Inilah 5 Santri Muda yang Sukses, Apa yang terlintas dipikiran saudara ketika mendengar kata alumni pesantren.? Mungkin bagi banyak orang alumni pesantren merupakan sosok orang yang akan sukses jika menjalankan profesi dibidang keagamaan saja seperti pengajian, ceramah dan dakwah saja, namun nyatanya hal tersebut tidaklah demikian , sebab ada banyak alumni pesantren yang mampu sukses menjalankan berbagai macam usaha dan bisnis
5 Santri Alumni Pesantren yang Sukses Berkarir
Di indonesia, ada banyak santri alumni pesantren yang telah berhasil menjadi orang sukses dengan menekuni berbagai bidang usaha dan bisnis. Siapa saja mereka.? Berikut beberapa diantaranya.
1. Ahmad Fuadi
Ahmad Fuadi adalah seorang penulis yang sedang naik daun yang banyak dikenal melalui novel yang berjudul Negeri Lima Menara. Novel yang diangkat dari cerita pengalamannya selama menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Gontor ini sukses meraih Sosial Impact Award dalam Education UK Alumni Awards 2016.
Setelah lulus dari Gontor, Ahmad melanjutkan pendidikan pendidikan masternya di Royal Holloway, University of London, Inggris, dengan beasiswa Chevening. Saat ini beliau juga telah mendirikan komunitas Menara yang menyediakan akses pendidikan bagi para komunitas yang kurang mampu.
2. Ali Alatas
Lahir di tengah keluarga menengah ke bawah di pedalaman Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, tidak mengecilkan semangat Ali Alatas untuk menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi semua orang. Ali Alatas awalnya beliau menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Assalam Al-Islami di Desa Sri Gunung, Sungai Lilin, selama 6 tahun dengan dibiayai beasiswa.
Setelah lulus dari pondok, Ali Alatas kembali meraih prestasi dengan mengikuti program santri jadi dokter, dan beliau langsung berangkat ke Jakarta untuk menekuni pendidikan kedokteran. Selama mengikuti pendidikan, beliau sempat ditunjuk menjadi salah satu dari delegasi Mahasiswa Kedokteran Islam Indonesia di Cyberjaya University College of Medical Science, Malaysia. Saat itu, beliau juga berhasil memperoleh kehormatan untuk mempresentasikan peran kedokteran Islam di Indonesia.
3. Habiburrahman El Shirazy
Habiburrahman El Shirazy juga merupakan seorang santri yang populer melalui karya tulis novel yang berjudul Ayat Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. Habiburrahman El Shirazy merupakan santri dari Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak, saat SMP.
Ilmu Agama yang beliau miliki makin terasah ketika beliau telah bverhasil mengambil gelar sarjana di Universitas Al Azhar Kairo. Pengalaman yang beliau peroleh tersbeutlah yang menjadi inspirasi untuk memulai menulis novelnya.
4. Yudian Wahyudi
Siapa sangka Yudian Wahyudi, yang merupakan santri yang berkelulusan dari Pondok Pesantren Termas, Pacitan, Jawa Timur ini telah berhasil menjadi guru besar di Tufts University, Amerika Serikat. Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) pertama yang tercatat di Harvard Law School.
Sebelum melanjutkan pendidikan di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga, beliau sempat menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak. Pada saat itu, beliau juga pernah mengambil pendidikan di Fakultas Filsafat UGM.
Setelah berhasil mengambil gelar sarjana, beliau kemudian melanjutkan pendidikan magister dan doktornya di McGill University, Kanada. Setelah beliau berhasil menyelesaikan pendidikannya, beliau juga telah berhasil menjadi profesor dan tergabung dalam American Asosiation of University Professors.
5. Wali Band
Wali Band telah mengubah image santri menjadi lebih terlihat kekinian dan gaul melalui lantunan lagu lagu yang berhasil mereka ciptakan dan meledakan pasaran. Keempat dari personil wali band yaitu Wali, Faank, Apoy, Tomi, dan Ovie, ternyata mereka berasal dari sejumlah pondok pesantren.
Faank dan Apoy awalnya adalah teman, sebab mereka telah mengenal satu sama lain ketika mereka tengah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Modern La Tansa, Pandeglang, Banten. Sementara, Tomi perupakan kelulusan dari lulusan Pondok Pesantren Al Fatah Lampung dan Ovie adalah alumni Pondok Pesantren Al Hikmah Annajiyah, Bogor.
Dan mereka berempat dipertemukan saat tengah berkuliah di UIN Syarief Hidayatullah dan situlah mereka mulai membentuk sebuah band yang dinamakan dengan band Wali. Selama perjalanan mereka menjadi musisi mereka tidak pernah terlibat skandal negatif dan terus berkarya hingga berhasil dikenal oleh banyak orang.
Itulah beberapa santri yang telah berhasil populer yang telah dikenal oleh banyak orang melalui karya karya yang mereka ciptakan.
