Allah membenci permusuhan dan memerintah kan umat Islam untuk saling bersaudara. Alasan itulah yang menjadikan saling memberi hadiah dalam Islam sangat dianjurkan. Manfaat ukhuwah atau rasa persaudaraan yang semakin erat muncul dengan menebar kebahagiaan melalui hadiah.
Keistimewaan Memberi Hadiah Dalam Islam
Memberi maupun membalas hadiah sama sekali tidak dilarang dalam Islam asalkan tidak ada niat terselubung yang jelek. Berikut 6 keistimewaan memberi hadiah kepada orang lain:
- Menjalankan Perintah Allah
Pada kenyataannya, saling memberi hadiah merupakan salah satu perintah Allah yang termuat dalam surat An Nahl ayat 90.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Allah memerintah kan manusia untuk berbuat adil, berbuat baik dan memberi kepada kerabat. Sedangkan perbuatan keji dan permusuhan dilarang oleh Allah.
Kalimat “memberi kepada kerabat” menegaskan bahwa hendaknya seorang Muslim menunjukan kepedulian sekaligus menjaga silaturahmi dengan orang-orang terdekat melalui pemberian.
Pemberian atau hadiah tersebut sebaiknya mengutamakan saudara yang terdekat lebih dahulu. Hal ini membedakan hadiah dengan sedekah maupun zakat yang harus mengutamakan orang fakir dan miskin.
Memberikan hadiah kepada tetangga juga dianjurkan sebab Allah memang menyuruh umat Muslim untuk berbuat baik kepada tetangga dekat maupun jauh. Seperti yang termuat dalam surat An Nisa ayat 36.
Dengan begitu, sudah jelas bahwa memberikan hadiah dalam bentuk apapun merupakan perwujudan dari perbuatan baik yang diperintahkan oleh Allah. Segala perintah Allah tidak ada yang sia-sia bagi manusia karena akan mendatangkan pahala dan rahmat-Nya.
- Meneladani Rasulullah
Rasulullah merupakan panutan terbaik bagi umat Muslim. Salah satu yang dicontohkan beliau semasa hidup adalah memberi hadiah dan menerima dengan senang hati pemberian dari orang lain.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah pernah bersabda untuk menyuruh para Muslimah agar tidak memandang sebelah mata pemberian dari orang lain sekalipun hanya bagian ujung kaki kambing.
Hadis tersebut menunjukan betapa berharganya sebuah hadiah sehingga tidak boleh diremehkan. Apabila menolak maupun menjelekkan hadiah tersebut maka akan menyakiti si pemberi. Dampaknya akan merusak persaudaraan yang justru harus dijaga sesuai perintah Allah.
Memberi hadiah berupa makanan juga dianjurkan oleh Rasulullah. Sabda Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, menyuruh seseorang untuk tidak membiarkan tetangganya kelaparan sedangkan ia kekenyangan.
Semasa hidup, Rasulullah tidak pernah menolak hadiah dan terbiasa untuk membalas pemberian tersebut. Seperti termuat dalam hadis Bukhari yang menjelaskan bahwa Aisyah, istri Nabi, mengatakan bahwa Rasulullah selalu menerima pemberian dan membalasnya kemudian.
- Menumbuhkan Rasa Cinta Sesama Muslim
Manfaat paling besar dari saling memberi hadiah kepada sesama Muslim adalah menumbuhkan rasa cinta dan melenyapkan rasa benci.
Rasulullah sendiri yang menegaskan bahwa hadiah yang diberikan kepada seseorang dapat mendorong rasa cinta. Adapun rasa cinta yang dimaksud bukan secara romantis melainkan kecintaan sebagai saudara sesama Muslim yang memicu untuk saling menghargai.
Dengan tumbuhnya rasa cinta dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, maka umat Islam tidak akan hidup dalam permusuhan. Dengan saling mencintai sesama Muslim, maka kehidupan akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
- Menciptakan Kehidupan yang Tenteram
Kehidupan yang tentram berarti tidak ada kekacauan dan perpecahan karena manusia menjalani pergaulan sehari-hari secara damai. Salah satu cara untuk mewujudkan ketenangan tersebut adalah dengan menebar kebaikan dan kebahagiaan melalui hadiah.
Pemberian akan membuat hati orang lain senang sehingga mereka tidak segan untuk membalas dengan kebahagiaan yang sama. Terlebih, membalas sebuah hadiah memang dicontohkan oleh Rasulullah sendiri.
Seberapa kecil pun hadiah, Rasulullah memerintahkan umat Islam untuk tetap menghargai dan sebisa mungkin memberikan balasan. Dengan adanya perasaan yang sama yakni sama-sama menghormati dan sama-sama ingin memberi, maka ketentraman dalam hidup akan terwujud.
