harus diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia dengan benar. Membuka pelatihan komputer atau internet juga bukan ide yang remeh, sebab masih banyak orang yang tak bisa memakai komputer di sekitar kita.

Demikian ulasan tentang usaha warnet dan cara mengembangkannya dengan profesional, semoga warnet Anda berjaya!

Exit mobile version