Manisnya Bisnis Keripik Buah – Indonesia yang kaya dengan beragam jenis buah-buahan tropis selama ini lebih bisa dinikmati saat musim buah tiba. Buah nangka, salak, apel, hingga berbagai jenis buah segar lainnya hanya bisa dinikmati rasanya saat musim panen.

Apalagi daya tahan buah-buahan relatif pendek, tak lebih dari seminggu sudah akan mulai membusuk. Namun belakangan muncul pemikiran agar buah dapat dikonsumsi sepanjang tahun tanpa mengalami pembusukan, salah satunya dijadikan keripik buah

Penanganan pasca panen semacam ini sangat penting bagi para petani dan maupun para pedagang buah. Selain untuk memperpanjang daya tahan dan keawetan buah, pengolahan pasca panen juga penting untuk meningkatkan citra buah dan memberikan nilai tambah dalam pemasarannya.

Penanganan pasca panen dengan membuat dan mengolah buah menjadi keripik buah ternyata juga mampu meningkatkan meningkatkan pendapatan petani maupun produsen buah.

Inovasi dari Keripik Buah

Saat ini saja, sudah bisa kita jumpai beragam jenis keripik buah Jika selama ini keripik buah hanya identik dengan kripik pisang atau kripik kentang, maka akhir-akhir ini sayur, yang bagi sebagian orang hanya pas dikonsumsi dengan cara dimasak terlebih dahulu, bisa dijadikan cemilan di saat santai.

Sebutlah beberapa jenis sayuran yang sudah banyak dijadikan kripik sayur, di antaranya wortel, kubis, lobak. Adapun buah yang telah dijadikan keripik yaitu mangga, nangka, sukun, kedondong, dan masih banyak lagi.

Kripik sayur dan buah memang tak hanya menjadi camilan semata, namun telah menjadi lahan bisnis yang potensial bagi para usahawan. Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap jenis cemilan yang sehat ini, membuat para usahawan melihat peluang usaha yang besar dengan mengolah buah dan sayur menjadi kripik.

Oven Mahal

Untuk membuat buah-buahan menjadi keripik buah , sebelumnya kita mengenal cara pengeringan dengan menggunakan oven. Namun oven yang digunakan ini bukanlah oven roti berbentuk kotak yang terbuat dari seng atau aluminium. Oven ini dirancang khusus dengan kemampuan untuk menguapkan kandungan air dalam buah tanpa membuat buah mengalami keriput atau perubahan fisik.

Namun alat oven buatan luar negeri ini harganya sangat mahal, bahkan hingga mencapai ratusan juta rupiah. Sehingga akan terlalu diberat bagi para petani maupun pedagang buah yang umumnya beromset tidak banyak.

Sedangkan bila digoreng dengan cara konvensional seperti menggoreng kripik tepung pasti akan gagal. Buah yang digoreng akan keriput, rusak, dan rasanya biasanya juga berubah menjadi kurang enak. Sehingga tidak bisa dilakukan dengan cara biasa.

Vacuum Fryer

Belakangan, di masyarakat telah muncul sebuah alat pengering buah yang lebih sederhana dengan harga yang juga relatif murah. Alat yang bekerja dengan cara penggorengan ini bernama vacuum fryer merupakan temuan dan hasil inovasi yang dilakukan Anang Lastryanto, dosen Universitas Negeri Malang.

Pada alat ini, alat penggorengan dihubungkan dengan beberapa tabung dan alat lain yang bertugas mengatur proses agar memberikan hasil penggorengan seperti yang diinginkan.

Dengan alat ini, kripik buah hasil pengggorengan dengan vacuum fryer ternyata benar-benar memuaskan. Kripik nangka hasil penggorengan dengan alat ini bentuknya tak berbeda dengan buah aslinya. Namun ketika disentuh atau dipegang memang keras karena telah berubah menjadi kripik.

Begitu pula ketebalan buah maupun rasanya saat dimakan benar-benar seperti merasakan buah aslinya. Begitu juga minyak gorong yang digunakan ternyata bisa dipakai berulang kali tanpa merubah warna minyak.

Kabarnya, alat vacuum fryer dijual dengan harga sekitar Rp 13,5 juta per unit. Namun kemampuan dan kapasitas produksi yang cukup tinggi, dimanfaatkan sejumlah pedagang dengan membeli secara berkelompok. Namun harga ini jauh lebih murah dibandingkan oven maupun teknik vacuum buatan luar yang negeri yang sangat mahal.

Apalagi margin keuntungan membuat kripik buah-buahan lumayan besar. Bayangkan saja, harga sekilo keripik buah apel dapat mencapai Rp 110.000. Padahal untuk membuatnya hanya dibutuhkan apel sekitar Rp 20 hingga Rp 25 ribu. Lumayan kan!

Keripik Buah Salak

Salak adalah salah satu buah yang bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi kripik lezat. Untuk membuat kripik ini, dibutuhkan peralatan khusus karena pembuatan kripik salak cukup rumit.

