Tahukah Anda, bahwa berbuat baik punya banyak manfaat untuk menenangkan pikiran? Walaupun tak semua orang bisa menilainya dari sisi positif, namun selama dilakukan dengan ikhlas maka tidak ada salahnya untuk menjadikannya bagian dari keseharian.
Penelitian yang dilakukan ahli psikologis pernah mengungkapkan bahwa, dilihat dari sisi biologis manusia itu memang sudah diatur memiliki kemampuan untuk melakukan hal-hal baik. Tapi, memang perlu diasah jika ingin jadi sifat yang mendarah daging.
Jika tidak, maka pengaruh lingkungan dan kehidupan sosial bisa membuat orang tersebut sulit untuk melakukannya dan merasakan manfaat hebat dari perbuatan tersebut.
5 Manfaat Berbuat Baik Untuk Tenangkan Pikiran
Diantara banyaknya manfaat dari perbuatan baik yang sering dilakukan, lima diantaranya sangat dirasakan dan berhubungan langsung dengan ketenangan pikiran dan hidup. Sehingga Anda bisa lebih nyaman dalam menjalani apapun. Penasaran?
- Kurangi Stress
Sudah banyak yang membuktikan jika melakukan hal baik akan membantu mengelola stress, walaupun sebenarnya stress itu merupakan hal yang wajar dan pasti pernah dirasakan oleh setiap orang.
Setidaknya, ketika Anda berbuat baik ada perasaan nyaman dan tenang yang hadir. Kemudian pemicu stress bisa berkurang secara signifikan, bahkan hilang dengan sendirinya seiring aura positif yang timbul usai melakukan perbuatan yang positif.
Sebagai contoh kecilnya saja, saat sedang di kantor Anda stress dengan pekerjaan yang menumpuk. Tiba-tiba office boy menumpahkan sampah yang berserakan, kemudian Anda membantunya.
Melihat wajahnya yang penuh ketulusan mengucapkan terima kasih, setidaknya bisa menjadi penenang untuk sementara. Dimana, stress mereda dan Anda bisa berpikir lebih jernih untuk mengatasi penyebab stress.
- Atasi Kecemasan
Kecemasan bisa datang kapan saja, terutama saat Anda berada pada kondisi yang tidak nyaman. Misalnya, ketika akan menghadapi ujian kenaikan tingkat atau saat akan melakukan presentasi di depan klien.
Jika diselingi dengan perbuatan baik akan membuat suasana hati akan lebih tenang, tanpa harus mengkonsumsi obat dan melakukan treatment khusus.
Saat cemas dan melakukan hal bermanfaat bagi orang lain, maka rasa puas dan senang dari perbuatan itulah yang menjadi motivasi untuk memberikan ketenangan dan mengurangi kecemasan.
- Picu Produksi Hormon Serotonin
Hormon ini, berperan penting untuk menciptakan rasa senang dan puas terhadap sesuatu. Ketika Anda melakukan perbuatan baik, maka hormon ini akan lebih banyak diproduksi tubuh sehingga perasaan puas akan terasa dan membuat Anda lebih nyaman.
- Mengubah Pikiran Buruk Menjadi Baik
Ketika Anda sedang berpikiran buruk tentang sesuatu atau pesimis bisa melakukan sesuatu, maka dengan berbuat baik akan membalikkan pikiran buruk itu menjadi lebih baik. Sehingga Anda lebih percaya diri untuk melakukannya hingga tuntas.
- Bahagia
Menebar kebaikan akan memunculkan rasa bahagia, apalagi jika bisa membuat orang lain bahagia dengan apa yang Anda. Tak terhitung rasa bahagia yang akan Anda punya jika berhasil berbuat kebaikan secara terus menerus.
Alasan Mengapa Berbuat Baik Itu Penting
Melakukan hal baik memang bukan kewajiban, namun pilihan untuk bisa jadi pribadi yang lebih baik. Banyak alasan yang bisa membuat seseorang lebih sering melakukan kebaikan, Anda juga perlu mengetahuinya supaya bisa menjadi salah satu orang baik di dunia.
- Jadi Lebih Ikhlas
Orang yang berbuat baik, secara bertahap akan memiliki rasa ikhlas yang lebih luar biasa. Terutama yang berbuat baik tanpa meminta imbalan apapun, lalu melakukannya tanpa diketahui oleh orang lain.
