Bisnis online terpercaya – Ngomong-ngomong, apa sih yang dimaksud dengan bisnis online? Sepertinya tidak asing lagi, ya? Di zaman yang serba online sekarang ini, bisnis online sepertinya bukan hal yang aneh. Di internet, khususnya situs-situs jejaring sosial, bertebaran link-link bisnis online yang dipromosikan.
Peluang Bisnis Online
Peluang bisnis online banyak sekali bertebaran di internet. Tidak sedikit website-website yang menawarkan kesempatan untuk join dalam bisnis mereka. Mulai dari yang hanya menawarkan produk, kesempatan sebagai reseller di daerah, hingga yang paling populer adalah menawarkan peluang bisnis online dengan fasilitas web replika gratis. Semua menjanjikan peluang sukses dan dilengkapi dengan testimoni para membernya yang sudah sukses.
Promosi ini tentu saja membuat banyak para onliner yang tergiur untuk ikut mencicipi sukses instan yang ditawarkan oleh bisnis online ini. Namun, tidak sedikit juga yang membuat mereka bingung memilih mana bisnis online terpercaya?
Modus Penipuan di Internet
Bukan rahasia lagi, jika dunia maya (internet) sangat rentan dengan penipuan. Karena semua orang sangat mudah menyamar menjadi ‘siapa’ saja di internet. Apalagi dalam urusan bisnis, di internet bertebaran modus penipuan yang berkedok peluang bisnis.
Modusnya pun sangat beragam. Mulai dari sekadar tugas entri data, jualan pulsa, jualan ebook, dan sebagainya. Biasanya yang membuat banyak onliner terpikat untuk bergabung adalah iming-iming keuntungan besar dengan modal awal yang kecil. Untuk bergabung menjadi member, biasanya modalnya sangat kecil, Rp. 5000,-; Rp. 10.000,-; Rp 50.000,-; atau Rp. 100.000,-.
Hal ini pastinya membuat orang penasaran untuk mencobanya. Toh, kalau pun tidak benar mereka tidak rugi banyak. Padahal di bisnis, sedikit apa pun modal tetap perlu diperhitungkan. Karenanya, memilih bisnis online terpercaya adalah wajib hukumnya sebelum benar-benar terjun dalam jagad bisnis dunia maya.
Meskipun demikian, Anda jangan takut dulu untuk terjun dan bergabung dalam sebuah jaringan bisnis online. Bagaimana kalau nanti ditipu? Peluang ditipu atau tertipu di mana pun pasti ada, baik di bisnis online atau pun offline. Selagi masih ada sifat jahat diciptakan oleh Tuhan pada diri manusia, pihak-pihak yang ingin menipu itu pasti ada. Namun, kita harus tetap meyakini bahwa bisnis online terpercaya juga tetap masih banyak tersebar di dunia maya.
Hal yang perlu kita lakukan hanyalah selektif dalam memilah dan memilih. Kenali mana bisnis online terpercaya dan mana bisnis online yang perlu diwaspadai. Miliki sebanyak mungkin referensi tentang bisnis online, agar ketika benar-benar ingin terjun menekuni bisnis online, kita tidak terjebak dalam bisnis yang salah.
Baiklah, agar pembahasan tidak semakin melebar dan Anda tidak terus bertanya-tanya seperti apa sih bisnis online terpercaya?
Berikut akan saya jabarkan beberapa tips memilih bisnis online terpercaya.
Tips ini saya pilih dari berbagai sumber di internet.
1. Cermati domain atau webhosting yang digunakan
Cermati domain dan webhosting yang digunakan oleh website yang menawarkan bisnis online tersebut. Bisnis online terpercaya idealnya menggunakan domain dan webhosting berbayar. Jika masih menggunakan domain dan webhosting gratisan, bisnis online tersebut masih perlu dipertanyakan keberlangsungannya.
Sebab, menggunakan layanan gratisan sebagai kapling toko online di internet sangat tidak aman. Bisa saja sewaktu-waktu layanan domain dan webhosting tersebut dimatikan oleh penyedia layanan. Lalu bagaimana dengan nasib toko onlinenya?
Di internet, sebenarnya banyak sekali tersedia layanan domain dan webhosting gratisan. Memang, rata-rata penyedia layanan domain seperti ini sangat rentan dimatikan, tergantung kebijakan penyedia layanan. Berikut adalah contoh layanan domain gratisan yang sudah tidak aktif lagi, yaitu co.tv, cz.cc, fren.jp, dan lain-lain.
Hal yang sama juga berlaku dengan webhosting gratisan. Sangat rentan dibatalkan atau dimatikan layanannya oleh penyedia layanan. Berikut adalah beberapa contoh webhosting yang sudah dinon aktifkan layanannya: byteact.com, 000webhost.org, geocities.com, oh-rainbow.net, dan lain-lain.
2. Kenali pemilik dan pengelolanya
Tips kedua untuk mengetahui bisnis online terpercaya adalah dengan mengenali siapa pemilik dan pengelolanya? Bagaimana kredibilitasnya dalam dunia bisnis. Sudah punya namakah? Atau masih pemain baru? Bukan berarti pemain baru tidak bisa dipercaya. Namun, kita wajib memiliki cukup referensi tentang pemilik dan pengelolanya untuk memastikan kesungguhan bisnis tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang harus kita perhatikan terkait dengan pemilik dan pengelola bisnis online.
