Site icon Sahabat Yatim

Cara Bisnis Bagi Pemula

Sejarah Pengusaha

image source : freepik.com

Sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan yang memadai bagi seseorang menjadi salah satu faktor orang memilih cara bisnis untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Fenomena yang kerap ditemukan adalah jumlah lulusan perguruan tinggi yang cukup menumpuk, sementara mereka tak kunjung memperoleh lapangan pekerjaan.

Hingga muncul sebuah motivasi kerangka pikir, ‘kuliah jangan berpikir untuk mendapatkan pekerjaan, tapi berpikirlah untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.’ Inilah salah satu pedoman positif yang melandasi orang untuk memulai bisnis wirausaha.

Ada juga yang memilih bisnis wirausaha karena faktor kemerdekaan. Jiwa dan prinsip sebagian orang ada yang merasa enggan dan sulit untuk diperintah, saat ia bekerja menjadi buruh ia akan banyak didikte oleh atasannya. Ada orang-orang yang merasa tidak suka untuk didikte. Lantas mereka pun memilih jalan wirausaha dalam hidupnya.

Cara Memulai Bisnis

Kebanyakan orang pasti mau-mau saja usaha bisnis. Yang jadi persoalan adalah tentu saja dari mana Anda akan memulai bisnis itu. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk memulai usaha berbisnis;

1. Membangun Mental Bisnis

Saat akan bangkit menjadi seorang pebisnis, Anda harus persiapkan diri Anda terlebih dahulu dengan mental pebisnis. Seorang pebisnis ia sosok yang pemberani, berani menanggung segala resiko terhadap sebuah keputusan yang ia ambil.
Berani mengambil keputusan yang dirasa sulit dan dilematis. Bagaimanapun cara bisnis yang telah Anda lakukan, jika mental-mental pebisnis tak Anda miliki, bersiap-siaplah tersingkir dari dunia bisnis. Sosok pebisnis juga merupakan sosok yang sabar, tidak terburu-buru dan gegabah dalam mengambil keputusan. Punya perhitungan yang matang terhadap sebuah strategi yang akan diambil. Sabar dengan kondisi kebangkrutan yang mungkin bisa saja dialami.

2. Cari Partner

Bagi pemula tak ada salahnya Anda mengawali bisnis Anda dengan mencari partner yang sudah cukup senior. Anda harus banyak belajar pada orang yang sudah berpengalaman akan sebuah bisnis. Ini merupakan cara aman Anda untuk belajar. Namun jika Anda cukup percaya diri untuk memulainya sendiri bisa saja Anda lakukan. Asal Anda yakin bahwa Anda telah betul-betul siap dengan mental pebisnis.

3. Rumus Bisnis Otak Kanan

Siapa bilang sedekah bikin miskin? Kalau selalu berhitung-hitung matematis, Anda akan selalu menganggap bahwa sedekah itu akan membawa seseorang pada kemiskinan. Inilah pemikiran kolot yang sangat bertentangan dengan ruang imajinasi otak kanan.
Sedekah merupakan bentuk investasi bisnis Anda pada Sang Pencipta, ia tak akan pernah membawa Anda kepada kemelaratan. Sebaliknya, orang yang mempunyai kebiasaan rajin bersedekah akan dilapangkan rezeki. Tak hanya lapang rezeki, ia juga akan merasa bahagia dengan rezekinya itu.

Sedekah merupakan salah satu bersyukur manusia, oleh sebab itu ketika seseorang itu bersyukur maka nikmat yang akan ia dapatkan justru semakin luas. Sedekah merupakan cara bisnis masa kini yang mempunyai banyak nilai keajaiban.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Anda cerdas jika Anda belajar dari kesalahan Anda, Anda lebih cerdas jika Anda belajar dari kesalahan orang lain.
Kesalahan tidak dapat dihindari, dan pengalaman adalah guru terbaik, tetapi seperti yang mereka katakan, mencegah lebih baik daripada mengobati, sehingga hidup akan lebih mudah bagi Anda, jika Anda tidak melakukan kesalahan berikut dalam melaksanakan cara bisnis yang mengarah pada kesuksesan:

1. Tidak Mengevaluasi Ide

Hampir semua orang yang membawa satu ide, berpikir bahwa ia tengah memiliki ide terbaik di dunia, tetapi mereka jarang menyadari bahwa ada ratusan usaha bisnis yang telah menerapkan ide-ide yang lebih baik dari mereka, dan secara riil sukses. Jadi, saya menyarankan pada Anda untuk melakukan penelitian, dan mengevaluasi ide bisnis orang lain sebelum melanjutkan.

