cara melatih perkembangan motorik anak – Apakah si kecil sering mengeluh lelah saat menggambar atau melukis? Mungkin, bahu dan pergelangan tangannya tidak cukup kuat. Coba lakukan berbagai kegiatan kekuatan bahu dan pergelangan tangan.
TAHUKAH ANDA, kekuatan dan keseimbangan bahu juga pergelangan tangan sangat berhubungan dengan kemampuan gerak dan kontrol tangan serta jari- jemari si kecil. Karena itu, sangat penting melatih kekuatan bahu dan pergelangan tangan anak. Bila bahu dan pergelangan tangan anak cukup kuat maka si kecil akan lebih mudah mengendalikan dan menjaga keseimbangan tangan dan jari-jemarinya saat mereka menulis atau melakukan aktivitas motorik lainnya.
cara melatih perkembangan motorik anak
Berikut adalah berbagai ienis kegiatan yang dapat melatih kekuatan bahu dan pergelangan tangan anak.
Letakkan kertas di dalam wadah plastik (bentuk persegi panjang dengan diameter 5-10 cm). Kemudian teteskan cat air yang warnanya sudah dicampurkan terlebih dahulu ke salah satu sudut kertas. Lalu, letakkan kelereng di atas tetesan cat air tadi. Nah, sekarang saatnya untuk melukis dengan kelereng.
Caranya, mintalah anak memegang wadah plastik tersebut dengan kedua tangannya, lalu gerakkan kelereng mengelilingi setiap sisi wadah. Hasilnya sebuah gambar yang unik dan cantik juga bahu dan tangan yang semakin kuat.
Buatlah aneka karakter (boleh binatang, angka, atau huruf) dari kertas sticker dalam ukuran kecil sebanyak 5 buah. Kemudian tempelkan karakter tersebut di dalam wadah plastik. Beri jarak antara karakter satu dengan yang lainnya. Letakkan kelereng ke dalam wadah plastik. Selanjutnya biarkan si kecil memegang wadah tadi dengan kedua tangannnya. Kemudian minta si kecil menggerakkan kelereng ke arah karakter yang sesuai dengan permintaan anda.
Gunakan kotak yang terbuat dari kertas tebal. Buatlah 3 lubang di dasar kotak dengan diameter lebih besar dari diameter kelereng. Kemudian, masukkan kelereng ke dalam kotak. Minta si kecil untuk menggoyang-goyangkan kotak dan usahakan agar kelereng bisa jatuh melalui lubang.
Aktifitas ini dapat dilakukan sambil duduk atau berdiri. Supaya kelereng tidak menggelinding terlalu jauh saat terjatuh, berdirilah di atas karpet atau pasir.
Anakku vol.1 6/15
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.