Inspirasi bisnis bisa kita dapatkan dari mana saja, tak terkecuali dari kisah dan cerita, baik itu fiksi maupun non fiksi. Bisnis tak melulu soal jual dan beli belaka, tetapi juga bagaimana cara kita mempertahankan penjualan, mengatur pemasaran, hingga akhirnya membuat suatu sistem perusahaan di mana proses bisnis dan uang akan bergulir dengan sendirinya, bekerja untuk kita secara otomatis.
Di bawah ini adalah kisah dua orang tukang air di sebuah desa yang kesulitan pasokan air bersih dan beberapa kisah inspirasi lainnya. Kisah ini dahulu sering disertakan dalam motivasi dan diskusi bisnis. Bagaimana cerita ini dapat menginspirasi kita? Silahkan Anda ikuti dengan seksama.
Cerita Tentang Dua Orang Kuli Angkut Air
Diceritakan ada dua orang tukang air yang sehari-harinya mengambil dan memikul air dari atas bukit, lalu menjualnya kepada warga desa. Desa itu memang sedikit kesulitan dengan pasokan air bersih. Kondisi ini dimanfaatkan oleh kedua orang sahabat ini untuk mencari nafkah.
Hari demi hari berlalu, mereka terus melayani warga yang meminta jasa mereka. Tetapi, keduanya merasa bahwa pendapatan mereka masih kurang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Akhirnya, si A memutuskan untuk menyisihkan sebagian waktunya agar bisa membangun sebuah saluran air dari atas bukit menuju desa. Sedangkan si B, karena merasa bahwa pilihan si A adalah pekerjaan yang sulit, lama dan melelahkan, memutuskan untuk memperbesar ember yang dipikulnya dan menambah jam layanan angkat airnya.
Beberapa waktu berlalu, si A tampak sangat kepayahan membangun saluran air yang cukup jauh itu. Adapun si B, dapat menikmati hasil jerih payahnya, pendapatannya dapat sedikit meningkat dengan cepat, sehingga kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan baik.
Tetapi, kondisi itu tak bertahan lama. Beberapa bulan kemudian si B jatuh sakit karena kelelahan, terlalu memforsir tenaganya untuk mencari nafkah, dan mengangkat beban yang lebih berat dengan jam kerja yang lebih lama.
Sementara si A telah berhasil membangun saluran air dan membuat bak penampungan yang besar, sehingga siapapun dapat dengan mudah mengambilnya. Sangat banyak penduduk desa membeli air dari bak penampungan si A. Bahkan beberapa di antaranya meminta untuk dibuatkan saluran air ke rumahnya dan membayar berlangganan.
Walaupun pada awalnya si A kepayahan, bahkan kebutuhan hidupnya pun sulit terpenuhi, tetapi kini ia dapat beristirahat dengan baik. Ia tidak lagi menguras tenaganya mengangkut air penduduk desa.
Bagaimana kabar si B? Sahabatnya ini ditawari untuk menjadi karyawan kepercayaannya, melayani penduduk desa yang banyak membeli air ke bak penampungan. Bahkan karena permintaan air semakin banyak hingga merambah desa tetangga, si A kemudian mengangkat beberapa tetangganya yang menganggur untuk menjadi karyawan.
Dari cerita tersebut, maka dapat diambil beberapa pelajaran berharga, yaitu sebagai berikut.
- Bisnis tak hanya memperbanyak pendapatan, tetapi juga membangun perusahaan.
- Bisnis yang baik adalah ketika uang akhirnya bekerja untuk kita, bukan sebaliknya.
- Bisnis yang berkah adalah ketika banyak orang mendapatkan rejeki melalui usaha kita, baik langsung maupun tidak langsung.
Beberapa Kisah Inspirasi Bisnis Tanpa Bermodal Uang
Modal sering diartikan uang oleh banyak orang. Untuk menjadi pebisnis yang sukses dibutuhkan pula modal yang cukup besar. Tapi, di zaman sekarang, uang bukanlah segalanya, bahkan uang bukan menjadi jaminan seseorang menjadi sukses di bisnisnya. Karena kenyataannya, tanpa modal pun bisnis bisa sukses.
Inspirasi Bisnis – Mengambil Peluang Bisnis Layanan Laundry
Kisah inspirasi bisnis kali ini datang dari seorang mahasiswa yang berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di rumah kost dengan banyak rumah di gang itu. Dia hitung tidak kurang dari 35 rumah kost di gang itu, yang kalau masing-masing rumah dihuni oleh 10 orang saja, berarti tersedia 350 mahasiswa di gang tersebut.
Untuk mencuci pakaian kotornya ia harus berjalan ke gang sebelahnya dengan jarak kurang lebih 100 meter dari tempat kosnya untuk menuju rumah yang menyediakan layanan cuci dan setrika pakaian.
Rutinitas mengantar pakaian kotor dan mengambil kembali yang sudah bersih dan rapi membuat ia berpikir alangkah enaknya jika tidak perlu melakukan itu setiap hari. Hal tersebut menjadi inspirasi baginya. Ia yakin semua penghuni kostnya pun merasakan hal yang sama.
Maka, ia berinisiatif menggunakan keadaan tersebut sebagai peluangnya berbisnis. Ia mendatangi penyedia layanan laundry di gang sebelah dan ia mengatakan bahwa ia akan berlaku sebagai marketing mencarikan pelanggan bagi laundry tersebut dan ia meminta potongan harga sebanyak 20%.
