Site icon Sahabat Yatim

Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Konstruksi

Keselamatan kerja konstruksi

image by freepik

Sesuai tuntutan standar keselamatan kerja skala internasional, maka prosedur keselamatan kerja konstruksi harus dibarengi dengan kepedulian akan kesehatan kerja. Yang mengatur semua langkah persiapan, penerapan, tindakan pencegahan dan penyelesaian atau koreksi kepada keduanya; kesehatan dan juga keselamatan kerja.

Para pekerja adalah ujung tombak dari berjalannya sebuah perusahaan atau proyek yang sedang dilaksanakan. Tanpa keterlibatan pekerja maka pembangunan atau produksi barang dan jasa tidak akan dapat diwujudkan. Sebab itu sangat penting bagi semu kalangan untuk serius dalam memenuhi kebutuhan dan keselamatan dari pekerja di tanah air.

Di negara maju akan ditemui semua para pekerja mengenakan alat keselamatan kerja yang lengkap, berbeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Hanya sedikit perusahaan yang benar-benar mengatur para karyawannya untuk tetap menggunakan berbagai alat keselamatan kerja sewaktu bertugas. Tentu pemandangan yang berbeda ini memberikan gambaran kepada kita bahwa aspek keselamatan kerja dinilai sebagai hal penting dalam dunia industri dan proyek pembangunan.

Hingga kesehatan dan juga keselamatan kerja konstruksi sudah dipastikan bisa menjadi tindakan pencegahan sekalian pemecahan dari masalah keselamatan kerja pada sektor konstruksi.

Kampanye K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

Produksi yang baik berkat kinerja pekerjanya yang maksimal. Kinerja pekerja sangat tergantung pada kesehatan yang prima dari pekerjanya. Dan kesehatan dari para pekerja berhubungan dengan kesehatan lingkungan kerja. Semua bagaikan putaran sebab akibat yang berkaitan erat.

Setiap perusahaan konstruksi sudah seharusnya peduli terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja konstruksi. Apabila Anda adalah pelaku industri konstruksi maka perlu untuk menyukseskan kampanye kesehatan dan keselamatan kerja. Baik Anda berada pada jajaran manajemen, staf ataupun pekerja.

Dengan kampanye kesehatan dan keselamatan kerja pada bidang konstruksi setidaknya bertujuan mengingatkan para pekerja bertindak smart , patuh pada prosedur dan juga menghindari cara kerja dengan jalan pintas (short cut)

Bahkan di luar Bulan Kampanye K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), alangkah baiknya jika suasana “waspada keselamatan” dan kesadaran keselamatan tetap ada di lokasi konstruksi. Fokus pada kesehatan dan keselamatan di tempat kerja terus mendorong mereka yang terlibat dalam industri konstruksi.

Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memasang rambu-rambu keselamatan atau rambu-rambu keselamatan kerja di setiap tempat kerja yang disesuaikan dengan potensi bahaya.

Membangun Gaya Hidup Sehat 24 Jam

Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa membangun gaya hidup sehat 24 jam sangat penting bagi siapa pun yang bekerja di industri konstruksi. Baik pada pekerja, staff ataupun manajemen. Hal ini tidak dapat ditawar lagi.

Banyak kecelakaan kerja terjadi akibat pekerja kurang tidur. Bahkan ada istilah hutang tidur dalam sistem kesehatan kerja. Yang artinya kebutuhan tidur minimal bagi pekerja selama 8 jam tidak terpenuhi. Kekurangan tidur tahap awal memang belum terlihat betul akibatnya. Namun pekerja tetap punya hutang tidur. Bila pola tidur 8 jam tidak terpenuhi, seorang pekerja kembali mempunyai hutang tidur yang terakumulasi dengan hutang tidur waktu sebelumnya.

Hingga sampai tahap tertentu seorang pekerja akan mengalami kelelahan ditambah dengan hutang tidur yang terakumulasi setiap harinya. Hal ini pemicu kecelakaan kerja yang sangat beresiko tinggi di hampir semua jenis pekerjaan konstruksi.

Contoh, operator alat berat yang terjungkir bersama excavator nya karena mengantuk, seorang scaffolder yang bekerja di ketinggian yang keletihan, seorang mekanikal yang salah menggerinda dan berkurang sekian persen kepekaannya. Dan banyak lagi.

