Kerjasama Indonesia dengan Filipina telah berlangsung dalam periode yang cukup lama. Tidak bisa dibilang sebentar saja dan tanpa hasil. Sama-sama terletak di kawasan Asia Tenggara dan berada di bawah naungan organisasi ASEAN, membuat kedua negara ini membentuk kerjasama dalam berbagai bidang.
Berbagai Bentuk Kerjasama Indonesia dengan Filipina
Pada 2007, Indonesia dan Filipina menyepakati kerjasama bidang energi. Salah satu titik beratnya adalah geothermal. Keduanya juga pernah bekerjasama dalam bidang perdagangan hingga mendekati angka 1,7 miliar dolar Amerika. Komoditas ekspor, seperti udang beku, menjadi primadona yang menjanjikan dalam bentuk kerjasama ini.
Menurut Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, kerjasama Indonesia dan Filipina dalam bidang transportasi dapat membantu kedua belah pihak dalam upaya mempertahankan kekuatan operasional dan penyediaan jasa transportasi udara.
MOU ( Memorandum of Understanding ) tentang arus penumpang dan barang antarnegara telah ditandatangani Menhub pada Juni 2009. Tujuan penandatanganan ini adalah untuk memantau pergerakan barang di perbatasan negara-negara anggota BIMP-EAGA atau Brunei-Indonesia-Malaysia-Philipine, East Asia Growth Area
Filipina
Negara kepulauan yang pernah berjaya setelah masa Perang Dunia II ini termasuk negara cukup aktif dalam organisasi internasional. Karier Filipina dalam organisasi dunia dimulai ketika bergabung dengan PBB pada Oktober 1945. Kemudian, pada 1967, Filipina mempunyai andil dalam memprakarsai berdirinya ASEAN dengan mengrim utusannya, Narsisco Ramos.
APEC ( Asia Pacific Economic Cooperation ), organisasi dunia yang memfasilitasi hubungan kerjasama ekonomi negara-negara di Asia Pasifik ini juga tidak luput dari perhatian Filipina. Letaknya yang dekat dengan Samudera Pasifik membuat Filipina aktif berkecimpung di dalamnya bersama-sama dengan Indonesia.
The Azkals
The Azkals atau anjing kampung adalah julukan yang diberikan bagi tim nasional Filipina. Agaknya, julukan itu berlaku juga dalam hal politik. Filipina tergabung dalam Gerakan Non Blok, yaitu gerakan negara-negara yang tidak memihak atau beraliansi dengan kelompok kekuatan besar apapun.
Akan tetapi, bergabungnya Filipina tidak berhasil menghalanginya untuk menjadi sekutu Amerika Serikat dalam NATO ( North Atlantic Treaty Organization ) atau organisasi pertahanan Atlantik Utara. Termasuk, Eropa Barat. Filipina yang tidak termasuk ke dalam negara Eropa Barat itu, turut membantu persiapan Negara Adidaya itu selama perang dingin berlangsung.
Bahasa yang umum digunakan di Filipina dikenal dengan bahasa Tagalog. Namun, ada bahasa lain yang juga menjadi bahasa populer di kalangan masyarakat, yaitu bahasa Latin atau Roman yang banyak dipakai bangsa Indo Eropa. Karena alasan itulah, Filipina juga tergabung dalam organisasi internasional yang melestarikan budaya bahasa Latin. Organisasi yang berpusat di Madrid, Spanyol, itu bernama Uni Latin.