Memajukan Perusahaan Melalui Penilaian Prestasi Kerja – Di dalam setiap organisasi, prestasi merupakan salah satu aspek penting yang dapat mendorong kinerja seseorang. Dengan prestasi yang bagus, maka kinerja seseorang dapat meningkat lebih baik. Untuk melakukan penilaian prestasi kerja ini, maka diperlukan obyektivitas tinggi. Hal ini penting agar tidak menimbulkan permasalahan. Walaupun kita bertindak atas nama profesionalisme, tetapi jika berkaitan dengan pribadi, maka seringkali menyebabkan ekses negatif.
Setiap pimpinan dan pekerja mempunyai tujuan yang sama terhadap kegiatan yang dilakukan. Mereka ingin pekerjaan mereka lancar dan tidak terganggu oleh kondisi yang tidak diinginkan. Oleh karena itulah, maka secara periodik, mereka harus mengetahui tingkat kinerja yang telah dilakukannya untuk perusahaan atau organisasi. Tingkat kinerja ini dapat diketahui dari proses penilaian prestasi kerja oleh pimpinan.
Kemajuan Perusahaan Tergantung Pada Prestasi Kerja
Perusahaan dapat maju jika semua orang yang terlibat dalam kegiatan bekerja dengan sebaik-baiknya. Setiap orang harus menjalankan tugas dan kewajibannya secara maksimal. Dan, hal tersebut dapat terjadi jika ada kesadaran dan pemahaman yang sama atas pentingnya kinerja bagus.
Sebagai bagian integral dalam perusahaan, maka setiap pekerja harus memiliki konsep rasa andarbeni terhadap perusahaan. Jika kondisi ini ada dalam hati semua pihak, maka program perusahaan bukanlah sesuatu yang sulit untuk diwujudkan. Hal ini sangat penting sebab kemajuan perusahaan sangat tergantung pada prestasi kerja para pekerjanya.
Perusahaan yang maju merupakan perusahaan yang sudah mendapatkan peran aktif dari pekerja secara maksimal. Para pekerja yang secara total mengabdikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan perusahaan dan bukan sekadar menggantungkan nasib diri ke perusahaan. Semua orang harus secara aktif bergerak untuk memajukan perusahaan dan hal tersebut hanya dapat dicapai jika semua pihak berprestasi pada bidangnya.
Jangan Berharap Maju Jika Tidak Berprestasi!
Ya. Jika kita tidak mempunyai prestasi apa-apa selama menangani suatu pekerjaan, maka jangan pernah berharap mengalami kemajuan yang signifikan. Prestasi merupakan bukti keseriusan kita dalam menangani suatu pekerjaan. Bahwa prestasi didapatkan jika kita melakukan kegiatan tersebut dengan tingkat keseriusan tinggi. Jika kita tidak serius dalam melakukan kegiatan, tentunya semua hal tidak tertangani secara baik dan pada akhirnya gagal total.
Jika Anda ingin maju, maka tunjukkan prestasi diri kita. Jangan hanya menjadi orang kebanyakan sebab orang-orang dalam kelompok ini hanyalah ‘pembebek’ dalam segala hal. Harusnya untuk mencapai tingkat keberhasilan tertinggi, maka segalanya harus kita lakukan sendiri.
Perusahaan-perusahaan yang maju adalah mereka yang mempunyai pekerja dengan tingkat prestasi tinggi. Mereka mampu melakukan berbagai cara untuk memajukan perusahaan. Mereka begitu lebur dengan perusahaan sehingga kewajiban dan tanggung jawab mereka muncul secara maksimal. Dengan cara seperti inilah, maka kemajuan perusahaan dapat dicapai secara maksimal.
Sementara untuk dapat mengetahui tingkat kinerja ini, maka pimpinan perusahaan harus menyelenggarakan proses penilaian prestasi kerja dengan seksama dan obyektif. Hal ini sangat penting sebab kenyataannya banyak orang yang belum memahami pentingnya penilaian prestasi kerja yang dilaksanakan oleh pimpinan.
Penilaian Prestasi Adalah Motivasi Maju Bagi Pekerja
Ketika kita mendapatkan reward dari pimpinan, maka pada saat itulah kita merasa begitu berguna bagi perusahaan. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menjaga kualitas kinerja karyawan. Reward memang sangat terkait dengan kualitas kinerja dan prestasi seseorang. Jika seseorang mendapatkan prestasi, berarti pada saat itu mereka mampu melakukan sesuatu yang dianggap sangat bagus oleh masyarakat.
Ketika seseorang, setelah melalui penilaian prestasi kerja mendapatkan nilai baik, maka selanjutnya mereka akan terus termotivasi untuk menjadi lebih baik. Dan, pada umumnya, ketika seseorang mendapatkan apresiasi positif dari pimpinan perusahaannya, maka hal tersebut merupakan sumber tenaga baru untuk bekerja lebih giat.