- Mempererat Hubungan Antar Muslim
Berawal dari saling mencintai, umat Islam akan memiliki hubungan persaudaraan yang lebih kuat karena hal tersebut. Melakukannya melalui pemberian memang sangat sederhana, namun dampaknya justru besar apalagi jika dilakukan dengan ikhlas.
Adapun manfaat ukhuwah Islamiyyah antara lain:
- Menumbuhkan keinginan untuk saling memahami
- Mendorong untuk saling tolong menolong
- Menciptakan solidaritas sesama Muslim
- Menciptakan kehidupan yang rukun dan minim konflik
- Mewujudkan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih luas
Anjuran untuk memberikan hadiah memang nyata dapat mempererat hubungan sesama Muslim. Contoh sederhananya adalah Rasulullah memerintahkan seorang Muslim untuk melebihkan masakannya sehingga dapat dibagikan kepada tetangga.
Bahkan Rasulullah pun melarang untuk mengenyangkan perut sendiri padahal tetangga sedang kelaparan. Dengan memberikan sebagian makanan kepada mereka, maka akan tumbuh rasa persaudaraan yang semakin tinggi.
Dapat dikatakan bahwa ukhuwah Islamiyyah tidak harus diawali dengan perbuatan besar. Cukup dimulai dengan hadiah saja, ukhuwah sudah bisa terjalin sesama Muslim.
- Menunjukan Kasih Sayang kepada Sesama Muslim
Kasih sayang merupakan sifat yang Allah sukai sehingga memerintahkan umat-Nya untuk saling berbuat demikian. Dengan adanya kasih sayang, manusia terdorong untuk lebih peka terhadap orang lain sehingga berkeinginan memberikan bantuan.
Salah satu wujudnya adalah hadiah karena memiliki manfaat berbagi dengan sesama Sebagai contoh, ada kerabat yang ternyata gagal panen karena kebun buahnya terserang hama. Maka, seorang Muslim yang memiliki hasil panen lebih akan merasa iba kemudian memberikan sebagian panen buahnya sebagai hadiah.
Bagi orang yang tidak mengasihi sesama Muslim, pasti tidak akan peduli dengan penderitaan Muslim lain. Dia akan lebih sayang terhadap hartanya sendiri sehingga tidak sudi untuk memberikan secara cuma-cuma kepada mereka.
Hal tersebut merupakan perbuatan tercela yang dibenci Allah. Sebab, hanya akan menimbulkan permusuhan sehingga rasa persaudaraan antara Muslim berkurang.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, dijelaskan dengan tegas bahwa seseorang yang tidak menyayangi orang lain maka tidak akan disayangi oleh orang lain. Sebab, begitulah hukum alamnya.
Dengan memberikan hadiah kepada Muslim lain, Anda akan mendapatkan rahmat dari Allah. Seperti yang termuat dalam hadis Abu Daud dan At Tirmidzi.
Sabda Rasulullah dalam hadis tersebut memerintahkan umat Islam untuk saling mengasihi dan menyayangi. Orang yang berlaku demikian, akan mendapatkan rahmat dari Allah yang Maha Penyayang.
Beberapa Hal yang Tidak Dianjurkan
Saling memberikan hadiah kepada sesama Muslim sangat dianjurkan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam mempraktikkan anjuran tersebut, antara lain:
- Dilarang untuk memberikan hadiah kepada lawan jenis yang jelas-jelas bukan mahramnya dengan tujuan untuk merebut perhatian orang tersebut;
- Dilarang untuk memberikan hadiah yang tujuannya untuk melancarkan perbuatan haram karena hanya berujung pada dosa;
- Tidak boleh menghina pemberian dari orang lain apapun itu jenisnya;
- Tidak dianjurkan untuk mengharap kan orang lain membalas hadiah yang telah diberikan;
- Dilarang untuk mengungkit-ungkit setiap hadiah yang sudah diberikan kepada orang lain;
- Dilarang menolak suatu pemberian dan hanya boleh menolak dengan alasan yang dibenarkan, bukan dibuat-buat sehingga menyakiti si pemberi.
Memberi maupun menerima hadiah dalam Islam bukanlah sesuatu yang haram. Sebab, perbuatan tersebut merupakan perintah dari Allah dan dicontohkan secara langsung oleh Rasulullah. Hadiah yang diberikan bisa berbentuk apapun asalkan halal dan bermanfaat bagi pihak penerima.
Dengan saling memberikan hadiah, rasa cinta akan semakin tumbuh antara umat Muslim. Ikatan persaudaraan pun semakin erat terjalin sehingga kehidupan dipenuhi ketenangan.
- Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
- Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.