Bisnis Usaha Waralaba Dan Tips Sukses Menjadi Terwaralaba – Berkarir di perusahaan, jika Anda sudah mencapai posisi yang tinggi, Anda tidak akan mengalami perkembangan karir lagi. Hanya menunggu pensiun atau dipecat. Jika memang begitu, sungguh kesia-siaan yang tragis. Itu sebabnya banyak yang memutuskan keluar dari perusahaan dan melirik usaha lain sebagai usaha primer dengan berbisnis. Banyak pula yang mengikuti usaha waralaba atau merintis bisnis usaha waralaba secara otonom.
Beragam Bisnis Usaha Waralaba
contoh usaha makanan seperti Bakmi Langgara, Country Donuts, 7 Eleven, Mr. Burger, Wareg; usaha mainan anak seperti Toysmart; usaha jasa paket kilat seperti TIKI, JNE, atau usaha minimarket yang saat ini makin penuh dengan konsumen seperti Indomaret, Alfamart, dan Circle K.
Uniknya, jika Anda perhatikan, dalam usaha waralaba minimarket ini, sangat jarang kita temui minimarket tersebut dalam keadaan kosong tanpa pengunjung satu pun. Gaya konsumsi masyarakat kita sudah berubah. Mereka lebih senang berbelanja dengan sistem self service seperti ini.
Usaha waralaba tersebut, apa pun spesifikasi usahanya sangat menjanjikan baik dari segi keuntungan finansial, maupun investasi jangka panjang. Bahkan lembaga pendidikan informal pun dilirik sebagai media usaha waralaba, seperti lembaga pendidikan Primagama.
Usaha waralaba banyak dilirik sebab usaha jenis ini dinilai sangat menguntungkan. Jelaslah, sebab Anda tak perlu memikirkan nama dagang untuk usaha Anda. Anda tak perlu memikirkan jenis dagangan apa yang hendak Anda tawarkan.
Jika usaha itu berupa makanan, Anda tak perlu repot memikirkan menu apa saja yang harus ada dalam usaha Anda itu. Anda hanya membutuhkan modal untuk membeli merek dagangnya saja. Setelah itu, semua material produk dikirim dari pusatnya. Mudah, bukan?
Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis ini, Anda harus menyiapkan sejumlah dana untuk pembelian merek dagang, kemudian Anda harus membidik tempat yang sangat strategis untuk kepentingan bisnis ini, dan mencari pegawai yang akan membantu Anda menjalankan usaha waralaba ini. Jika semua telah terpenuhi, Anda pun telah dapat memulai bisnis Anda.
Mengenal Singkat Usaha Waralaba
Dalam menjalankan bisnis ini, modal utama yang Anda perlukan hanyalah untuk kebutuhan merek dagang dan bahan-bahan usaha. Dalam beberapa bulan ke depan, biasanya dalam jangka waktu 6 hingga 10 bulan, modal Anda sudah kembali.
Bisnis model ini sangatlah mudah dan membuat kualitas produk tetap terjamin sebab untuk usaha waralaba makanan semua bahan makanan dikirim dari pusat dan sudah dalam takaran yang sama. Sudah tentu, makanan di restoran atau kafe yang Anda santap di kota tempat Anda berdomisili akan sama rasanya dengan restoran atau kafe yang sama, meski berada di lain kota.
Begitu pula dengan usaha waralaba di bidang lembaga pendidikan. Anda membeli merek dagang, mencari lokasi yang strategis, mendapatkan izin, dan sudah bisa memulai usaha jenis ini. Buku panduan dikirim langsung dari pusatnya.
Anda hanya memberi pembagian fee management setiap bulannya kepada pemilik lembaga pendidikan tersebut. Setiap pengajar dan seluruh staf pun mengikuti prosedur yang telah ditetapkan di pusat dengan mengikuti pelatihan secara berkala. Keuntungan Menjadi Terwaralaba
Jika tertarik memulai usaha waralaba ini, Anda tinggal mantapkan niat Anda dan memilih jenis usaha apa yang akan Anda rintis. Usaha waralaba sama saja dengan menjalin jaring laba-laba. Dalam jaring laba-laba, semakin erat jalinannya, semakin banyak mangsa yang terjerat. Dalam bisnis waralaba, semakin baik kualitas dan pelayanan, semakin banyak konsumennya.
