Membuka Bisnis Laundry Pakaian – Di era globalisasi yang serba cepat, menuntut setiap orang untuk bekerja dan beraktivitas secara cepat pula. Waktu seolah menjadi hal penting yang tidak boleh disia-siakan. Orang akan bergerak secepatnya dalam menggunakan waktu.
Mungkin begitu pula dengan Anda. Hingga membuat sebagian orang tidak dapat mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci dan menyetrika. Maka kondisi tersebut sebetulnya membuka pintu bisnis yang cukup menarik. Yakni membuka loundry
Bisnis Tepat dan Cepat
Membuka bisnis laundry pakaian dapat dikatakan sebagai langkah cerdas dan tepat. Selain modal yang berputar dapat kembali dengan cepat pula. Meski pada awal memulai bisnis ini, Anda memang harus sedikit aktif menjemput bola. Artinya selain memasang plang bisnis di depan lokasi tempat usaha Anda, juga perlu mempromosikannya secara aktif.
Mempromosikan bisnis loundry Anda dapat dilakukan dengan menyebar selebaran ke perumahan yang padat penduduk, atau ke tempat-tempat kost mahasiswa, pelajar atau karyawan. Karena biasanya kelompok terakhir adalah sasaran yang tepat, yang memerlukan jasa usaha Anda tersebut.
Bisnis Menggiurkan
Akibat banyaknya pihak wanita yang bekerja, sehingga pekerjaan rumah tangga seperti mencuci dan menyetrika dirasa memberatkan. Memang ada juga yang memilih untuk memiliki tukang cuci dan setrika sendiri, namun ada juga yang lebih suka memasukkan pakaian ke loundry. Hal itu sering sekali dilakukan, terutama dikomplek-komplek perumahan.
Untuk jasa pencucian loundry di wilayah kos-kosan, justru peminatnya lebih menjamur lagi. Hal itu dikarenakan mahasiswi atau karyawan yang kerja dan kos, mereka mungkin tidak akan sempat untuk mencuci dan menyetrika pakaiannya. Saat itulah mereka membutuhkan jasa loundy ini. Mungkin seperti itu juga yang terjadi pada diri Anda.
Menilik dari dua kasus di atas, tampaknya jasa loundy adalah bisnis yang cukup menjanjikan. Dan memiliki perkembangan yang signifikan. Apalagi bila Anda membuka jasa loundry kiloan. Sebab konsep berpikir orang pada umumnya sudah terpola bahwa loundry kiloan jelas lebih murah biayanya. Daripada jasa mencuci pakaian persatuan.
Dengan perhitungan bisnis semacam itu, bukanlah hal yang mustahil bagi usaha ini mendapatkan keuntungan. Asal mau susah payah dahulu di awal, terutama untuk menyetrika tumpukan pakaian habis cuci.
Peralatan yang Dibutuhkan
Membuka bisnis laundry pakaian sudah barang tentu membutuhkan alat bantu dan peralatan yang mutlak harus Anda miliki. Sebagian merupakan peralatan utama, dan sebagian adalah peralatan penunjang.
Semua dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Peralatan Utama
Seperti mesin cuci dan mesin pengering. Dewasa ini mesin cuci banyak jenisnya. Ada mesin cuci yang dirancang sekaligus dengan teknologi pengering. Mesin cuci seperti ini memang bagus untuk kebutuhan di rumah tangga. Namun kurang cocok dengan kebutuhan dalam bisnis loundry
Sebaiknya pilihlah mesin cuci yang terpisah fungsinya dengan mesin pengering. Mesin pengering juga biasa menggunakan energi dari gas. Selain mesin cuci, Anda juga harus membeli alat pengering yang sangat kuat sehingga ketika baju dimasukkan ke dalamnya, kekeringannya sudah terjamin. Anda tidak mungkin menjemurkan di bawah sinar matahari, bukan?
2. Peralatan Penunjang
Setelah dua mesin utama tadi dimiliki yakni mesin cuci dan mesin pengering, maka Anda juga membutuhkan beberapa peralatan pendukung atau penunjang yang juga cukup penting. Seperti : setrikaan baju, gantungan baju, hanger kemeja, jemuran aluminium yang anti karat, alat penyemprot baju, dan pengharum baju dengan berbagai pilihan aroma.Yang juga perlu dimiliki seperti, rak-rak kayu ataupun besi, untuk menyimpan pakaian-pakaian yang telah disetrika rapih.
Semua diletakkan dan disusun di sana, untuk memudahkan pelanggan Anda mengambilnya. Kemudian juga keranjang-keranjang pakaian yang cukup jumlahnya, untuk meletakkan pakaian kotor yang akan dicuci, atau disetrika. Hal itu dikarenakan setiap keranjang merupakan tempat untuk menyimpan pakaian setiap pelanggan yang berbeda, supaya tidak tertukar.
