Cara Mengobati Batuk Kering
Cara Mengobati batuk kering bagi orang awam mungkin merupakan hal rumit. Sebab, sering kali orang kurang bisa membedakan, apakah batuk yang mereka derita tergolong jenis batuk kering atau batuk berdahak. Padahal, kedua jenis batuk tersebut memiliki perbedaan dalam hal penangan dan pengobatannya. Hal ini karena kedua jenis batuk tersebut disebabkan oleh hal yang berbeda.
Batuk Kering
Cara Mengobati batuk kering pada dasarnya lebih ditujukan dengan cara menciptakan kenyamanan pada penderita batuk. Dengan kata lain, selama penderita bisa beristirahat dengan baik dan cukup waktu tidur dan dalam kondisi nyaman, hal ini sudah termasuk dalam proses pengobatan tersebut. Asalkan tempat istirahat itu aman dari segala jenis asap, baik asap rokok, asap kendaraan, asap pembakaran, bahkan asap dari tunggu masak.
Sungguh tidak menyenangkan kalau batuk terus-menerus hingga tenggorokan terasa sangat kering dan gatal. Apalagi kalau kejadian ini berlangsung ketika sedang sangat sibuk dan aktivitas tidak bisa dihentikan. Misalnya, pada saat sedang menjalankan ibadah umroh atau haji. Ketiak batuk kering ini menyerang, perbanyaklah minum air zam-zam sambil berdoa agar Allah Swt segera menganggkat sakit yang diderita. Tidak ada salahnya juga menggunakan teknik pengobatan secara tradisional seperti yang telah banyak diketahui oleh orang Indonesia.
Gunakan jeruk nipis yang dicampur dengan kecap asin dan madu. Minum ramuan ini dua kali sehari. Tidak sulit mendapatkan jeruk nipis ada kecap. Jenis buah dan makanan khas Indonesia ini cukup mudah ditemui di tempat penjualan bahan-bahan makanan Indonesia. Kalau madu, tidak perlu ditanyakan lagi. Arab Saudi mempunyai berbagai jenis madu dengan kualitas prima. Makan kurma kualitas baik juga bisa dilakukan agar kekuatan fisik tidak terganggu oleh batuk kering tersebut.
Sebenarnya batuk ini bukanlah sejenis penyakit kalau belum kronis. Batuk itu seperti gaya tubuh mempertahankan dirinya dari serangan benda asing yang tidak berkenan di dalam tubuh. Misalnya, ada debu atau benda asing kecil yang masuk ke jalur pernapasan. Batuk ini membuat tubuh mengeluarkan benda yang tak diinginkan itu. Namun, kalau batuk telah berlangsung
selama dua minggu atau bahkan lebih, itu artinya ada jenis penyakit yang sedang menyerang tubuh. Penyakit yang berkaitan dengan kesehatan paru-paru, seperti TBC, flek, bronkitis, biasanya disertai dengah batuk yang cukup memprihatinkan.
Batuk yang akut ini tentu saja akan menimbulkan penyakit lain. Hal ini karena tidur tidak nyenyak karena rasa gatal dan kering di tenggorokan. Kalau tidur tidak nyenyak, rasa depresi dan frustasi mudah menyerang sistem perasaan dan pikiran. Emosi juga mudah tersulut dan rasa tersinggung cepat sekali hinggap. Efek dari batuk yang cukup merugikan ini tentu saja akan membuat keadaan semakin tidak karuan. Itulah mengapa kalau kira-kira telah terserang batuk, apapun bentuknya, mau berdahak atau bukan, cepat-cepatlah mencari bantuan.
Minum air hangat dengan madu dan jeruk nipis, makan buah-buahan mengandung banyak air, seperti semangka, pir, dan lain-lain. Kalau tinggal di daerah Sumatera ketika musim kemarau kesehatan tenggorokan ini harus benar-benar dijaga. Biasanya musim kemarau itu kabut asap akan menyerang kawasan Sumatera terutama Palembang, Jambi, Riau. Ketiga kawasan itu termasuk langganan kabut asap yang sangat pekat. Kabut asap ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA.
Perkuat imun tubuh dengan tidur yag cukup dan istirahat siang yang cukup serta olahraga yang teratur. Bagi para pengendara roda dua, sebaiknya menggunakan masker. Para pejalan kaki juga tidak salah kalau menggunakan masker demi kesehatan. Bila tidak ada acara yang mendesak, sebaiknya berada di dalam ruangan selama mungkin. Memang sulit untuk terhindar dari kabut asap 100% apalagi kalau jendela dibuka. Cara mengantisipasi agar tidak batuk, minumlah mineral sebanyak-banyaknya. Mandi juga dilakukan mungkin tidak dua kali sehari melainkan 3-4 kali agar kulit tidak kering dan bersisik.
