Kerjasama negara Indonesia dengan negara lain adalah suatu hal yang mutlak bila ingin membangun negeri ini. Semua negara juga melakukan hal yang sama, tidak peduli bagaimana maju dan hebatnya mereka. Tiap negara pasti membutuhkan negara lain.
Tujuan Kerjasama Negara
Sebenarnya, kondisinya mirip dengan manusia sebagai makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri, bukan? Kita selalu membutuhkan kehadiran orang lain untuk melengkapi hidup kita.
Begitu juga dengan negara. Tiap negara mustahil mampu memenuhi semua kebutuhannya dengan sangat baik. Pasti ada bagian tertentu yang tidak dapat disediakan sendiri. Apalagi bila menyangkut negara miskin yang minim sumber daya. Tentu masalah menjadi makin besar. Itulah sebabnya membutuhkan kehadiran negara lain untuk mendukung kehidupan perekonomian.
Jadi, sebuah negara mengikatkan dirinya dalam suatu perjanjian kerjasama Indonesia dengan negara lain. Mulai dari negara yang secara geografis berdekatan, hingga negara yang berbeda benua. Begitu juga dengan Indonesia. Kerjasama Indonesia dengan negara lain terus dilakukan dan diupayakan di segala bidang. Tentunya dengan tujuan untuk memberi dampak positif bagi kehidupan rakyat.
Jika menyinggung masalah ini, kita harus membicarakan tentang kerjasama dengan negara-negara di kawasan ASEAN. Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk menjalin kerjasama yang maksimal di antara sesama anggotanya. Malaysia, misalnya. Negara ini tergolong tetangga terdekat Indonesia.
Lalu kira-kira, apa bentuk kerjasama Indonesia dengan negara lain ini?
Kerjasama Budaya Indonesia-Malaysia
Kerjasama yang menonjol dengan Malaysia adalah kebudayaan. Dulu, pertukaran acara televisi pernah dilakukan secara berkala. Para penyanyi kedua negara pun saling bertukar tempat untuk mengadakan konser. Meskipun kadangkala hubungan dengan Malaysia diwarnai ketegangan, namun tetap tidak membuat semua kerjasama terputus.
Kerjasama Indonesia dengan negara lain di bidang ekonomi, tentu berhubungan dengan perdagangan alias ekspor dan impor. Demikian pula dengan investasi dan energi. Semua kerjasama itu diatur secara resmi dengan dokumen yang harus ditanda tangani. Setelah berjalan beberapa lama perjanjian kadang diperbaharui dengan berbagai alasan.
Pertamina dan Petronas adalah contoh dua perusahaan antara Indonesia dan Malaysia yang terikat perjanjian kerjasama. Belum lagi perjanjian yang mengikat seputar dunia kelapa sawit. Indonesia dan Malaysia membuat perjanjian untuk menjaga stabilitas harga kelapa sawit dunia. Ini adalah sesuatu yang wajar mengingat kedua negara merupakan negara-negara penghasil sawit terbesar dunia.
Perdagangan Indonesia dengan Singapura
Kerjasama Indonesia dengan negara lain juga terjalin dengan erat. Singapura, misalnya. Indonesia mengekspor banyak sekali barang ke negara bekas koloni Inggris itu. Minyak mentah, timah, gas alam, sayur-sayuran, atau daging adalah contohnya.
Apalagi Singapura adalah negara yang wilayahnya sangat sempit. Tentu memiliki keterbatasan dalam pengolahan tanah dan sumber daya yang mereka miliki. Sehingga sangat wajar jika membentuk kerjasama yang menguntungkan dengan negara lain.
Perjanjian Ekstradisi dan Kontrak Terorisme dengan Singapura
Kerjasama Indonesia dengan negara lain juga diwujudkan dengan perjanjian ekstradiksi dan kontrak terorisme. Dan itu semua dilakukan dengan Singapura. Maklum saja, banyak sekali politikus tanah air yang tersangkut masalah politik dan kemudian kabur ke luar negeri. Salah satunya Singapura.
Alasan utamanya adalah berobat. Namun ternyata, malah tidak kembali ke Indonesia. Jika kebetulan tidak ada perjanjian ekstradiksi, pihak Indonesia tidak berhak menangkap politikus tersebut meski mengetahui keberadaannya dengan pasti. Begitu juga dengan tersangka lain di luar politikus.
Untuk mencegahnya, maka pemerintah menanda tangani perjanjian ekstradiksi. Dan ini lazim dilakukan oleh banyak negara. Itu untuk mencegah terdakwa suatu kasus buron ke luar negeri. Tanpa perjanjian ekstradiksi, sebuah negara tidak punya wewenang sama sekali untuk menegakkan hukum di negara lain.
Kerjasama Indonesia dengan Negara ASEAN
Di luar kedua negara tetangga terdekat itu, kerjasama Indonesia negara lain di wilayah ASEAN terus dipupuk dengan baik. Indonesia dan Filipina mempunyai kerjasama di bidang energi. Begitu juga dengan bidang perdagangan yang memang marak.