Manajemen Bisnis Laundry dan Perkiraan Awal
Apapun usaha yang Anda punya, sudah pasti perlu memiliki manajemen usaha yang terarah dan konsep yang jelas. Sekalipun bisnis Anda merupakan bisnis rintisan, seperti membuka bisnis loundry pakaian tadi.
Manajemen yang tepat untuk jenis usaha loundry cukup menerapkan konsep yang sederhana saja. Namun cukup fleksibel dan tepat untuk diterapkan. Beberapa hal berikut adalah yang perlu dipikirkan dalam mengelola usaha Anda, sebagai bagian dari manajeman Anda. Yakni :
1. Tempat Usaha
Hal pertama yang pelru Anda lakukan yaitu memilih lokasi untuk membuka loundry yang cocok. Lokasi yang sesuai adalah dekat dengan kampus atau permukiman kos-kosan, karena di sanalah klien yang Anda bidik tersedia. Berikutnya, Anda bisa menengok perumahan, namun hati-hati, tidak semua perumahan membutuhkan jasa loundry, menimbang mereka bisa membeli mesin cuci sendiri.
Pikirkan masak-masak perumahan seperti apa yang kira-kira bisa Anda bidik. Sebaiknya perumahan itu merupakan perumahan ramai, bukan hanya satu blok, tapi beragam blok sehingga besar kemungkinan klien akan terjerat masuk ke tempat loundry Anda.
2. Sistem Usaha
Carilah sistem yang tepat untuk usaha Anda. Pertimbangkan untuk meluncurkan usaha Anda dalam pilihan sistem yang tepat. Contoh : membuka usaha loundry pakaian kiloan atau loundry pakaian satuan. Pilihan mana yang paling cocok untuk diterapkan, dan pertimbangan keuntungan mana yang paling besar.
Untuk membuat lebih banyak lagi peminat, bukalah jasa cuci kiloan. Orang lebih suka mencuci dengan mengkilo baju mereka, kalau mencuci dengan hitungan satuan dirasa sangat mahal sehingga biasanya ini menjadi alternatif yang lain. Jasa loundry yang menggunakan hitungan satuan biasanya dipakai oleh loundry besar yang terbiasa menangani pakaian mahal.
3. Promosi dan Marketing Usaha
Jangan Anda pikir marketing hanya penting bagi usaha besar saja. Bisnis laundry juga memerlukan sistem marketing yang juga handal. Karena begitu menjamurnya bisnis ini, maka Anda harus lihai untuk membuat terobosan sehingga usaha bisnis loundry Anda dapat mudah dicirikan oleh pelanggan.
Contohnya: sistem antar pakaian yang sudah diloundry, sistem call and delivery – pelanggan menelpon dan Anda menjemput dan mengantar cucian yang akan diloundry. Atau sistem buy one get one , apabila pelanggan Anda dapat membawa satu pelanggan baru, maka Anda memberikan service gratis satu kali mencuci.
Bisa juga sistem bonus, berupa service satu kali loundry gratis apabila telah sepuluh kali memakai jasa loundry Anda. Nah, bukankah hal-hal demikian memerlukan benar-benar perencanaan yang matang dan butuh penganalisaan.
4. Karyawan
Pertimbangkan untuk menggaji karyawan, apabila ternyata bisnis Anda semakin besar dan cukup ber-prospek. Apabila keluarga masih bisa dilibatkan, dapat juga dipertimbangkan hal ini. Justru melibatkan keluarga dapat memperkecil cost biaya gaji karyawan. Bila pada akhirnya Anda menggaji karyawan, maka pilihlah karyawan yang benar-benar trampil dan memiliki keahlian.
Tentunya sesuaikan dengan keahlian yang dibutuhkan oleh usaha Anda, misalnya cekatan ketika menyetrika. Dan hasilnya pun rapih. Pikirkan juga berapa Anda harus menggaji karyawan. Dengan sistem harian, sistem bulanan, dan sistem persatuan yang telah disetrika, dan lain sebagainya. Semua harus dipikirkan secara jelas dan transparan sejak dari awal.
Selain manajemen, Anda juga perlu melakukan perkiraan awal pada saat pertama kali akan berencana membuka bisnis ini. Perkiraan awal lebih menyentuh masalah pendanaan, atau dalam bahasa bisnis adalah modal usaha.
Perkirakan dengan tepat berapa modal usaha yang akan Anda butuhkan. Pikirkan dengan baik, berapa modal yang dibutuhkan selama minggu pertama berjalan, sebulan pertama berjalan dan setahun pertama berjalannya bisnis Anda.
Gunakan kemampuan Anda untuk menggalang modal dari berbagai sumber. Pinjaman lunak, kredit dari Bank, ataupun sistem patungan modal usaha dengan beberapa pihak atau kolega.
Selamat membuka bisnis laundry sendiri.