You are here:

Membangun Bisnis Di Atas Gairah Berselancar – Quick Silver

quick silver

Sebagian dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu merk clothing ternama, Quick silver. Produk-produk keluaran quick silver berupa aneka variasi baju yang sporty, tapi tetap fashionable ini memang sangat cocok bagi kaum muda dan juga mereka yang berjiwa muda.

Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya quick silver awalnya adalah produsen pakaian selancar, papan selancar, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan selancar?

Berawal dari Gairah Berselancar

Bicara tentang Quick silver tidak bisa dipisahkan dari Rip Curl. Dua merk clothing ternama dunia ini telah memiliki gerai di banyak negara dengan jutaan penggemar yang tak keberatan merogoh kocek agak dalam untuk mendapatkan produk-produk mereka yang berkualitas.

Keempat pemuda itu berambisi menaklukkan ombak-ombak terganas dan menghabiskan hidup mereka dengan berselancar, dan berpesta di pinggir pantai. Jam terbang mereka dalam selancar membuat mereka paham betul papan selancar, seperti apa yang paling enak dan nyaman digunakan.

Awal Mula Bisnis Papan Selancar dan Pakaian

Bisnis papan selancar mereka itu kemudian diberi nama Rip Curl. Nilai perusahaan Rip Curl saat ini ditaksir mencapai tujuh ratus juta dolar. Hal ini luar biasa mengingat bahwa bisnis ini dimulai dengan sebuah garasi kecil.

Tidak hanya berkutat dengan papan selancar, Alan Green dan John Law, kemudian juga mulai memikirkan merancang pakaian selancar yang nyaman dipakai. Selaim itu tidak membatasi pemakainya dalam melakukan aktivitas selancar.

Di kota Torquay itu pula mereka mulai merancang pakaian selancar. Pakaian tersebut berupa celana pendek lebar yang kemudian produk clothing mereka ini diberi nama Quick silver. Modal yang digunakan adalah uang sebesar 1.900 dolar pinjaman dari ayah Green.

Hingga kemudian Doug Wabrick dan Brian Singer mulai memikirkan untuk membuat papan selancar sendiri dengan desain dan bahan yang paling pas digunakan selagi selancar. Ide itu kemudian direalisasikan dengan membuat satu dua buah papan selancar yang ternyata mendapat apresiasi dari teman-teman peselancar yang lain.

Pabrik Kecil di Garasi

Kemudian mereka mulai mengubah garasi rumah mereka menjadi pabrik kecil tempat mereka membuat papan-papan selancar dan mulai menjual produk mereka pada sekitar tahun 1970an.

Rumah mereka sendiri berada di kawasan pantai bernama Torquay. Torquay merupakan sebuah kota kecil di pinggir pantai yang ramai dikunjungi para peselancar yang ingin menjajal ombak pantai Bell di Victoria, Australia.

Di kawasan pantai itu banyak orang mengubah garasi rumah mereka menjadi toko-toko kecil. Toko itu menjual aneka peralatan olah raga maupun aksesoris dan segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas di pantai atau laut.

Pengalaman mereka di dunia selancar membuat mereka paham betul pakaian seperti apa yang nyaman dipakai ketika berselancar. Dan yang pastinya tidak membatasi gerak pemakainya, dan sekaligus tetap tampil trendi.

Nama besar Quick silver kini telah mendunia dan dikenal di antara para peselancar di berbagai negara. Quick silver mendominasi pasar dan menguasai 38%-nya. Quick silver kini memiliki kantor di negara-negara maju di tiga benua besar. Benua tersebut yaitu Australia, Amerika, dan Eropa. Dengan pasar yang menjangkau seluruh dunia.

Timing yang Tepat

Barangkali keempat pemuda penggila selancar yang mendirikan Rip Curl dan Quick silver ini mungkin tidak pernah menduga bahwa kesuksesan mereka bisa mendunia, seperti sekarang.

Namun, kesuksesan mereka tak bisa dilepaskan dari budaya berselancar ketika itu yang tengah booming dan digemari banyak orang.
Olah raga selancar yang tengah naik daun itu, didukung dengan publikasi di media massa. Yang mana sering menampilkan gaya hidup para peselancar yang tak jauh-jauh dari pantai, matahari, pesta.

Bagi kaum muda di dunia barat, kehidupan seperti ini agaknya menjadi sesuatu yang menantang dan penuh gairah. Sehingga akhirnya banyak orang yang ingin mencoba berselancar dan mengikuti gaya hidup di pinggir pantai.

Namun, agaknya inovasi peralatan selancar dan pakaian selancar pada waktu itu tidak berkembang seiring dengan perkembangan budaya selancar. Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan keempat pemuda pendiri Rip Curl dan Quick silver. Yaitu untuk membuat produk-produk yang inovatif, nyaman digunakan, dan trendi. Mereka paham betul kebutuhan dan keinginan konsumen, yaitu para peselancar karena mereka sendiri adalah penggila selancar.