Seperti dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Isra’ ayat 7 yang menyebutkan bahwa, berbuat baik pada orang lain sama halnya dengan berbuat baik pada diri sendiri. Dengan begitu keikhlasan melakukannya akan lebih terasa.
- Lingkungan Jadi Lebih Baik
Percaya atau tidak, ketika Anda terbiasa melakukan hal-hal yang baik otomatis orang akan mengenal Anda sebagai pribadi yang baik. Silaturahmi dengan banyak orang jadi bagus, begitu juga dengan orang-orang yang ingin mengenal Anda.
Contoh kasusnya saja, saat Anda dikenal sebagai orang yang suka memberikan bantuan kepada korban bencana. Kemudian dihubungi oleh komunitas yang bergerak di bidang sosial untuk bergabung, tentu di dalamnya banyak orang baru yang sama kebiasaannya dengan Anda.
Alhasil, terciptalah sebuah hubungan yang harmonis dan lambat laun Anda akan masuk ke dalam lingkungan yang berisi orang-orang hebat dan punya jiwa sosial tinggi.
- Tidak Sombong
Coba rasakan sendiri, saat Anda suka membantu orang lain maka rasa sombong yang selama ini menggerogoti akan pudar dengan sendirinya. Apalagi melihat bagaimana orang-orang yang Anda bantu, terlihat bahagia karena apa yang sudah Anda lakukan.
Tidak melulu berbuat baik dengan memberi uang, cukup dengan membantu seorang nenek menyeberang. Bisa juga dengan membantu seorang anak kecil yang kehilangan orang tuanya di pusat perbelanjaan saja, kemungkinan besar akan mengantar Anda jadi pribadi yang lebih rendah hati.
- Semakin Lupa Akan Kebaikan yang Sudah Dilakukan
Perbuatan baik yang dilakukan terus menerus, juga akan membuat Anda lupa akan kebaikan yang sudah dilakukan. Dampaknya, semua akan mengalir tanpa dipersiapkan dimana saja dan kapan saja ada kesempatan untuk melakukan hal yang baik.
Bagaimana Cara Memotivasi Diri Agar Berbuat Baik?
Untuk berbuat baik bagi Anda yang mungkin selama ini sering mengabaikannya, bisa dimulai dengan memotivasi diri sendiri dengan cara yang tepat. Kemudian konsisten melakukannya hingga menjadi sebuah kebiasaan.
- Awali Dengan Niat
Niatkanlah dalam hati bahwa Anda ingin jadi pribadi yang lebih baik, dengan begitu akan terjadi sebuah komitmen dan perbuatan yang konsisten untuk membantu orang lain dalam bentuk apapun.
Memang, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, paling tidak Anda sudah selangkah lebih dekat dengan perubahan besar dan mendapatkan manfaat hebat dari hal-hal yang baik.
- Mulai Dari Diri Sendiri
Berbuat hal yang bersifat baik itu, bisa dimulai dari diri sendiri. Misalnya, mengucapkan selamat pagi kepada diri sendiri dan menghargai apapun pencapaian yang sudah dilakukan. Termasuk melayani diri sendiri dengan sebaik mungkin.
Contoh kecil saja, mungkin selama ini Anda kurang memperhatikan penampilan sehingga terlihat kumal. Ubahlah penampilan menjadi lebih bersih dan rapi, maka perubahan itu akan memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan membuat Anda siap melakukan hal terbaik untuk orang lain.
- Perbanyak Senyum
Jangan lupa untuk menebar senyum setiap saat, senyum itu masuk kategori ibadah kecil yang manfaatnya besar. Misalnya saja, saat Anda tersenyum pada pemulung maka dia akan lebih nyaman berinteraksi dengan Anda termasuk berkeluh kesah.
Anda lalu bisa membantunya melakukan sesuatu yang baik, agar kegiatan memulungnya lebih bermanfaat dan memberikan hasil yang signifikan. Ingat! Hanya dimulai dengan senyum tapi dampaknya sudah sangat luar biasa.
Tidak ada jadwal untuk melakukan perbuatan yang baik, teruslah berbuat baik kapanpun Anda bisa dan dimanapun tempatnya. Akan ada hal indah yang jadi imbalan bagi Anda, ketika hal itu sudah mendarah daging pada diri Anda. Tidak percaya? Coba buktikan saja!
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.