Oleh karena itulah, maka sudah seharusnya setiap orang berusaha mencapai tingkatan tertinggi dari proses evaluasi atau penilaian prestasi kerja. Dan, kita harus memantapkan hati setiap orang untuk mau melakukan kegiatan kerja secara maksimal.
Jangan pernah takut ketika seorang pimpinan menginformasikan bahwa mereka ingin mneilai kinerja kita. Hal tersebut merupakan hal yang biasa. Kita harus mengikuti segala aturan yang diterapkan sehingga tumbuh kesadaran untuk membela organisasi pada tingkat prestasi tinggi.
Maka, lakukanlah upaya untuk dapat reward dari pimpinan sebab reward inilah yang sesungguhnya merupakan bentuk pengetahuan atas kemampuan dan keterampilan kita melaksanakan tugas. Jika hal tersebut kita alami, maka selamanya kita terus berkembang secara makisimal.
Penilaian prestasi kerja jangan ditakuti sebab hal tersebut bukan sesuatu yang menakutkan. Dan untuk mencegah ketakutan berlebihan, mengapa tidak dicobakan untuk membuat evaluasi kinerja pribadi.
Tips untuk Menulis Evaluasi Pribadi
Menulis evaluasi pribadi merupakan tugas penting demi penilaian prestasi kerja , ini bisa dijadikan sebagai alat untuk mengacu self confidence, sebelum orang lain melakukannya untuk Anda. Jadi ini merupakan alat hitung potensi untuk mempengaruhi perkembangan karir Anda.
Jangan terburu-buru pula mencoba melakukan evaluasi pribadi Anda untuk menyelesaikannya sesegera mungkin. Anda harus meluangkan waktu yang cukup (minimal seminggu) untuk menyelesaikan semuanya. Evaluasi pribadi Anda harus mencerminkan kemajuan Anda dan prestasi dengan cara yang jujur, dan bisa diawasi dengan supervisor Anda sendiri.
1. Membuat Konsep Kasar Prestasi
Hal pertama yang harus dilakukan adalah berkerjasama dengan supervisor untuk membentuk konsep kasar prestasi. Pada selembar kertas, membuat beberapa kolom dan dalam satu menulis pertama tentang semua proyek yang telah dilakukan. Dalam kolom lain, menyebutkan apa yang Anda telah kontribusi kan terhadap masing-masing pekerjaan.
Dalam kolom sebelahnya, menulis tentang jenis reaksi dan umpan balik yang Anda terima untuk setiap proyek dari atasan dan supervisor Anda. Ini akan menjadi dasar penghargaan diri-Anda. Juga, menyebutkan beberapa penghargaan khusus Anda punya untuk setiap proyek. Setelah Anda melakukan ini, mulai menggabungkan semua kolom untuk datang dengan kalimat bermakna. Anda pasti akan merasa mudah untuk menulis evaluasi pribadi Anda dengan cara ini.
2. Menuliskan Keterampilan
Hal berikutnya yang Anda harus tulis, adalah tentang keterampilan yang telah dikembangkan saat bekerja di perusahaan. Sebutkan kualifikasi pendidikan dan pelatihan khusus yang Anda telah alami untuk proyek tertentu.
Menulis tentang bagaimana keterampilan ini membantu Anda dalam berbagai proyek dan keterampilan yang Anda dapatkan saat bekerja pada proyek.
3. Menuliskan Kontribusi Kepada Perusahaan
Ketika Anda menulis evaluasi pribadi, jangan hanya bicara tentang keahlian Anda, saja tapi juga menyebutkan tentang bagaimana pekerjaan Anda telah secara riil memperlihatkan manfaat pada perusahaan.
Selain itu, Anda juga harus menyebutkan semua pekerjaan yang Anda lakukan di luar tugas dan tanggung jawab Anda yang sebenarnya, tentu saja dengan pengakuan dari supervisor. Hal ini juga perlu untuk mencoba mencari tahu tentang perubahan yang telah terjadi dalam perusahaan karena kinerja kerja yang Anda lakukan.
4. Menuliskan Rencana Dan Tujuan
Dalam evaluasi pribadi Anda, juga penting untuk berbicara tentang rencana masa depan dan tujuan Anda. Menulis tentang apa yang Anda rencanakan untuk diri sendiri di masa mendatang dan tidak hanya tentang bagaimana hal itu akan meningkatkan kemajuan Anda, tetapi juga kemajuan perusahaan.
Anda akan diminta oleh supervisor untuk menulis evaluasi pribadi berdasarkan rangkap dan strategis tujuan perusahaan dan dari titik itu, maka Anda akan mendapat kelancaran pada saat penilaian dari prestasi kinerja, secara umum dengan karyawan yang lainnya.