Ada beberapa keuntungan menjadi terwaralaba, ingin tahu apa saja.
1. Resiko Gagal Minim
Yang paling menakutkan kebanyakan orang dalam berbisnis adalah takut gagal. Berbedangan dengan bisnis waralaba. Resiko kegagalan sangat rendah sekali. Makanya banyak sekali orang menyatakan bahwa jika bisnis ingin cepat diraih, caranya adalah dengan menjadi terwalaba atau memilih bisnis waralaba.
2. Tak Mesti Berpendidikan Tinggi dan Resign
Untuk menekuni usaha waralaba tak perlu memiliki pendidikan tinggi. Pasalnya, ada hanya mengikut sistem yang sudah diatur. Anda cukup menjadi terwaralaba. Pewaralaba akan membantu Anda dalam bisnsis ini.
Anda yang berprofesi dokter, guru, tentara, dan sebagainya tak perlu berhenti dari pekerjaan. Anda tetap menekuni profesi Anda. Biarkan sistem pewaralaba yang bekerja. Anda pun tak mesti harus menjadi sarjana ekonomi dulu menekuni bisnis waralaba.
Misalnya saja Anda menjadi terwaralaba Alfamark. Anda yang selama ini berprofesi tentara tak mesti berhenti jadi tentara. Anda cukup serahkan kepada keluarga atau Anda bisa mengeceknya sesekali. Pasalnya bisnis ini tak akan menyulitkan Anda.
Masalah barang belanjaan Anda tak usaha bingung. Pewaraba Alfamark akan mengirimkan barang-barang yang dibutukan oleh terwarala Alfamark Anda. Sistem penghitungan dan perjalanan bisnis waralaba ini sudah diatur oleh Alfamark. Anda tinggal mempelajari. Sungguh, hanya 5% resiko kegagalan bisnis waralaba.
3. Tak Membuat Waktu Anda Habis Tersita
Menukini binsis waralaba tak akan menghabiskan waktu Anda. Pasalnya, Anda tak mesti ikut bekerja dalam mengurus usaha Anda. Serahkan saja pada karyawan hasil seleksi pewaralaba Anda. Anda hanya perlu mengontrolnya dalam kapan Anda bisa saja. Pasalnya, bisnis waralaba adalah bisnsis yang sudah memiliki sistem yang bisa bekerja sendiri.
Waktu Anda sedikit terkuras dalam bisnsis waralaba ini di saat awal-awal saja. Yaitu, disaat perundingan, peninjauan lokasi, transaksi administrasi dan perizinan saja. Sedangkan masalah karyawan, dekorasi, kontrol mutu dan lain-lainnya semua itu menjadi urusan pewaralaba.
4. Tak Perlu Iklan di Koran
Ketika Anda memilih untuk menekuni bisnis waralaba dengan menjadi terwalaba, maka Anda tak sesusah membangun bisnis sendiri. Anda tak membutuhkan pengenalan nama kepada orang lain. Bahkan, mengadakan grand opining pun bisa jadi tak perlu. Apa pasal? Karena usaha yang dimiliki pewaralaba sudah terkenal.
Artinya, dalam memilih bisnis waralaba perhatikan juga usaha apa yang dipilih. Usahakanlah memilih waralaba yang sudah terkenal namanya. Misalnya saja Indomaret. Siapa yang tak kenal dengan Indomaret. Ketika Anda membuka usaha ini, maka Anda tak perlu memasang di koran iklan tentang bisnis terwalaba Indomaret milik Anda.
Dengan sendirinya, konsumen akan datang ke Indomaret Anda. Semua hal yang berhubungan dengan menarik perhatian konsumen sudah diatur oleh pewaralaba Indomaret. Anda kini tinggal menunggu hasil dari Break Event Point
Tips Sukses Jadi Terwaralaba
Anda pasti inginnya saat menjadi terwaralaba langsung sukses, bukan? Makanya, Anda mesti memiliki beberapa tips berikut ini:
1. Pilihlah waralaba yang memang memiliki pangsa pasar besar
Jika ingin menjadi terwaralaba yang sukses, pilihlah waralaba yang memang sudah memiliki nama dan punya pangsa besar. Jangan memilih waralaba yang masih minim pangsa pasarnya. Pilihlah misalnya Indomaret, Kebab Turki dan lain-lain.