Strategi Pemasaran

Singer, Wabrick, Law, dan Green, para pendiri Rip Curl dan Quick silver awalnya mengandalkan strategi marketing dari mulut ke mulut untuk memasarkan produk-produk mereka.

Didukung dengan banyaknya komunitas peselancar yang mereka kenal. Setelah cukup lama malang melintang di olah raga ekstrim ini, membuat mereka mudah sekali memperkenalkan produk-produk mereka langsung ke target pasar yang mereka tuju.
Promosi dari mulut ke mulut yang awalnya mereka terapkan cukup efektif. Selain itu juga didukung dengan luasnya jaringan komunitas peselancar yang mereka miliki.

Selanjutnya setelah perusahaan mereka cukup besar dan terus berkembang, mereka mulai menjual lisensi ke negara-negara lain. Dengan cara inilah mereka memiliki banyak gerai di berbagai negara yang tersebar di seluruh dunia.

Tak hanya itu, komitmen mereka dalam dunia selancar dibuktikan dengan secara konsisten menjadi sponsor para atlet selancar top dunia. Mereka mengikuti terus perkembangan dunia selancar dan tokoh-tokoh siapa saja yang sedang naik daun dan tak ragu-ragu mengeluarkan biaya maupun materi yang tak sedikit untuk mendukung para peselancar berbakat ini.

Produk-produk Quick silver kini tak melulu hanya papan selancar dan pakaian selancar, tapi mereka juga memproduksi pakaian kasual, pakaian untuk dikenakan di pantai, pakaian untuk melakukan skateboard, dan pakaian yang digunakan untuk olah raga di salju.

Quick Silver Online

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk-produk Quick silver, Anda bisa datang langsung ke outlet-outlet Quick silver yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Atau bisa dengan menemukan mereka online dengan membuka website resmi mereka di www.quick silver.com.

Tidak hanya bergerak di pasar offline, tapi juga bergerak di pasar online. Bila Anda mengunjungi website Quick silver, Anda akan menemukan menu berupa SHOPS, MENS, WOMENS, CUSTOM, SURF, SKATE, SNOW, SALE, dan BLOG. Website ini pada dasarnya berisi katalog produk-produk Quick silver lengkap dengan gambar, harga, dan kode produk.

Di website itu pula Anda bisa menemukan alamat akun jejaring sosial Quick silver baik di facebook maupun twitter. Atau Anda bisa pula bergabung dengan mengklik like pada facebook fans page mereka khusus untuk Quick silver Indonesia. Dengan mengikuti Quick silver online, Anda akan menemukan banyak informasi produk-produk mereka lengkap dengan spesifikasi harga.

Quick Silver Foundation

Di samping menunjukkan komitmen tanpa henti untuk mendukung olah raga selancar, Quick silver juga banyak melakukan kegiatan amal di bawah payung Quick silver foundation. Berbagai kegiatan amal telah mereka lakukan sejak bertahun-tahun yang lalu.
Sasaran kegiatan amal mereka sangat luas. Mulai dari komunitas lokal termasuk sekolah, gereja, mendukung program-program kemanusiaan lokal. Mereka juga fokus pada isu tentang anak-anak, pendidikan, ilmu pengetahuan, laut, dan lingkungan hidup.

Selain Quick silver juga menfokuskan diri pada isu mencegah kanker payudara yang banyak menyerang perempuan di seluruh dunia, tak peduli perempuan tua maupun muda. Bekerjasama dengan para seniman, yayasan Keep a Breast, berusaha menggelar berbagai acara seni yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker payudara di kalangan anak muda.

Mereka berusaha mengedukasi kaum muda akan pentingnya mengetahui seluk-beluk kanker payudara. Sehingga bisa melakukan berbagai pencegahan atau mengerti bagaimana mengatasinya bagi mereka yang terlanjur menderita penyakit ini.
Sasaran mereka adalah komunitas-komunitas yang peduli kesehatan, perempuan, anak muda, dan siapapun yang peduli tentang kanker payudara di seluruh dunia.

Keempat pemuda penggila selancar pendiri Rip Curl dan Quick silver ini memang kini sudah tak muda lagi. Mereka sudah berusia lanjut, tapi masih menyukai selancar dan pantai meski tak bisa lagi menunggangi papan selancar dan menaklukkan ombak.
Kini mereka cukup puas dengan memandangi laut dan anak-anak muda generasi masa kini yang asik bermain selancar menggunakan produk-produk mereka.

Konon keempat pendiri Rip Curl dan Quick silver ini masih sering duduk di pantai-pantai di dekat kota Torquay sambil meminum bir dan mengenang masa kejayaan mereka di kala muda. Barangkali setelah mencapai semua kesuksesan itu, gairah mereka bukan lagi berselancar atau berbisnis, melainkan bersantai menikmati masa pensiun.