You are here:

Memahami Panduan Keselamatan Kerja

panduan keselamatan kerja
Panduan Keselamatan Kerja – Keselamatan adalah tanggung jawab pertama dan utama dari organisasi / perusahaan terhadap karyawannya. Karena hanya rasa aman dan keamanan yang akan menarik karyawan ke arah kerja produktif di tempat kerja dengan kenyamanan dan kemudahan dan perasaan terlindungi.

 

Tidak peduli seberapa besar adalah skala gaji yang telah ditawarkan, jika Anda tidak merasa aman di lingkungan kerja, Anda tidak akan bertahan lama! Itulah sebabnya ada banak tips keselamatan berbeda dan aspek yang harus diperhatikan sehingga tidak ada ‘masalah keamanan’ yang dapat membuktikan menjadi masalah di kemudian hari!

Ada parameter dan panduan tertentu yang para bos wajib ikuti ketika memberikan lingkungan yang aman dan sehat bagi karyawan perusahaan. Aspek dan wilayah yang harus difokuskan akan dijelaskan di bawah ini.

Setiap pekerjaan pasti mempunyai resiko yang berbeda-beda terutama untuk keselamatan pegawai. Bekerja dibidang penambangan tentu resikonya berbeda dengan Anda yang bekerja dibelakang meja sebagai seorang staf administrasi. Oleh karena itulah dibutuhkan panduan keselamatan kerja untuk dipatuhi oleh seluruh karyawan guna mengurangi resiko pekerjaan tersebut.

Menciptakan lingkungan kerja yang benar-benar aman itu sulit. Namun, risiko kecelakaan di tempat kerja dapat dikurangi. Menerapkan kebijakan keselamatan kerja di tempat kerja Anda adalah cara terbaik untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan kondusif. Oleh karena itu, perlu diciptakan kesadaran di antara seluruh karyawan tentang penerapan pedoman tersebut.

Isi Panduan Keselamatan Kerja

Isi pedoman keselamatan kerja setiap perusahaan dapat bervariasi. Namun pada dasarnya, berbagai panduan ini mencakup beberapa poin utama: Secara umum, pedoman keselamatan di tempat kerja meliputi hal-hal berikut:

1. Pencegahan kecelakaan kerja.

Setiap manual keselamatan kerja harus berisi rincian pekerjaan yang harus dilakukan dan informasi tentang risiko kecelakaan yang terkait. Jelaskan apa yang perlu dilakukan untuk mencegah kecelakaan.

Hal ini harus dijelaskan sejelas mungkin kepada karyawan baru yang bergabung dengan perusahaan. Karyawan harus dididik tentang bahaya yang mungkin terjadi di tempat kerja, berbagai perangkat keselamatan yang harus mereka gunakan, dan cara melakukan pekerjaan dengan aman.

2. Pembinaan bila terjadi kebakaran.

Manual keselamatan kerja juga harus memuat informasi mengenai kebakaran ini. Ini harus menjelaskan dengan tepat apa yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran. Dengan membaca panduan ini, seluruh karyawan akan mengetahui cara mencegah kebakaran, memadamkannya, dan menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran.

3. Keselamatan Karyawan.

Pekerjaan yang mengandung risiko besar memerlukan penggunaan berbagai alat keselamatan. Hal ini juga dijelaskan secara rinci dalam Pedoman Keselamatan Kerja. Karyawan wajib mematuhi peraturan ini secara tertib untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada saat jam kerja.

4. Pencegahan Penyakit Akibat Kerja

Terdapat pula tempat kerja di mana pekerja bersentuhan langsung dengan berbagai zat berbahaya. Penanganan bahan berbahaya tersebut diatur secara jelas dalam Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan menggunakan panduan ini, Anda dapat mencegah perkembangan penyakit yang disebabkan oleh zat-zat tersebut dan penyebaran zat-zat tersebut.

Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja, tentu saja, dirancang dengan tujuan terbaik untuk melindungi karyawan. Terdapat peraturan hukum mengenai keselamatan kerja. Semua perusahaan wajib menegakkan peraturan ini semaksimal mungkin untuk menjamin keselamatan karyawannya.