2. Tidak ada Perencanaan Memadai

Impian Anda untuk menjadi nomor 1 di pasar, tidak akan pernah menjadi kenyataan jika Anda tidak merencanakan dengan baik. Saya setuju bahwa perencanaan memakan waktu, tapi bisa memainkan peran penting dalam pertumbuhan perusahaan. Rencana bisnis Anda tidak boleh kaku, harus mampu beradaptasi dengan perubahan tren pasar.

3. Struktur Bisnis Salah

Struktur bisnis yang salah bisa menjadi penyebab utama kemunduran. Memiliki pembahasan intens dengan akuntan dan pengacara, atau kawan yang lebih paham, sebelum Anda mengadopsi struktur bisnis (kemitraan umum, kepemilikan tunggal, kemitraan kewajiban, dll). Melihat bahwa Anda memiliki struktur bisnis terbaik untuk perusahaan kelak.

4. Buang buang uang

Orang-orang cenderung untuk habis habisan, dan mereka menghabiskan uang pada hal-hal, yang tidak benar-benar diperlukan untuk bisnis mereka. Anda harus mengidentifikasi hal-hal penting (setiap bisnis memiliki seperangkat berbeda penting), dan fokus pada pengeluaran minimum. Ketika Anda mulai membuat keuntungan, Anda dapat berpikir menghabiskan pada hal-hal yang bercabang.

5. Mempekerjakan SDM yang Salah

Taylorisme (manajemen ilmiah F.W Taylor) menganjurkan bahwa Anda harus memiliki orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat. Jika Anda menyewa orang yang salah, maka akan ada kurangnya efisiensi! Jika Anda berpikir tentang mempekerjakan teman Anda sebagai manajer dari perusahaan Anda, hanya berdasarkan ikatan emosional, itu akan mempengaruhi bisnis Anda dalam arti negatif. Jadi, pastikan bahwa Anda mempekerjakan orang-orang terampil, yang mengkhususkan diri dalam tugas yang diberikan.

6. Pemasaran Buruk

Pemasaran merangsang pertumbuhan dengan menarik klien. Jika Anda tidak memiliki strategi pemasaran yang baik, maka ada kemungkinan kemajuan yang lemah. Pemasaran sangat penting selama fase start-up, tetapi jangan sampai berhenti iklan dan pemasaran setelah ditetapkan. Apalagi berhadapan dengan pesaing, maka cobalah platform yang berbeda untuk mempromosikan perusahaan, dan di zaman sekarang, Anda harus memiliki website untuk perusahaan.

7. Mengandalkan kepura-puraan

pemula dalam bisnis sering mencoba untuk memproyeksikan citra palsu, dalam rangka memperoleh klien. Jika Anda bersembunyi di balik kepura-puraan, maka pasti akan menuai reaksi dan kesialan satu hari nanti. Saya menyarankan Anda untuk jujur pada klien, dan fokus semata pada jasa, daripada mengandalkan taktik tersebut.

8. Mengabaikan Masalah Hukum dan Keuangan

Alasan utama untuk kejatuhan dari usaha bisnis karena sering mengabaikan masalah hukum dan keuangan bahwa perusahaan itu menghadap. Saya menyarankan Anda untuk menemukan solusi untuk setiap masalah (keuangan atau hukum) di awal.
Jadi, sekarang Anda tahu kesalahan yang perlu di hindari ketika memulai cara bisnis baru, pastikan hindari. Jika Anda bertekad, Anda pasti akan berhasil. Semoga sukses!

Exit mobile version