Sang pemilik laundry setelah beberapa kali diskusi akhirnya setuju dan dengan modal hanya membuat flyer (selebaran) sederhana berisikan informasi dan promosi mengenai layanan laundry, serta membuat sticker sablon bertuliskan laundry kiki.
Jadilah mahasiswa tersebut membuka usaha layanan laundry yang sebetulnya ia hanyalah bertindak sebagai layanan antar jemput pakaian ke gang sebelah. Sementara para pemilik pakaian mengambil sendiri pakaiannya yang sudah bersih ke tempat kos mahasiswa bernama kiki itu.
Dengan keuntungan yang diperoleh sebesar 1-2 juta per bulan, akhirnya pun ia dapat mencukupi kebutuhannya sendiri tanpa harus membebani orang tuanya yang tinggal di kampung sebagai petani.
Inspirasi Bisnis – Mengambil Peluang Berbisnis Online
Di zaman sekarang , memperluas jaringan teman sangatlah penting. Memperluas jaringan tersebut bisa menggunakan tekhnologi canggih seperti blackberry yang biasanya sering dibilang bebe, facebook, blog, twitter, dan lain-lain.
Kisah ini adalah seorang ibu rumah tangga yang berstatus janda yang berbisnis tas online. Ia memang berkeinginan sangat kuat untuk menjadi seorang ibu yang mandiri, di tengah sibuk mencari suami. Kegiatan ibu ini sekarang bisa di bilang menjual tas online.
Yang membuat menarik dari ibu ini adalah bahwa dia bisa melakukan bisnisnya tanpa menggunakan modal uang, dia memanfaatkan apa yang ada. Pada saat itu, ia memiliki hp blackberry. Beliau menggunakan hp-nya, akun facebook, dan twitternya sebagai modal untuk memasarkan tasnya. Bagaimana bisa?
Dia tinggal di daerah Bandung yang memang terkenal dengan berbagai macam bisnis, terutama pakaian, tas, dan makanan. Yang dia lakukan adalah menjalin kerjasama dengan 3 toko grosir tas yang ada di Bandung.
Dia menyepakati harga tas yang ada di toko tersebut dan meminta potongan harga (diskon). Setelah terjadi kesepakatan harga, ia kemudian membuat perjanjian kerja sama dengan tiga toko tas. Ia melakukan kunjungan berkala setiap 1-2 minggu sekali untuk mengetahui stock tas terbaru di toko-toko itu.
Kemudian ia mengambil foto mulai memosting foto-foto tas yang akan dijualnya tersebut di blackberry, facebook, twitter, dan blog pribadinya disertai dengan keterangan tipe dan harga dari masing-masing tas yang ia promosikan.
Orang yang tertarik untuk membeli akan mengirimkan sejumlah uang senilai harga tas, yang kemudian oleh ibu tersebut uang yang diterima ia belanjakan dan kirimkan tas sesuai pesanan pembeli, sehingga selisih yang ia dapat itulah yang menjadi profitnya. Rata-rata keuntungan yang ia terima bisa mencapai 4-7 juta rupiah per bulannya.
Contoh yang nyata tersebut di atas dapat berlaku juga untuk produk-produk, seperti arloji, sepatu, pakaian, alat-alat rumah tangga, accesoris kendaraan, kue, makanan, kue, dan sebagainya.
Inspirasi Bisnis – Mengambil Peluang Usaha Bermodalkan Keterampilan
Modal keterampilan juga bisa menjadikan kita sukses seperti keterampilan menjahit, memasak, dan lain-lain. Memasak adalah salah satu keterampilan yang biasanya dimiliki oleh seorang wanita.
Untuk itu, kisah selanjutnya seorang ibu yang hanya memiliki keterampilan memasak bisa sukses. Ibu ini telah lama menjadi single parent bagi kedua anaknya yang masih kecil terpaksa bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Ia sering menjadi buruh cuci bagi tetangganya dan juga mengerjakan pekerjaan rumah tangga bila ada yang memerlukan tenaganya.
Namun, ia memiliki keterampilan memasak. Selain berbakat, karena ia pun sering menjual jasanya sebagai pemasak untuk acara-acara arisan dan pengajian di daerah tempat tinggalnya, maka keterampilannya semakin terasah. Mulailah kelebihan ibu single parent itu menyebar dari mulut ke mulut. Setiap ada acara atau hajatan, pasti ibu tersebutlah yang pertama kali yang dicari.
Menyadari kelebihannya, ia dapat memanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan bagi keluarganya, ia ingin sekali memiliki warung makanan yang juga bisa menerima pesanan untuk acara arisan dan sejenisnya. Ia yakin kalau warungnya akan ramai pembeli.
Akan tetapi, ibu tersebut tidak memiliki cukup uang untuk mendirikan warung makanan. Kemudian ia memiliki inisiatif untuk mendatangi ibu yang memiliki cukup uang yang memiliki keinginan yang sama, yaitu mendirikan warung makanan, tetapi tidak memiliki kokinya.
Akhirnya ibu si jago masak itu pun menjalin kerjasama dengan ibu yang memiliki warung tersebut yang warung itu akan di kelola oleh ibu si jago masak tersebut, dengan kesepakatan keuntungan dibagi dua.
Adapun pesan berharga dari kisah-kisah ini adalah dengan hanya keterampilan, benda, dan jaringan teman yang Anda punya, asalkan tekun, maka itu dapat menjadi reputasi baik tersendiri bagi anda yang orang lain belum tentu bisa dan reputasi inilah yang menjadi produk paten Anda untuk dijual.
Nah, itu dia beberapa kisah inspirasi yang dapat memotivasi dan memberikan inspirasi bisnis bagi Anda. Semoga bermanfaat!