Asma merupakan suatu penyakit saluran napas yang ditandai oleh 3 hal yaitu: menciutnya saluran napas, pembengkakan selaput tendir saluran napas, dan pengeluaran lendir yang berlebihan. Ketiga hal tersebut menyebabkan penyempitan saluran nafas.
Penyempitan menyebabkan anak sesak dan saat mengeluarkan napas terdengar suara,, ngiiik… ngiiik… yang disebut sebagai wheezing atau mengi. Anak juga batuk. Bila anak kekurangan oksigen terjadi warna kebiruan di sekitar mulut.
Gejala asma tidak selalu sesak napas. Anak harus dicurigai mengalami asma bila ada gejala batuk dan mengi yang timbul episodik, cenderung pada malam hari atau pagi hari. Batuk juga timbul secara musiman, setelah aktivitas fisik. Seringkali disertai riwayat asma atau alergi pada keluarga.
Asma yang ringan bisa terlihat sebagai batuk saja. Ada ciri khas batuknya, yaitu periodik, variasi, dan reversibel. Yang dimaksud periodik adalah gejala timbul pada waktu tertentu misalnya musim hujan, malam hari, makan makanan tertentu, sedang mengalami infeksi virus, atau bila stres. Variasi adalah biasanya pada malam atau dini hari; artinya kalau malam hari muncul batuk yang sangat mengganggu, tetapi siang hari tidak batuk. Reversibel adalah batuknya dapat timbul dan hilang dengan atau tanpa pengobatan.
Asma harus dipikirkan bila:
. Ada mengi suara ngiiik…ngiiik… saat anak mengeluarkan napas.
. Sering batuk terutama malam hari
. Mengi berulang
. Sesak napas berulang
. Riwayat eksim, asma, atau penyakit alergi lain di dalam keluarga
. Terbangun malam hari karena gejala
Gejala timbul bila ada:
. Binatang terutama yang berbulu
. Olahraga atau berlari-lari
. Bahan kimia semprot
. Tepung sari bunga
. Perubahan suhu
. Infeksi virus, misalnya flu
. Tungau debu rumah
. Asap
. Obat (aspirin)
. Emosi atau masalah psikologis
Anakku vol.1 6/15
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.