Kesehatan dan Keselamatan Sekedar Tips untuk Tempat Kerja

Pengalaman berbagai kecelakaan atau dan bahaya yang terjadi di lingkungan kantor kadang kita alami sendiri dan kadang di kabarkan lewat koran. Dari yang sekdar tersandung pintu, kena kecelakaan dari sengatan listrik sampai luka bakar dan luka zat kimia, dan apa yang tidak kita inginkan banget yakni kena Aids.

Bahkan saya ingat seorang teman yang akhirnya mematahkan hidungnya sendiri karena tersandung trus kena karpet yang keras jenis matrasnya. Artinya, ada beberapa hal kecil yang ternyata benar-benar bisa bertanggung jawab atas kecelakaan besar.
Ambil contoh laci terbuka dan lemari salah tempat misalnya! Ambil contoh lain bekas paku pada dinding misalnya!

Apakah itu pernah terjadi pada Anda atau seseorang yang di kenal yang ketiban sial tersandung karena seseorang di kantor lupa untuk menutup lemari atau laci? Atau atau karyawan lain telah mengalami rasa sakit di lingkungan karena sisi higienis di kantor tidak terhaga?

Nah, tidak hanya pengusaha, tapi bahkan karyawan pun harus bertanggung jawab karena inisiatif untuk mempromosikan lingkungan kerja yang sehat dan aman jadi tuga bersama. Kita lihat beberapa tips penting yang disebutkan di bawah ini.

Jangan Terpleset Karena Lantai Licin

Artinya pastikan semua lantai aman dan tidak licin. Apalagi ada di daerah yang paling sibuk dan penting dari ruang kantor di mana orang lalu lalang! Ada banyak alasan untuk jatuh kena kecelakaan disebabkan karena tersandung dan tergelincir. Kaki Anda bisa tergelincir karena lantai basah, atau bisa karena kabel berantakan dan sembarangan. Pastikan bahwa semua kabel sudah terpasang dengan benar dan tidak ada yang tersebar di seluruh ruang kantor.

Cek Catatan Kesehatan semua Karyawan, Rutin Tes Penyakit Menular Setiap Bulan

Hal lain yang penting untuk dipertimbangkan ketika mengacu pada K3 (kesehatan dan keselamatan kerja) adalah untuk mempertahankan catatan kesehatan semua karyawan. Manajemen harus bisa mengkategorikan file dari karyawan berdasarkan kondisi kesehatan masing-masing.

Ini juga akan menjadi ide yang penting untuk mengatur adanya check kesehatan gratis sekali dalam sebulan untuk semua karyawan. Tip ini bijaksana pasti akan mendorong karyawan untuk memperhatikan kesehatan mereka yang pada akhirnya akan terbukti bermanfaat bagi organisasi / perusahaan sebagaimana karyawan yang sehat akan lebih produktif.

Masalah Perselisihan atau Kekerasan

Bila ada lebih dari dua orang yang bekerja bersama-sama, ada semua kemungkinan ada ketidaksetujuan atau argumen. Mungkin ada pula bentrokan ide, ego, saran dan perasaan negatif lainnya yang dapat dihadapi dalam sebuah tim yang sama sama berkerja. Inilah yang dinamakan masalah kekerasan kerja.

Karena ada beberapa karyawan yang bisa memiliki masalah pengendalian marah dan dengan demikian memiliki reaksi verbal atau fisik untuk mengatasi perselisihan tersebut. Hal ini menyebabkan lingkungan kerja yang tidak sehat dan harus segera dilaporkan, karena merupakan masalah keamanan yang sangat serius.

Banyak juga argumen antara bos dan karyawan atau senior dan yunior, sehingga membuat lingkungan kerja terasa sangat pahit. Perbedaan pendapat ini harus diselesaikan secara matang dan profesional.

Salah satu cara untuk menghindari perbedaan di antara karyawan di tempat kerja adalah untuk melaksanakan kegiatan team building setiap sekali-sekali, sehingga ada keharmonisan dan kedamaian yang dipertahankan. Melatih karyawan untuk menghormati rekan kerja mereka dan senior juga bisa membuktikan sebagai salah satu tips dari K3.

Dengan panduan keselamatan kerja di atas, mudah mudahan Anda bisa mengambil manfaatnya. Amin. Semoga.