You are here:

Cara Mudah Menyusun Menu Keluarga

Menu Keluarga

Bagi para ibu rumah tangga, menyusun menu keluarga kadang kala terasa begitu memusingkan. Betapa tidak, ibu harus dapat menghidangkan sajian makanan yang variatif, sehat, mampu mengakomodasi selera seluruh anggota keluarga, proses memasaknya tidak terlalu ribet serta menyita waktu, dan sesuai dengan anggaran belanja.

Demi mengatasi kebuntuan akan menu harian yang harus dimasak dan dihidangkan untuk keluarga tercinta, banyak ibu rumah tangga kemudian membeli buku resep sebagai panduan atau alat bantu untuk menentukan hari ini memasak apa, besok menunya apa, lusa, dan seterusnya. Akan tetapi, buku resep ternyata tidak membuat kebingunan menyusun daftar menu harian serta-merta terpecahkan.

Mengapa buku resep kadang tidak dapat diandalkan untuk membantu membuat daftar menu harian untuk keluarga? Sebab, tidak semua resep yang disajikan di dalam buku resep sesuai dengan selera. Kadang, sejumlah resep dalam buku tersebut merupakan resep dari masakan yang proses memasaknya terlalu sulit karena membutuhkan waktu yang lama, bahan-bahannya sulit ditemukan, dan peralatan masaknya pun harus lengkap. Ada pula resep di dalam buku yang rasanya ternyata tidak cocok di lidah karena merupakan resep masakan asing atau berasal dari daerah tertentu.

Cara Menyusun Menu

Sebenarnya, ada cara yang lebih sederhana dan mudah untuk menyusun menu, bisa secara mingguan atau bulanan. Berikut cara membuat daftar menu masakan yang dapat Anda coba.

  1. Putuskan Anda akan memasak berapa jenis masakan untuk setiap harinya. Misalnya, Anda dapat memutuskan bahwa setiap menu yang akan Anda masak terdiri atas dua atau tiga jenis masakan
  2. Buatlah daftar lauk yang dapat Anda masak dan keluarga Anda pun dapat memakannya. Makin banyak lauk yang masuk ke dalam daftar, akan makin mudah bagi Anda untuk menyusun menu harian. Jika lauk yang masuk dalam daftar Anda terlalu sedikit (kurang dari 10), Anda dapat menambahnya dengan mengambil dari berbagai sumber, antara lain internet, majalah wanita, tabloid, dan buku resep.
  3. Buatlah daftar sayuran yang dapat Anda masak dan keluarga Anda pun dapat memakannya, sebagaimana membuat daftar untuk lauk.
  4. Buat daftar menu tambahan yang akan menyempurnakan setiap hidangan, misalnya sambal, acar, dan kerupuk.
  5. Pasangkan sayur dan lauk yang sesuai agar tercipta perpaduan menu yang pas. Misalnya, sayur berkuah dipasangkan dengan lauk kering, sayur pedas dipasangkan dengan lauk yang tidak pedas, sayur tidak bersantan dipasangkan dengan lauk bersantan, menghindari memasangkan sayur dan lauk dengan bahan sejenis (contohnya, ayam krispy dengan bakwan yang sama-sama mengandung tepung, atau sup daging sapi dengan ayam goreng yang sama-sama daging)
  6. Jika daftar menu Anda habis pada hari ke-19 misalnya, Anda dapat mengulang menu hari ke-1 untuk menu hari ke-20, tetapi dengan sedikit modifikasi. Misalnya, hari pertama balado terong dan ayam goreng. Maka, hari ke-20 Anda dapat menyajikan balado terong dengan kakap goreng.
  7. Satu hal yang tidak boleh Anda lupa ketika menyusun menu ini adalah menu harus seimbang sehingga memenuhi kebutuhan tubuh akan gizi, variatif, tidak membuat anggaran belanja menjadi jebol, dan seluruh anggota keluarga dapat menikmatinya.