Anak-anak sekolah diharapkan untuk tidak berada di luar ruangan kelas. Pelajaran olahraga bisa dilakukan di dalam hall atau ruangan kelas kalau sangat terpaksa. Bila kabut asap tidak terlalu pekat, mungkin masih bisa dilakukan. Hal ini agar batuk tidak menyerang tubuh anak-anak. Akibat dari kabut asap ini juga rasa pusing kepala yang cukup mengganggu. Pengobatannya dengan cara istirahat yang cukup, makan buah-buahan yang banyak mengandung air, madu, susu, dan kacang-kacangan. Dengan imun tubuh yang bagus, diharapkan kabut asap tidak memperparah keadaan kesehatan orang-orang yang sedang terkena batuk.
Kalaupun ingin mengkonsumsi obat-obatan dari dokter atau obat batuk yang dijual bebas, yakinkan dahulu jenis batuknya. Bacalah petunjuk obat tersebut dengan saksama. Minum sesuai dengan aturan dan jangan melebihi dosis. Ada baiknya meminta petunjuk ahlinya. Sebaiknya memang ditangani dengan obat-obatan yang tidak memberikan efek samping apapun, seperti minuman herbal untuk batuk kering atau batuk berdahak. Efek dari obat batuk dari bahan kimia itu adalah rasa kantuk yang menyerang. Ada baiknya tidak mengendarai kendaraan apapun ketika sedang meminum obat batuk tersebut.
Mengenali Penyebab Batuk Kering
Untuk mengobati batuk kering bisa pula dilakukan dengan menjaga kesehatan lingkungan di mana penderita berada. Hindari komponen yang bisa merangsang munculnya batuk, seperti asap rokok atau asap kendaraan. Karena pada dasarnya, hal-hal tersebut berpotensi untuk masuk ke dalam saluran pernafasan yang berdampak menganggu kestabilan bulu getar pada tenggorokan. Jika bulu getar ini terganggu, maka tidak ada lagi yang berfungsi menjadi penyaring jika ada benda asing yang masuk pada tenggorokan.
Penyakit batuk kering sendiri terjadi karena adanya gangguan pada bagian bulu getar tersebut. Bulu getar yang sangat rentan tingkat sensitivitasnya, mudah terkena alergi khususnya jika tersentuh oleh benda-benda asing yang bersifat ekstrem. Seperti es yang sangat dingin atau minuman yang sangat panas. Jika alergi ini terjadi maka dampaknya akan muncul batuk kering, yakni batuk yang tidak disertai oleh dahak. Batuk kering ini cukup menyakitkan karena tenggorokan ikut menjadi sakit. Kalau menimpa anak-anak terkadang mereka malah tidak mau makan. Tentu saja hal ini akan semakin lama menyembuhkan batuk kering yang dideritanya.
Kalau anak masih mau diberi obat sederhana seperti jeruk nipis, kecap, dan madu, hal ini sangat baik dan lebih baik daripada anak minum obat kimia. Beri anak jus kesenangannya agar asupan air ke dalam tubuhnya membuatnya semakin kuat melawan batuk kering. Ajaklah anak-anak agar beristirahat dengan tenang dan tidak memikirkan apa-apa. Walaupun mungkin tenaganya masih kuat, sebaiknya batasi anak-anak dari aktivitas yang akan membuatnya kelelahan. Kelelahan itu malah akan memperparah batuknya. Bujuk anak agar mau menghentikan semua aktivitas fisiknya. Rayu anak sekuat tenaga agar batuk kering ini tidak bertambah parah.
Cara Mengobati Batuk Kering
Mengobati batuk dengan kategori kering selain dengan istirahat yang cukup harus ditambah dengan dukungan obat-obatan. Hal ini berguna agar penyakit batuk kering tersebut, tidak berdampak pada hal lain yang bisa membahayakan penderita, seperti terjadinya TBC atau serangan jantung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengobati jenis batuk kering adalah yakinkan bahwa batuk yang dialami tergolong batuk kering. Jika belum yakin, periksalah ke dokter atau tenaga kesehatan yang memahami tentang penyakit batuk.
Pilihlah obat yang mengandung antitusif. Kandungan ini berfungsi untuk menekan batuk, serta menimbulkan efek nyaman bagi penderita batuk kering. Perhatikan dosis minum. Jangan minum obat di luar dosis yang sudah dianjurkan. Periksa tanggal kadaluwarsa obat, khususnya jika Anda membeli obat batuk di luar resep dokter. Hal ini karena produk obat batuk ini juga sudah banyak yang dijual secara bebas dan bisa dibeli tanpa resep dokter. Pilihlah produk obat yang sudah memiliki register dari Dinas Kesehatan dan institusi lain yang terkait. Hal ini untuk menjaga kualitas dan tingkat keamanan obat itu sendiri.
Bila mengkonsumsi obat yang dibeli tanpa resep dokter tidak menyebabkan batuk berkurang dalam jangka waktu tertentu, segeralah konsultasikan pada dokter untuk dilakukan pengecekan kesehatan secara lebih detail. Kalau ingin mencoba dengan obat tradisional, bisa memilih minum air kencur dan air dari belimbing wuluh. Rasa kencur yang segar akan membuat tenggorokan terasa lega. Rasa belimbing wuluh yang asam bisa diatasi dengan minum madu atau mengulum gula merah.