Bahwasannya kesehatan kerja yang cuman berdasarkan pada kebutuhan tidur dari pekerja saja memunculkan dampak terhadap kelangsungan produksi. Apalagi bila ketidakpedulian Anda merambat pada sisi-sisi kesehatan lainnya. Seperti menggampangkan kegunaan masker atau respirator pada ancaman debu dan juga partikel bebas. Atau mengabaikan google dan kacamata pelindung saat mengelas ( welding ) material logam.

Safety Sign Sebagai Pengingat

Apabila Anda menemukan rambu-rambu tentang kesehatan dan keselamatan kerja dipasang di lokasi kerja bidang konstruksi. Anda harus memahami itu bukan sekadar pajangan. Fungsi rambu-rambu keselamatan lumayan efektif mengurangi beberapa persen tingkat kecelakaan.

Tidak heran budget yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk anggaran departemen Safety (HSE) cukup tinggi. Apalagi bidang konstruksi. Karena besarnya nilai keselamatan kerja. Tiada produksi yang sempurna bila tidak dibarengi upaya keselamatan kerja yang baik.

Sebagai pelaku industri bidang konstruksi, bila Anda ingin bertahan dan eksis dalam waktu lama mulailah memupuk kesadaran pribadi pada masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Mengapa?

Ternyata setiap pekerjaan mengandung potensi bahaya. Bahaya mengancam pekerja sesuai jenis pekerjaannya. Ancaman terhadap keselamatan dan juga kesehatan. Peralatan kerja yang dipakai sebagai penunjang juga berisikan resiko bahaya. Material kerja yang dipakai juga berpotensi bahaya. Bahkan lokasi Anda bekerja tidak terlepas dari bahaya.

Bahaya ada di mana-mana siap mengancam pekerja. Itu sebabnya keselamatan kerja menjadi target utama setiap industri usaha di dunia. Tidak mungkin produksi stabil atau meningkat bila sistem keselamatan diabaikan. Mustahil produksi berjalan sendiri tanpa keselamatan. Mustahil untuk produksi tidak mengganggap kesehatan lingkungan dan pekerjanya.

Tips-tips Kesehatan dan Keselamatan Kerja Konstruksi

Berikut tips-tips kesehatan yang dapat diterapkan di lingkungan kerja :

1. Terapkan pola tidur minimal 8 jam sehari semalam

Tidak disadari bahwa tubuh yang lemah akibat terlalu lelah dalam bekerja membutuhkan waktu istirahat yang teratur setiap harinya. Seringkali mengantuk menjadi faktor yang mendorong terjadinya kecelakaan kerja di berbagai tempat. Bagi Anda yang ingin selalu selamat sebaiknya mulai untuk mengatur pola tidur setiap harinya, atau minimal tidur tidak terlalu malam seperti melebihi jam 24.00.

Tanda-tanda orang yang mengantuk biasanya dapat dilihat dari wajahnya yang lesu dan sering menguap, apabila mendapati tanda-tanda seperti itu sebaiknya menyarankan rekan Anda untuk istirahat secukupnya. Agar menghindari sesuatu yang beresiko lebih besar nantinya.

2. Hindari alkohol pada hari kerja Anda

Alkohol mengurangi kepekaan Anda menerima sensor yang menyebabkan kecelakaan. Alkohol dapat mengurangi peforma diri, terutama dalam perkara kesehatan. Telah banyak riset ilmiah yang membuktikan tentang dampak buruk alkohol untuk kesehatan.

Selain itu dalam pandangan agama, mabuk akibat minum alkohol merupakan tindakan yang tercela. Mulailah memperbaiki diri dengan menjauhi minuman keras ini, upaya tersebut juga akan bermanfaat banyak untuk masa depan sendiri dan keluarga.

3. Gunakan Alat Pelindung Diri yang standar

Sebagai upaya terakhir mencegah kecelakaan dan menjaga kesehatan diri.

4. Lakukan general Medical Check Up sedikitnya sekali setahun

Kesehatan manusia pasti naik turun kondisinya, general check up berguna untuk mendeteksi gangguan pada kesehatan diri. Informasi yang diperoleh dari check up ini akan dapat menyadarkan seseorang untuk berhenti melakukan kebiasaan yang buruk.

5. Penuhi kebutuhan gizi setiap hari dengan menu makanan yang sehat

Hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan cepat saji, berlemak atau makanan yang banyak mengandung zat kimia seperti pengawet.

6. Hindari merokok berlebihan untuk kesehatan paru-paru Anda

Tips terakhir ini mungkin sulit dilakukan bagi sebagian orang, tetapi yakinlah bahwa berhenti merokok berarti Anda telah bebas dari belenggu atau kecanduan rokok.

Exit mobile version