Tiap negara pasti mengikat dirinya dalam bidang perjanjian perdagangan. Karena memang bidang ini memiliki peran yang luar biasa dalam kehidupan bernegara. Tanpa perdagangan, bayangka apa yang terjadi di dunia ini!
Kerjasama Indonesia dengan Thailand dalam Perdagangan dan Perikanan
Indonesia mengimpor beras dan gula dari Thailand. Sementara Thailand mengimpor kayu lapis dari negara kita. Itulah contoh kerjasam Indonesia dengan negara lain. Kedua negara juga membuat perjanjian khusus yang membahas seputar dunia perikanan. Posisi Indonesia yang dekat dengan Thailand kadang menimbulkan kerugian tersendiri.
Perairan Indonesia kaya dengan hasil laut melimpah, sementara Thailand adalah pemilik kapal penangkap ikan terbesar di dunia. Jadi, kondisi ini agak riskan bagi Indonesia yang lebih luas dari negara tersebut.
Kerjasama Indonesia-Brunei dalam Sektor Energi
Kerjasama Indonesia dengan negara lain tetap dijalin. Brunei adalah contohnya. Kerjasama di bidang ESDM sedang terus dikembangkan. Begitu juga kemungkinan untuk mengembangkan kerjasama di bidang industri migas. Juga ada penyelenggaraan pelatihan seputar dunia migas yang memang kompleks. Apalagi mengingat kedua negara sebagai negara-negara penghasil migas jempolan di dunia.
Kerjasama Indonesia-Vietnam dalam Berbagai Bidang
Vietnam mungkin menjadi salah satu negara di Asia Tengggara yang harus berjuang keras untuk memulihkan kondisi setelah melalaui konflik puluhan tahun. Indonesia pun tidak luput membentuk kerja sama dengan negara ini. Ekonomi, politik, sosial dan budaya adalah contoh kerjasama yang terus dikembangkan.
Kerjasama Indonesia dengan Laos
Kerjasama Indonesia dengan negara lain, seperti Laos pun terjalin meskipun Laos tergolong sebagai negara miskin di Asia Tenggara. Ini menunjukkan bahwa kerjasama Indonesia dengan negara lain tidak dibatasi dengan kriteria tertentu. Tiap negara dapat bekerja sama dengan negara lain sesuai kesepakatan yang mungkin tercipta. Jadi, tidak tergantung pada pihak lain di luar kedua negara.
Kerjasama Indonesia dengan Negara di Luar ASEAN
Kerjasama Indonesia dengan negara lain di luar ASEAN tetap terjalin dengan baik. Bisa dikatakan jika nyaris semua negara di dunia ini bekerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang.
Yang jelas, untuk kebaikan kedua belah pihak. Karena pada dasarnya kerjasama seperti ini pasti akan menguntungkan bagi keduanya. Indonesia akan mendapatkan barang-barang atau hasil produksi yang tidak diciptakan di negara kita. Sementara pihak juga mendapatkan hal yang sama. Jadi ada keuntungan timbal balik yang didapat ketika ada dua negara yang melakukan perjanjian kerjasama.
Kerjasama Indonesia-Australia dalam Perdagangan dan Investasi
Kerjasama Indonesia dengan negara lain, misalnya Australia. Australia adalah negara yang sangat sering bekerjasama dengan Indonesia. Secara geografis, letak kedua negara memang dekat dan cukup strategis.
Dua tahun terakhir ini neraca perdagangan kedua negara mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ini disebabkan karena kian lancarnya hubungan luar negeri antar kedua negara. Australia menanamkan investasi ratusan ribu dolar uantuk sejumlah proyek yang cukup strategis.
Kerjasama Indonesia dengan Negara-Negara Maju
Ini juga terjadi dengan negara-negara lain, terutama negara-negara maju. Dari mereka Indonesia bisa berharap mendapatkan bantuan teknologi dan pengetahuan terkini yang diperlukan untuk banyak hal. Maklum, Indonesia memang masih tergolong negara berkembang.
Sehingga harus berjuang keras untuk mengatasi banyak masalah. Kekurangan sumber daya manusia yang terampil adalah salah satu persoalan terbesar. Kerjasama Indonesia dengan negara lain diharapkan akan mampu membantu memecahkan persoalan tersebut.
Negara-negara maju di Eropa bisa dijadikan acuan untuk mempelajari teknologi. Begitu juga dengan Amerika Serikat yang memang merupakan negara adidaya dan memegang pengaruh yang luar biasa. Jepang dan Cina pun tidak bisa dianggap sebelah mata.
Keduanya memegang kendali atas perekonomian di Asia dan dunia. Seperti sudah disinggung sebelumnya, penanaman modal dari pihak asing juga menjadi hal yang cukup penting.
Pentingnya Penanaman Modal dan Kerjasama Ekonomi
Penanaman modal yang diikuti dengan dibukanya proyek-proyek kerjasama yang baru tentu membawa angin segar. Karena memang angka pengangguran cukup tinggi di Indonesia. Dengan dibukanya berbagai proyek baru, pasti akan menyerap tenaga kerja yang cukup tinggi. Itulah sebabnya kerjasama Indonesia dengan negara lain terus dibangun.