1.Konstipasi (sulit buang air besar)
Kadar hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan dalam rangka persiapan kelahiran, ternyara juga dapat menyebabkan terjadinya pengenduran (relaksasi) oror halus dalam saluran pencernaan. Akibatnya, lbu hamil sering mengalami konstipasr atau sembelir. terutama pada trimester ketiga. Kondisi ini dapat diperberat oleh adanya suplementasi zat besi, kurangnya jumlah air yang drminum dan fisik yang kurang aktif.
Jika Anda mengalami konstipasi, maka Anda dlanjurkan untuk meningkatkan konsumsi makanan
yang banyak mengandung serat. Misalnya, beras yang tidak disosoh terlalu putih, roti berwarna cokelat
yang banyak bekatulnya, kacangkacangan atau buah-buahan.
Sebaliknya, kurangi makan makanan instan yang mudah diserap tubuh, dan hanya sedikit meninggalkan sisa makanan yang tidak tercerna. Anda pun dianjurkan untuk minum lebih banyak dan selalu mempertahankan bentuk tinja yang lembek. Jangan mencoba untuk minum obat pencahar tanpa konsultasi dengan dokter. Selain itu, tak ada salahnya pula blla Anda rajin berolahraga, sehingga membantu mengaktifkan sistem pencernaan.
Gangguan kesehatan pada masa kehamilan dan cara mengatasinya
2.Kram kaki
Kram kaki pada lbu hamil terasa sangat sakit, bahkan dapat lebih sakit dan pada kontraksi otot pada waktu melahirkan. Kram yang biasanya terjadi pada bagian paha, betis dan jari kaki ini adaiah hasil dari tidak seimbangnya kalsium (Ca) dan fosfor (P) di dalam tubuh Atau, dari keregangan otot akibat sikap tubuh yang tidak benar.
Untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kram, Anda dianjurkan meningkatkan asupan kalsium dengan mengkonsumsj bahan-bahan makanan kaya kalsium, misalnya susu dan hasil olahannya, serta sayur-sayuran. Selain dapat mencegah kram, kalsium juga penting untuk pertumbuhan janin, terutama pertumbuhan tulang dan giginya.
Jika Anda mengalami kram kaki, duduklah dan rentangkan kaki Anda ke depan. Mintalah bantuan seseorang untuk menekuk kari kaki ke arah Anda, sehingga orot betis tertarik. Jika tidak ada orang yang dapat membantu, Anda pun dapat melakukannya sendiri dengan cara yang sama.
3.Wasir
Wasir adalah varises (pelebarar-r pembuluh darah vena) di sekrtar anus. Jika Anda mengalami konstipasi, maka pembuluh darah di sekitar anus membengkak dan terjadi iritasi sehingga akan timbul pendarahan.
Untuk memeperingan wasir Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak cairan dan makanan kaya serat seperti halnya upaya mencegah konstipasi Pertahankan keteraturan buang air besar, misalnya setiap pagi sebelum mandi atau sesudah sarapan. Selain itu, jagalah selalu kebersihan daerah sekitar anus.
4.Anemia
Anemia biasanya terjadi akibat kurangnya asupan zat besi, sehingga darah tidak dapat membawa cukup
oksigen ke jaringan-jaringan tubuh. Ibu hamil yang mengalami anemia akan menunjukkan gejala-gejala seperti lelah, lesu dan lekas marah. Tipe lain anemia disebabkan oleh deilsiensi asam folat (megaloblastic anaemia). Tipe ini biasanva diatasi dengan pemberian suplemen asam folat oleh dokter.
Untuk mengatasi anemia akibat defisrensi zat besi, Anda dianjurkan untuk meningkatkan konsumsi bahan-bahan makanan yang kaya zat besi. Seperti: daging berwarna merah, kacang-kacangan, serealia atau sayur sayuran berdaun hijau. Jika perlu, dokter akan memberikan suplemen zat besi.
5.Rasa panas dalam perut (heartburn)
Jika sejumlah kecil asam dari lambung masuk ke kerongkongan (esophagus, saluran makanan yang menghubungkan mulut dengan perut), maka bagian bawah dada Anda akan terasa panas seakan terbakar. Kondisi ini biasanya terjadi pada akhir kehamilan, yaitu ketika pembesaran rahim (akibat pertumbuhan janin) mendesak lambung.
Untuk mengatasinya sebaiknya Anda menghindari makan berlebihan, jadi makanlah dalam porsi kecil, tapi sering. Selain itu, hindarilah untuk segera berbaring sesudah makan, karena hal ini dapat memperlancar aliran asam lambung ke kerongkongan. Untuk alasan yang sama, usahakanlah untuk duduk tegak sesudah makan, atau tidurlah dengan mempergunakan beberapa bantal di bawah kepala dan punggung Anda. Selain itu, jadikan acara makan sebagai rutinitas yang santai. karena rasa panas dalam perut juga mungkin disebabkan karena Anda tegang saat makan.
Majalah Ayahbunda
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.