Menu Keluarga

Cara Membuat Daftar Menu

Berikut contoh cara membuat daftar menu untuk satu bulan

Daftar lauk

  1. Kakap goreng Tahu & tempe bacem Empal goreng
  2. Lele goreng Ayam kecap Hati ayam
  3. Balado tongkol Semur daging Telur dadar
  4. Kering tempe Rica-rica ayam Ikan bumbu kuning
  5. Tongkol goreng Perkedel kentang Rendang
  6. Telur ceplok Ikan bandeng Tempe mendoan
  7. Tahu goreng & tempe goreng Tongkol cabai hijau Bakwan jagung
  8. Ayam goreng Opor ayam Nugget ikan
  9. Balado telur Kering teri & kacang tanah Udang asam manis

Daftar sayur

  1. Sayur bening Oseng buncis Bakmi goreng
  2. Sayur lodeh Cap cay sayur Oseng pare
  3. Sayur asem Asem-asem kikil buncis Sayur nangka muda
  4. Urap sayur Oseng daun pepaya Oseng soun
  5. Trancam Sambal goreng labu siam
  6. & kulit sapi
  7. Oseng kacang panjang Balado terong Gulai daun singkong
  8. Cah kangkung Oseng sawi Soto ayam
  9. Cah jamur tiram Oseng sawi hijau Sup kacang merah
  10. Sayur bobor Pecel Rawon

Menu tambahan

  1. Sambal
  2. Lalapan
  3. Acar
  4. kerupuk

Menu Keluarga

Daftar menu satu bulan

Hari Menu

  1. Sayur bening, ayam goreng, sambal, kerupuk
  2. Sayur lodeh, ikan bandeng, kerupuk
  3. Sayur asem, kakap goreng, sambal, kerupuk
  4. Urap sayur, tahu & tempe bacem, kerupuk
  5. Trancam, telur dadar, kerupuk
  6. Oseng kacang panjang, balado tongkol, kerupuk
  7. Cah kangkung, balado telur, kerupuk
  8. Cah jamur tiram, kering tempe, sambal, kerupuk
  9. Sayur bobor, kering teri & kacang tanah, sambal, kerupuk
  10. Oseng buncis, lele goreng, kerupuk
  11. Cap cay sayur, semur daging, kerupuk, sambal
  12. Asem-asem kikil buncis, tempe mendoan, kerupuk
  13. Oseng daun pepaya, ayam kecap, kerupuk
  14. Sambal goreng labu siam & kulit sapi, nugget ikan, kerupuk
  15. Balado terong, empal goreng, kerupuk
  16. Oseng sawi, rica-rica ayam, kerupuk
  17. Tongkol cabai hijau, oseng sawi hijau, kerupuk
  18. Pecel, tongkol goreng, kerupuk
  19. Oseng pare, udang asam manis, kerupuk
  20. Sayur nangka muda, rendang, kerupuk
  21. Oseng shoun, opor ayam, kerupuk
  22. Gulai daun singkong, hati ayam, kerupuk
  23. Bakmi goreng, ikan bumbu kuning, acar, kerupuk
  24. Soto ayam, perkedel kentang, kerupuk, sambal
  25. Sup kacang merah, bakwan jagung, kerupuk sambal
  26. Rawon, tahu & tempe goreng, kerupuk, sambal

Anda tinggal menempelkan daftar menu yang sudah Anda susun di pintu kulkas atau dinding dapur. Kebingungan menentukan jenis masakan tiap harinya dalam satu bulan pun teratasi. Jangan lupa untuk selalu menambahkan buah pada setiap sajian yang Anda hidangkan untuk keluarga. Hingga kebutuhan gizi keluarga benar-benar terpenuhi.

Menu keluarga yang Anda buat akan memandu Anda membuat masakan yang variatif sehingga kebosanan tidak akan timbul. Sebab, menu yang kurang variatif akan membuat keluarga Anda segera menjadi bosan dan selera maka pun berkurang.

Jika dalam keluarga ada balita atau lansia , Anda tentu harus menambah hidangan di luar hidangan utama yang Anda masak. Memang Anda harus meluangkan upaya lebih untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga akan menu harian. Namun, demi keluarga tercinta, semua menjadi menyenangkan untuk dilakukan, bukan?