Untuk menentukan lokasi, biasanya pewaralaba akan menunjukkan kepada Anda tempat yang strategis dan memang diprediksikan banyak konsumen yang berbelanja.
2. Lakukan Survei Pada Terwaralaba yang Berhasil
Setelah Anda berencana memiliki waralaba dan telah menentukan pilihan, Anda harus melakukan survei kepada terwalaba yang sudah berhasil menekuni usaha tersebut. Anda bisa menanyakan kepadanya proyeksi keuntungan dan bahkan Anda bisa bertanya kepadanya tentang untung dan rugi menjalani bisnis waralaba tersebut.
Pengalamannya tersebut menjadi berharga. Pasalnya, ia bisa mengenal sejak dini cerita keuntungan dan kerugian dalam bisnis waralaba. Sehingga tak terkejut lagi bila mendapatkan keuntungan yang besar atau mendapat kecilnya pendapatan.
3. Sejahterakan Karyawan Anda
Bila bisnis waralaba Anda telah dibuka, jangan lupa untuk menyejahterakan karyawan yang bekerja di bisnis Anda. Meski sistem gaji mereka sudah diatur oleh pewaralaba, namun Anda juga mesti memperhatikan kesejahteraan mereka. Kesejahteraan di sini tak mesti dengan memberikan uang. Anda juga bisa mengajak mereka sesekali refreshing dengan cara bertahap. Atau bisa juga mengajak mereka makan bareng sesekali.
Tentunya, ini akan membuat mereka serasa diperhatikan. Karena gaji yang diberikan pewaralaba terkadang kurang mencukupi kebutuhan mereka. Makanya Anda mesti menghibur mereka. Tidak mesti setiap minggu, dwimingguan Anda mengajak mereka makan bersama sudah termasuk memberi perhatian kepada mereka. Atau apa yang menurut Anda bisa membuat mereka merasa dihormati dan membuat mereka senang
4. Jangan Lupa Berbagi dengan Sesama
Setelah bisnis waralaba Anda dibuka, jika berdekatan dengan masyarakat, jangan lupa berbagi dengan mereka. Caranya dengan bersedekah atau membagikan zakat harta Anda kepada mereka yang tidak mampu. Jika tetangga di sekitar usaha waralaba Anda tergolong orang mampu, maka tetaplah berbagi dengan mencari siapa yang layak untuk mensyukuri usaha Anda. Semoga usaha yang dibangun terus mendapatkan doa dari mereka yang tidak mampu.
Tips Memilih Bisnis Usaha Waralaba yang Menguntungkan
Usaha waralaba menjadi sebuah solusi cepat bagi siapa pun yang ingin berbisnis, tetapi mempunyai kendala modal yang sedikit. Bisnis waralaba kian populer di negeri kita saat ini. Salah satu faktor pendorongnya adalah kemudahan yang ditawarkan oleh sistem usaha ini.
Hanya dengan modal yang tidak begitu besar, seseorang dapat membuka bisnis sendiri dengan cepat tanpa perencanaan yang berbeli-belit. Hal ini dikarenakan kita tidak perlu lagi merencanakan sistem bisnis yang akan kita jalankan. Hanya dengan bergabung dengan sistem waralaba yang telah dijalankan oleh orang lain maka usaha kita akan berjalan dengan prosedur baik.
Memilih usaha waralaba sebagai pijakan untuk mandiri dalam berbisnis adalah jalan termudah untuk menggapai kesuksesan. Karena dengan berwaralaba berarti kita telah menjalin kerja sama dengan seseorang yang telah sukses dengan bisnisnya. Keuntungan dari berbisnis jenis ini adalah kita dapat menempuh jalan cepat dalam membuka sebuah usaha.
Akan tetapi, yang perlu kita ingat bahwa menentukan mitra waralaba haruslah dengan pertimbangan yang matang. Sebab, saat ini bisnis waralaba merupakan jenis kemitraan usaha yang sedang marak di Indonesia. Setiap kemitraan atau perusahaan pemilik waralaba menawarkan berbagai jenis usaha dan kelebihan masing-masing.