Adakah informasi pemilik situs ditampilkan secara jelas? Jika informasi tentang pemilik situs tidak dimunculkan (di setting privat), kita wajib waspada. Sebab, hal itu berarti tidak ada yang bertanggung jawab dengan apa yang ditawarkan oleh situs tersebut.
Bagaimana dengan identitas pemilik situs/website? Sudahkah ditampilkan dengan lengkap. Semakin lengkap identitas pemiliknya, semakin baik.
Berapa orang pengelolanya? Jika pengelolanya cuma satu orang, maka bisnis ini berpotensi tidak bisa dipercaya. Bisa jadi penipuan. Sebab, jika terjadi sesuatu pada pengelola, misalnya sakit atau meninggal, maka tidak ada yang akan meng- handle orderan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnisnya. Hal ini berpotensi merugikan pembeli yang sudah membayar duluan, namun tidak menerima produk karena tidak ada yang menangani order pelanggan.
Adakah foto pemiliknya ditampilkan? Suatu bisnis online akan lebih dapat dipertanggung jawabkan jika pemiliknya berani menampilkan foto dirinya di website.
3. Cari tahu alamat dan nomor telepon lokalnya
Bisnis online terpercaya akan menunjukkan alamat jelas dan contact person yang bisa dihubungi. Jika alamat dan nomor telepon lokal (sesuai alamat) tidak ada, bisnis ini perlu diwaspadai.
4. Cermati sistem bisnisnya
Baca FAQ terkait sistem bisnis tersebut baik-baik. Pelajari sitem bisnisnya, adakah yang diragukan dari sitem bisnis yang mereka tawarkan? Jangan pernah mengikuti atau membeli jika kita tidak tahu-menahu dengan bisnis yang ditawarkan.
5. Lihat kredibilitas perusahaan
Kredibilitas perusahaan dapat dilihat dari hal-hal seperti berikut.
Nama perusahaan apakah sudah cukup dikenal di bisnis online?
Usia bisnis. Semakin tua usia bisnisnya maka bisnis ini semakin bisa dipertanggungjawabkan. Karena kemampuannya bertahan cukup lama sudah menunjukkan bahwa bisnis yang ditawarkannya sudah cukup teruji, meskipun ini tidak menjamin 100%.
Pemiliknya, apakah sudah cukup dikenal kredibilitasnya di bisnis online?
6. Cermati produk yang dijual
Namanya bisnis, baik online atau pun offline, tidak akan pernah lepas dari produk. Dalam bisnis online, penipuan terkait kualitas produk ini sangat mungkin terjadi. Mengingat, pelanggan tidak dapat melihat secara langsung barang aslinya. Pembeli hanya berpedoman pada foto dan testimoni yang ditampilkan.
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terkait barang ini. Produk apa yang dijual apa? Legalkah? Sesuaikah produk yang ditawarkan dengan yang diterima?
Ada baiknya, untuk awal, kita membeli dalam jumlah kecil. Hal ini untuk memastikan kualitas produk benar-benar sesuai dengan apa yang ditawarkan di website.
7. Jangan percaya pada janji bombastis
Bisnis dengan janji-janji yang terlalau bombastis biasanya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Karena dalam bisnis, tidak ada yang instan. Semua butuh proses dan kerja keras. Jadi, jangan terlalu percaya dengan janji bombastis.
8. tidak boleh terlalu percaya terhadap testimoni yang ditampilkan
Testimoni adalah kesan kepuasan konsumen terhadap produk dan layanan yang diberikan oleh bisnis tersebut. Sebenarnya, ini bisa menjadi referensi kita. Namun, satu hal yang perlu kita sadari bahwa testimoni sangat rentan dipalsukan. Mungkin saja kan itu testimoni yang dibuat sendiri oleh pemilik website atau bisnis tersebut?
9. Bagaimana sistem pembayarannya
Ada pendapat netter yang mengatakan bahwa tidak aman jika sistem pembayaran langsung ditransfer ke rekening pemilik. Sebab, rawan dengan penipuan. Menurut mereka, lebih aman jika pembayaran itu dilakukan melalui payment gateway atau RekBer, yaitu pihak ketiga yang memfasilitasi pembayaran antara penjual dan pembeli.
Payment gateway ini dapat meminimalkan penipuan. Berikut adalah beberapa contoh payment gateway yang banyak digunakan, yaitu PayPal, iPaymu (lokal),KasPay (lokal), FasaPay (lokal), Google Checkout Moneybookers, 2Checkout, Authorize.net, dan WorldPay.
Namun menurut penulis pribadi, kembali lagi pada kredibilitas pemilik bisnisnya. Jika pemilik bisnis online tersebut bisa dipercaya, tidak ada masalah jika pembayaran langsung melalui rekening pribadi. Mengingat, di Indonesia penggunaan payment getway ini belum umum digunakan.
Demikian beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk memilih bisnis online terpercaya.