Resep kripik ini cocok bagi Anda yang sedang mulai berbisnis produksi kripik buah. Untuk membuatnya, bahan yang harus disiapkan adalah 15 kg buah salak segar dan 50 liter minyak nabati. Ini dia proses pembuatannya:

1. Kupas salak dan ambil kulit arinya.
2. Iris salak berbentuk vertikal. Singkirkan bijinya.
3. Cuci salak yang telah dicuci lalu masukkan ke dalam freezer Diamkan selama 1 – 2 jam.
4. 1 – 2 jam kemudian, masukkan salak ke dalam mesin vacuum frying yang telah diberi minyak. Tutup mesin sampai rapat lalu nyalakan pompa dan kompor. Tekanan harus menunjukkan angka -65 cmHg dengan suhu tabung penggoreng sekitar 85°C.
5. Semakin panas minyak (saat menggoreng), semakin tinggi tekanan dan suhu tersebut.
6. Goreng dan goyangkan tuas penggoreng setiap 5 menit agar kripik matang merata.
7. Dalam 2 jam, kripik akan matang. Pertanda keripik telah matang adalah hanya ada sedikit gelembung di tabung penggoreng, kaca pengintip menjadi jernih, dan tekanan vacuum kembali ke angka -69 sampai -70 cmHg.
8. Tarik tuas penggoreng ke arah atas kemudian matikan pompa. Bukalah kran pelepas vacuum dan penutup tabung.
9. Masukkan kripik salak ke dalam spinner. Jalankan spinner untuk membuang minyak yang menempel di permukaan kripik.
10. Kemas kripik dengan aluminium foil.

Resep ini bisa digunakan bagi para wiraswasta di bidang kripik buah Selain salak, buah lain yang bisa diolah menjadi keripik adalah apel, nangka, melon, pepaya, durian, dan nanas. Adapun sayuran yang bisa diolah dengan cara seperti ini adalah wortel, kentang, labu, kacang panjang, terung, dan sebagainya.

Pintar Cari Peluang

Bisnis keripik buah bisa Anda manfaatkan secara maksimal untuk menambah pemasukan. Saat ini sudah banyak yang mencobanya dan bisa sukses. Jika demikian mengapa tidak dengan Anda. Masih bingung dengan bagaimana cara membuat aneka kripik dari buah? Bisa Anda lihat bagaimana cara membuat kripik salak di atas.

Pada dasarnya banyak sekali buah-buahan yang bisa dijadikan kripik. Tidak saja salak, Anda bisa menggunakan buah nangka dan apel. Buah yang teksturnya agak keras lainnya juga bisa Anda manfaatkan untuk dibuat menjadi kripik.

Inovasi

Inovasi merupakan kunci dari bisnis kripik ini. Tanpanya bisnis kripik Anda tidak akan mengalami kemajuan. Inovasi ini bisa Anda tambahkan dengan tidak hanya rasa asli dari buahnya, bisa Anda tambahkan aneka rasa seperti rasa coklat, asin, manis, keju, barbeque, bahkan pedas. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya hasil cipta kripik Anda nantinya.

Tidak usah ragu untuk terus berinovasi. Konsumen pada dasarnya selalu mencari sesuatu yang baru dan lain. Itu dikarenakan mereka cenderung cepat merasa bosan dengan rasa kripik yang itu-itu saja. Selain itu, inovasi juga menjadi daya tarik bisnis Anda untuk menarik calon pembeli.

Usaha Keras

Usaha keras juga perlu Anda terapkan jika ingin mengembangkan bisnis kripik yang unik ini. Dengan menggunakan alat pengering buah yang tentunya lebih cepat ketimbang mengeringkannya dengan sinar matahari, Anda bisa memproduksi kripik lebih banyak dalam waktu singkat. Jangan pernah merasa cepat bosan. Terus memproduksi kripik.

Strategi Jitu

Selain inovasi, Anda juga harus menerapkan strategi yang jitu dalam memasarkan kripik hasil olahan Anda. Di sini Anda harus memperhatikan target siapa yang akan menjadi konsumen Anda. Bisa juga Anda menggunakan sistem reseller bagi mereka yang juga ingin memasarkan produk kripik Anda.

Manfaatkan situs media sosial untuk mempermudah jangkauan pemasaran Anda. Saat ini belanja dengan cara online menjadi tren di kalangan wirausaha pemula. Caranya yang praktis dan lebih cepat baik itu dari segi pelayanan maupun pembayaran, mampu menarik perhatian konsumen.

Kualitas Produk Keripik Buah

Satu hal yang tidak boleh Anda lengah adalah kualitas produk yang Anda produksi. Usahakan selalu menjual kripik dalam keadaan selalu baik. Pastikan kripik yang Anda buat telah tercatat di badan pemeriksaan obat dan makanan aman untuk dikonsumsi dan tidak menggunakan bahan yang bisa mengganggu kesehatan.

Jangan pernah mencoba untuk menjual produk yang sudah tidak layak dikonsumsi. Meskipun misalnya produk Anda masih ada sisa, sebaiknya jangan paksakan dijual kembali. Perhatikan lagi kemasannya apakah masih layak atau tidak. Hal ini dilakukan guna menjaga kepercayaan pembeli Anda nantinya. Selamat mencoba!