Melalui berbagai macam media seperti internet, surat kabar, ataupun majalah, kita dapat melihat bagaimana usaha waralaba ini dipromosikan.
Dari informasi yang diperoleh, ternyata memulai usaha waralaba bisa menggunakan modal yang cukup kecil, misalnya hanya dengan modal kurang dari 10 juta seseorang dapat bergabung dalam kemitraaan waralaba. Bisnis kemitraan yang ditawarkan umumnya adalah usaha kecil misalnya nasi bakar, bakso, kebab, dan lain-lain yang sejenis.
Otomatis dengan modal kecil serta cara berbisnis yang mudah akan dapat menggoda setiap orang untuk bergabung dalam kemitraan usaha yang ditawarkan. Tetapi, syarat kesuksesan sebuah bisnis adalah kerja keras dari pemiliknya, tidak dapat disimpulkan saat kita bergabung dengan sebuah waralaba maka dengan sendirinya kita mendapatkan keuntungan/laba yang besar.
Sebab, menjalankan sebuah bisnis waralaba juga membutuhkan perencanaan yang tepat, seperti dalam menentukan tempat berjualan, memilih calon pegawai, membuat promosi yang menarik, dan lain sebagainya. Setelah ini akan dipaparkan beberapa tips tentang cara berbisnis waralaba dengan mudah dan aman.
Tips Memilih Usaha Waralaba yang Menguntungkan dan Aman
Tidak semua orang yang menjalankan usaha waralaba mendapatkan keuntungan berlimpah. Sebab, dunia bisnis memiliki risiko kegagalan yang harus diperhitungkan oleh seorang pengusaha. Tidak sedikit dari sebagian orang yang membeli sistem waralaba malah gigit jari karena tidak sukses, bahkan modalnya tidak kembali.
Kita semua pasti tidak ingin bisnis waralaba yang kita bergabung dengannya mengalami kegagalan yang sama dengan sebagian orang tersebut. Untuk itu, berikut ini akan kita pelajari cara memilih bisnis waralaba yang baik, antara lain sebagai berikut,
1. Melakukan riset tentang bisnis usaha waralaba
Penelusuran informasi mengenai berbagai mitra waralaba (pewaralaba) yang ada di pasaran akan sangat membantu kita dalam menentukan pilihan. Usaha akan berjalan nyaman ketika kita menjalankan sebuah jenis usaha yang menarik atau cocok dengan minat serta hobi kita.
Carilah pewaralaba yang berhubungan dengan minat atau hobi kita, karena saat kita menjalankan bisnis nantinya akan mendapati berbagai rintangan yang datang silih berganti. Jika menyukai bisnis waralaba yang dijalankan maka rasa bosan dan patah semangat dapat dihindari.
Selain yang disebutkan diatas, carilah informasi mengenai jenis usaha waralaba yang sedang naik daun atau booming. Jenis waralaba yang populer akan memudahkan kita dalam menggaet pelanggan baru ketika kita baru menjalankan bisnis tersebut. Di samping itu, keuntungan lainnya adalah kita tidak perlu lagi memprosikan produk ke masyarakat umum. Sebab, sebagian besar orang telah mengetahui produk yang kita jual di kios atau stan milik kita.
2. Memilih waralaba yang telah mempunyai brand
Usaha waralaba yang telah masuk dalam tahapan branding berarti pewaralaba tersebut sudah dikenal luas oleh masyarakat. Sebuah perusahaan pewaralaba yang mempunyai brand baik menandakan bahwa pewaralaba memiliki sistem bisnis yang baik, misalnya dalam hal produksi, pelayanan kepada konsumen, ataupun standar operasional dari karyawan.
Tidak ada salahnya memilih perusahaan pewaralaba yang telah diakui oleh internasional bila kita memiliki modal yang cukup besar. Karena pewaralaba kelas internasional akan memberikan peluang kesuksesan yang besar bagi yang bergabung di dalamnya.
