jenis mainan yang aman untuk bayi – Bagi ibu-ibu muda, atau bagi anda yang memiliki anak. Memberikan dan menghadiahkan mainan kepada si kecil merupakan kegiatan yang sering membuat kita merasa sangat antusias. Terlebih ketika kita mendapatkan reaksi dan kebahagian dari si kecil, ketika mereka memainkan mainan yang kita berikan.
Akan tetapi, perlu anda ketahui bahwa mainan atau permainan yang anda berikan kepada si kecil bisa sangat berbahaya apabila tidak melalui prosedur dan standar tertentu. Permainan yang anda berikan harus telah melalui uji kesehatan maupun keamanan oleh pemerintah. Tidak hanya itu, beberapa permainan harus bebas dari racun dan bahan bahan yang berbahaya.
jenis mainan yang aman untuk bayi
Biasakan membaca label untuk memastikan bahwa mainan tersebut sesuai untuk usia anak anda. Pemerintah telah memberikan syarat dan pedoman yang harus disertakan dalam setiap permainan sebelum dijual secara bebas. Hal ini tentu saja akan membantu anda dalam membuat keputusan ketika membeli mainan bagi si kecil. Hindari mainan yang tidak memiliki label keamanan.
Sebelum anda membelikan mainan bagi si kecil, gunakan penilaian yang objektif, yang terbaik dari diri anda. Lakukan beberapa pertimbangan dari segi kulaitas dan manfaat. Selain itu, pertimbangkan juga temperamen anak anda, kebiasaan, dan perilakunya setiap kali anda membelikannya mainan baru. mungkin kita berpikir bahwa jika anak kita memiliki kecerdasan yang lebih dibandingkan dengan teman sebayanya. Secara otomatis anak tersebut akan mampu menangani mainan yang dimilikinya. Hal tersebut adalah sebuah kesalahan. Karena anak-anak tetaplah anak-anak. Mereka tidak akan berpikir panjang ketika melakukan sesuatu.
Perhatikanlah bahwa mainan untuk anak-anak pada usia tertentu bukan ditentukan melalui faktor kecerdasan atau kedewasaan, melainkan ditentukan melalui faktor keamanan.
Berikut adalah panduan spesifik yang bisa anda jadikan sebagai acuan sebelum membelikan mainan untuk buah hati yang sesuai dengan usianya.
- Hindari mainan yang berbentuk seperti kelereng, koin, bola yang memiliki diameter sekitar 4, 4 cm atau kurang. Karena benda-benda tersebut mudah tertelan dan tersangkut di tenggorokan, sehingga membuat anak menjadi tersedak.
- Mainan harus dimensi besar
Setidaknya ukuran yang dimiliki oleh mainan tersebut adalah berdiameter sekitar 3 cm dan panjang 6 cm. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah mainan tertelan oleh balita. Untuk mengukur apakah mainan tersebut terlalu kecil atau cukup besar bagi anak-anak, anda bisa mengukurnya dengan menggunakan rol tisu toilet. Apakah mainan tersebut memiliki diameter yang bisa masuk kedalam roll tissue toilet? Jika iya, maka bisa dipastikan bahwa mainan tersebut juga bisa masuk ke dalam kerongkongan si kecil.
- Mainan yang menggunakan baterai harus memiliki tempat yang aman untuk baterai tersebut. Paling tidak, tempat baterai harus memiliki sekrup sehingga anak akan kesulitan untuk membongkarnya. Baterai dan cairan baterai dapat menimbulkan resiko yang sangat serius, mulai dari pendarahan internal hingga luka bakar kimia.
- Pastikan bahwa benda tersebut cukup kuat. Jangan membeli mainan yang kira-kira bisa dipecahkan atau dikunyah balita. Selain itu, pastikan bahwa mainan tersebut tidak memiliki:
- Ujung yang tajam atau bagian yang mengerucut seperti mata, roda atau tombol yang dapat ditarik.
- Tidak memiliki tali yang panjangnya lebih dari 18 centimeter.
- Tidak memiliki penjepit yang cukup untuk menjepit jari anak kecil.
Memberikan yang terbaik untuk buah hati, bukan berarti membelikan mainan yang bagus nan mahal. Keamanan dan kenyamanan adalah syarat utama yang wajib anda perhatikan.
semoga bermanfaat cara di atas jenis mainan yang aman untuk bayi
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.