3. Cari informasi yang berkaitan dengan perusahaan pewaralaba
Telusuri latar belakang dari perusahaan walaraba, terutama informasi dari sang pemilik. Ini berguna untuk memastikan bahwa perusahaan waralaba yang akan kita pilih adalah perusahaan yang tidak bermasalah. Semakin bersih dan meyakinkan catatan tentang perusahaan pewaralaba maka akan memberikan nilai plus untuk kita pilih.
Soroti juga bagaimana pengalaman perusahaan dalam menjalankan usahanya. Perusahaan waralaba yang berpengalaman adalah pilihan tepat untuk bergabung dengan mereka. Sebab, mereka telah memiliki berbagai cara penyelesaian problem bisnis yang berangkat dari lamanya perjalananan usaha yang telah dilalui.
Selain itu, pastikan perusahaan pewaralaba tersebut merupakan perusahaan bonafit, agar dapat memberikan kita perasaan aman dan kepastian mengenai masa depan dari usaha waralaba kita.
4. Ketahui kondisi keuangan dari perusahaan pewaralaba
Perusahaan pewaralaba yang bonafit tidak akan segan-segan mengumbar kondisi keuangan mereka. Hal ini dikarenakan saat itu mereka dalam kondisi terbaik atau untung. Tetapi bagi perusahaan pewaralaba yang menutup-nutupi kondisi keuangan mereka, bisa jadi mereka sedang dalam kondisi yang tidak baik.
Jika mengetahui adanya kesulitan tersebut, upayakan langsung bertanya pada staf yang bertugas dari perusahaan pewaralaba yang kita datangi. Di samping itu, usahakan juga menanyakan tentang kondisi dari para pengusaha yang bergabung dengan mereka. Apakah kondisi mereka saat ini untung atau rugi? Cari informasi mengenai prosentase keberhasilan dari para pebisnis yang telah masuk dalam jaringan mereka. Dengan informasi tersebut, kita dapat mengukur tingkat keberhasilan usaha kita di masa depan.
5. Pelajari dengan baik kontrak kerja sama
Kontrak kerja sama adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan kemitraan dengan sebuah usaha waralaba. Bila ada yang tidak dimengerti dalam kontrak kerja sama, langsung segera tanyakan hal tersebut kepada petugas yang melayani. Biasanya, dalam kontrak kerja sama terdapat kalimat yang bermakna umum, sehingga perlu diperjelas. Mintalah penjelasan yang detail dan dapat dimengerti oleh kita.
Cara Menjalankan Usaha Waralaba
Setelah mendapatkan mitra usaha waralaba yang dapat dipercaya. Tugas kita selanjutnya adalah mengelola bisnis yang telah kita pilih. Bisnis waralaba akan dapat menghasilkan laba yang besar apabila kita dapat menjalankannya dengan sedikit usaha keras dan pikiran yang kreatif.
Terdapat 2 hal penting yang dapat menentukan keberhasilan bisnis waralaba. Pertama adalah lokasi usaha yang dipilih dan kedua adalah kualitas dari produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Berikut penjelasan tentang kedua hal tersebut.
1. Lokasi usaha
Bagi waralaba yang berbentuk outlet atau gerai, sebaiknya kita memilih lokasi yang dekat dengan jalan utama kota yang ramai. Misalnya, terletak di persimpangan jalan, jalan yang dekat dengan pusat keramaian seperti alun-alun kota, ataupun di dekat swalayan, atau supermarket yang ramai.
Tempat-tempat yang ramai dapat menjanjikan kepada kita calon pelanggan yang banyak. Dengan sedikit inovasi pada outlet maka akan menarik perhatian orang-orang yang berlalu-lalang. Semakin banyak pelanggan maka jumlah penjualan akan tinggi, modal pun akan kembali dalam tempo yang singkat.
2. Kualitas produk
Kualitas produk harus senantiasa dijaga. Konsumen dari usaha waralaba sangat sensitif terhadap kualitas dari produk yang mereka beli. Telah menjadi kebiasaan pelanggan dari suatu waralaba akan mengenali rasa dan aroma dari menu yang ditawarkan. Sehingga, penurunan terhadap mutu produk yang kita jual akan menjauhkan pelanggan dari gerai usaha waralaba kita.